Tampilkan postingan dengan label My xtraordinary family. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label My xtraordinary family. Tampilkan semua postingan

Kamis, 12 Januari 2012

Liburan Ini Kemana Aja?

Hohoho... Sedikit update-an dari penulis blog ini! Happy New Year! Wah, nggak terasa ya tahun 2011 sudah lewat. Yeah, bagi kita semua, akhirnya membuka lembaran baru di tahun 2012 ini -Kecuali tentu saja si Conan Edogawa yang dari jaman jahilliyah sampe sekarang masih aja duduk di kelas 1 SD, you live in different planet with different time perspective, man- Mari kita rayakan!

Wanda Juwita dan keluarga besar mengucapkan Selamat Tahun Baru Dua Ribu Dua Belas *dengan kedua tangan menangkup di depan dada dan sedikit membungkuk*

Oke, cukup dengan hura-hura tahun barunya #tutuptirai

Lanjut ke inti postingan
Well, sejak jaman majapahit, dimana wujudku tidak lebih besar dari batu kerikil waktu itu, aku emang udah berencana liburan ke 'Istri Negara'.
Apa itu 'Istri Negara'? Itu adalah nonsense. Ya, nonsense yang aku buat, tapi kalau kita terjemahkan ke bahasa Jawa, tidak lagi merupakan sebuah nonsense. Bojonegoro.

Menurut om gugel nih, Bojonegoro itu adalah kota kecil yang terletak secara geografis di propinsi Jawa Timur. Sebuah kabupaten kecil tempat Mamaku dilahirkan dan dibesarkan.
Yah, kalimat terakhir tadi sih bukan kata om gugel. Kata tante wanda aja gitu.

Meski sudah punya niat teguh untuk berangkat ke sana, aku tetep paling males sama yang namanya beli tiket bus. Padahal liburan udah mulai tanggal 14 Desember dan aku baru mencari-cari agen bus 'Pahala Kencana' di Bandung pada tanggal 23nya. Skip the 'saya-nyasar-karena-nggak-tau-kalau-Jl Riau-itu-sebenarnya-sama-saja-dengan-Jl. Martadinata-sehingga-harus-salah-naik-angkot-beberapa-kali' part karena itu hanya akan memakan waktu dan me-reveal kebodohan saya dalam berkehidupan di Bandung.

Fix aku ke Bojonegoro tanggal 25 sore dan tiba di Terminal Bojonegoro jam setengah 8 keesokan paginya. Pertama kali naik bus antarpropinsi. Ya Allah, pantatku tepos nda bisa gerak bebas selama di bus. Mau punya pantat sexy tanpa perlu repot nge-gym? Naik bus pahala kencana seminggu 3x deh. Niscaya itu pantat udah datar banget sedatar seat busnya.

My grandma's house is just the same as long as I could remember. Padahal terakhir aku berkunjung ke sana ya tahun 2005. Bedanya hanya di cat dinding. Furnitur rumah, bentuk rumah, halamannya, persis sama seperti dulu.

My mom's family members all gathered in that house. Adik-adik Mama rumahnya pada nggak jauh dari rumah Eyang sih, jadi enak sering main ke rumah Eyang. Kalau adik-adik mama ngumpul, berarti anak-anaknya juga dong ya? Anyway, I met 8 cousins there. Hobaaaah!

And something unplanned before happened! Mama dan adik-adikku liburan mendadak ke Bojonegoro juga! Yeaaay.. padahal udah pasrah aja gitu liburan gak ngumpul bareng keluarga. Minus Papa sih :(
It's nice to have something planned goes as it is planned. But it's waaay much nicer when something happen unplanned :D

2 minggu di kota kecil yang berbeda jauh dari Bandung memberi sensasi berbeda *cielah*. Apalagi rumah itu tetiba ramai karena Anak-anak Eyangku akhirnya lengkap setelah belasan tahun nggak ngumpul. Me personally, stay inside the house all day and enjoy the laziness.

Dan sekarang, saya menyempatkan beli bus tiket Bojonegoro-Kali Deres hanya untuk mampir di rumah Bude -yang kali ini merupakan keluarga dari Papa- selama 4 hari sebelum saya mesti balik ke Bandung naik bus lagi.
Lumayan, sempet jalan-jalan ke Kota Tua dan Museum Nasional. Hahaha.... norak ya, maklum belum pernah ke sono. Barusan aja tadi. Tapi asli, keren kok :3

Perasaan kalau dihitung-hitung liburan 40 hari itu lama banget, tapi setelah dirasa-rasa ya time flies aja gitu. Gak lama lagi kuliah dimulai. Gak lama lagi, UTS. Gak lama lagi....... Udah males ngelanjutin. Bawaannya galau, mentang-mentang IP perdana dalam seumur hidup baru aja keluar.

Eits! Peraturan mahasiswa menyatakan 'menyinggung SARIP (Suku, Agama, Ras, dan IP) itu dilarang'.
Semoga update saya berguna ya. At least sebagai pembuka tahun 2012 ini saya mesti memberikan sesuatu dong bagi anda.

Cup cup muah muah

From Tangerang with Love

Kamis, 22 Desember 2011

What 'Mom' Really Means To Me

All of sudden, I spontaneously decided to write this post. I just feel like I need to make a memorable tribute to my mom *ignoring the fact that my mom will never read this post, I guess*
And considering that I've written one like this to my dad on Father's Day, is there any logical reason for me not to write this one?

I called her with Mama. A Javanese lady who married to my dad on 1992 *I forgot the exact date, sorry* and gave birth of three impossible children.

Why do I called me and both of my siblings as impossible children? Because we're not a good girls or good boy at all. Most of our time were spent with fight, arguing, messing up the whole house and being anarchist each other *note that sometimes I make it more dramatic that the real fact*. Hahaha... I guess that's normal in my family. But my mom, that wonderful woman, I don't really know how she could stand living with us together in a place called home. Raising children like us, who gave her nothing but driving her crazy because of us.

Mamaku punya peran penting dalam perjalanan hidup aku sepanjang 17 tahun ini. Dan makin aku gede makin kerasa pengorbanannya.

Meski anak sulung, aku bisa dibilang paling manja dan paling bergantung pada ortu. Nggak kayak adekku yang cewek, dia mah apa-apa maunya ngelakuin sendiri. Kalo prinsipku: selama ada ortu, kenapa harus sendiri?
Kayaknya kalau ntar diminta ngisi biodata, trus ada kolom hobi, bakal aku tulis dengan 'Nyusahin orang tua'.

Arti Mama buat aku yang nggak bisa aku lupain:

1) She definitely is a Wonderwoman. Bayangin, aku SD, SMP, SMA kalo dihitung-hitung berarti 11 tahun diantar jemput sama mama. Kenapa nggak mandiri bawa motor sendiri? Karena sampe sekarang ga diijinin Papa *Jangan harap bisa argue sama papa untuk hal ini*.
Kenapa nggak naik angkot? Aku penakut dan pemalas. Kalau ada Mama yg antar jemput, kenapa harus naik angkot? Begitu pikirku dulu. Mau tak mau Mama harus antar jemput aku kemana-mana.

Kemana-mana dalam kamusku berarti: Ke sekolah, ke mall, ke tempat acara temen, ke rumah temen dimana kami kerja kelompok, ke tempat bimbel, ke kantor camat buat ngurusin berkas kuliah, ke rumah sakit kalo aku sakit.. too much to be mentioned.
Mungkin dimata kalian aku tampak seperti anak yang mengangap ortunya adalah supir. Aku sih terserah persepsi masing-masing. But this journey on the road with my mom is one thing I miss about my mom. Kapan lagi coba aku bisa nyaman dibonceng sama Mama?

2) A true listener. That's why I'd love to share my stories to my mom. Apapun itu, mulai dari sekolah, kuliah, ekskul, unit, temen, musuh, besties, konyol, serius, lucu, dan lainnya. Kebiasaan rumpi dan menganggap Mama udah kayak temen sendiri ini memang agak aneh bagi temenku. Mereka agak kaget kalo lagi nelpon Mama, trus bahasaku sama aja kayak kalo aku ngomong sama temenku. Tapi emang udah gitu dari dulu sih..
Sekarang, sedih sih karena nggak bisa curhat langsung sama mama. Dulu mah sambil ngemil tempe goreng gitu. Sekarang cuma bisa via telpon.

3) She's a time-keeper and my manager. Siapa yang paling susah bangun pagi? Saya! Siapa yang paling males berangkat sekolah? Saya! Siapa yang tiap pagi mesti dibangunin 3 kali? Saya!

Sekarang, siapa yang harus bangun subuh-subuh untuk masak sarapan? Mama! Siapa yang harus ngerebus air panas untuk aku mandi? Mama! Siapa yang mesti sabar bangunin aku sampe 3 kali? Mama! Siapa yang cerewet dan maksa-maksa aku untuk pergi sekolah dan les? Mama! Siapa yang sering ngingetin untuk nggak lupa makan? Mama! Siapa yang lebih inget soal jadwalku daripada aku sendiri? Mama! Siapa yang suka riweuh kalau aku sakit? Mama!

So the answer of all those question make everything clear..

4) Best cook ever. Dari Lidah turun ke hati. Kangen masakan Mama, itulah yang pertama aku pikirin ketika ngerasain repotnya mesti beli makan tiap kali mau makan. Kangen rumah yang kalau mau makan tinggal ambil di meja. She always grant my wish or whatever menu I requested.

bingung mau nulis apa lagi. Bukan karena sudah nggak ada lagi yang bisa ditulis tentang Mama. Tapi kalo udah nginget memori-memori bareng mama, langsung bingung mau masukin yang mana, kebanyakan soalnya #lebay. In the end, you'll come to conclusion that I can do nothing without my Mom's support.

Dia wonderwoman yang rela nganterin ke tempat bimbel siang hari meski dia bisa saja tidur siang dengan nyenyak di rumah.
Dia true-listener yang nggak pernah bocorin apapun yang aku curhatin ke dia dan memang aku nggak berusaha menyembunyikan apapun darinya.
Dia manager yang tiap hari nggak pernah ngeluh mesti aku repotin dari pagi, dari mesti ngerebus air mandi, sampe malam, sampai aku tidur lagi.
Dia selalu nanya aku "Mau dimasakin apa hari ini?" dan selalu masakin sesuai keinginanku. Paling ngertiin keluarga banget lah.

Satu hal lagi yang aku kangenin dari mama, tiap kali aku turun dari motor, entah untuk sekolah atau les, aku selalu cium tangan dia. Kangeeeeeeeen... Entah kenapa sekarang kerasa banget nggak enaknya nggak ada mama, entah kenapa momen cium tangan itu sekarang menjadi sesuatu yang spesial di ingatan, padahal dulu sesuatu itu tidak ada feelnya buatku.

Happy mother's day, Mom. I just want you to know that I will do my best not to let you down.

from your impossible daugter

Selasa, 26 Juli 2011

Keep This Post Silent

Saat ini saya tidak sedang berada di Samarinda, kawan! Tidak juga di Tanggerang.
Saat ini saya tidak sedang berada di home sweet home. Tidak juga di rumah keluarga.

Bisa di bilang saat ini saya 'one step ahead to my dream'. Karena apa? Akhirnya bisa juga saya merasakan atmosfer kota Bandung.

Bandung! Kota yang sangat menyenangkan, sejuk, dan bisa dibilang surga belanja.

Tapi aku tidak sedang berbahagia, well.. untuk saat-saat ini lah tidak bahagianya. Gak tau nanti, semoga jadi bahagia setelah nanti-nanti.

Bandung memang kota menyenangkan... kalo kita punya banyak teman. Lha, aku? Sedang mencoba beradaptasi dengan dunia baru. Di sinilah memang saat dimana aku harus mengasah skill bergaul dengan orang lain. Aku kan agak canggung, tapi kalo canggung itu tidak dimusnahkan, nanti gak dapat-dapat temen.

Bandung itu kota sejuk... bagi orang-orang yang menyukai dingin. Aku kan alergi dingin. Bagiku aku harus beradaptasi dengan dinginnya air yang seperti air kulkas itu. Tapi jangan dikira aku akan putus asa. No way!

Bandung itu surga belanja... kalau tau harus mencari kemana. Well.. kan aku belum tau mana-mana. jadi lingkungan yang aku sedang pelajari hanya lingkungan kampus dan kost kostan.

Oiya, ngomongin kost kostan, akhirnya aku belajar satu hal baru. Aku dipaksa belajar tentang kemandirian. Suka tidak suka! Karena aku yang memutuskan mau masuk ke ITB. Dan yaah.. konsekwensinya adalah, aku harus belajar mandiri.

Aku hanya belum terbiasa dengan suasana serba-sendiri ini. Aku tau kalo ngekos itu susah *melirik Intan dan Ganang yang telah terlebih dahulu* tapi yah.. tetap aja masih kagok ketika kita real menjalaninya.

Bangun pagi, jangan harap dibangunin mama. >.< kalo kesiangan, itu deritamu Wan! Makan sehari 3x, tiga tiganya mesti beli diluar. Jangan harap di meja makan udah disiapin Lauk pauk seperti saat aku berada dirumah. Jangan harap ada mama yang siap menemaniku kemana-mana.

Boleh jujur? Aku sempat nangis seharian di kost kostan. Nangis, terus berhenti. Abis ditelpon mama, nangis lagi. Mau tidur, sempetin diri nangis lagi..
Mungkin ini yang namanya homesick. Sempat mikir "Well.. seharusnya aku di Unmul aja. Aku takut nggak sanggup hidup sendirian. Aku kan teledor!"
Nangis karena cuma bisa curhat sama mama di telpon soal kehidupan sehari-hari, kegiatan apa aja yg aku lakuin hari ini. Kan aku ini termasuk anak mama. Kalo ada apa-apa selalu cerita ke mama.

Sama papa juga gitu, aku tiap malem ditelpon. Ditanyain kabar, udah makan apa belum, awas jangan sampe kena maag, tidur jangan kemaleman, jangan sampe masuk angin. Seberapapun besarnya aku sekarang, di mata mereka aku tetep anak mereka yang manja.

Aku nangis ngeliat perhatian mereka tiap hari, memantau perkembanganku terus. Aku nangis karena homesick dan pengen banget ngerasain suasana yg homey maupun suasana ketika aku kelahi sama adik-adikku. Somehow, aku kangen adik-adikku yang mucil banget itu!

Well.. Alasan utama aku nangis mungkin karena ketakutan. Takut kalo aku nggak sanggup hidup berjauh-jauhan dari ortu. Takut kalo tanpa mereka hidupku bakal berantakan dan gak terarah. Takut kalo udah jauh-jauh kuliah di sini malah ngecewain mereka.
Meski papaku sempet bilang "Nggak ada anak yang berniat ngecewain orang tuanya. Nggak ada orang tua yang dikecewakan dengan anaknya kalo si anak masih punya niat untuk membuat orang tuanya bangga."
Daddy :') jangan ngomong gitu pang. Tambah ngucur nih air mata..

Tapi yang bikin aku lebih takut lagi, kalau sampe mereka tau aku nangis kayak gini, mereka bakal khawatir. Takut kalo mereka terbebani dan kepikiran soal aku yang homesick ini. Nanti mereka gelisah lagi mikirin aku yang kekanak-kanakan ini. Aku udah jauh dari mereka, masa masih tetep ngebebanin batin mereka sih?! Fokus Wan, tegar..

Udahlah. Aku putusin untuk nangis hari ini, sepuas-puasnya. Biarin aja hari ini mataku bengkak karena Air mata seember yang udah keluar. Orang rumah nggak perlu tau tentang aku mewek bombay gini. Makanya aku curhat di blog *Thank the God for the invention of Blog*. Tapi besok-besok, aku udah harus ngejalanin hidup lagi.

Suka nggak suka. Senang nggak senang. Enak nggak enak!
Ini udah pilihan, jangan menyerah, jangan menyesali. Waktuku 4 tahun untuk ngebuktiin kalo aku bisa ngebanggain orang tua. Ngebuktiin kalo pengorbanan mereka buat aku nggak sia-sia.
Itu aja yang penting.

Kan siapa tau nanti aku kerja di Kal-Tim. :) Jadi bisa deket-deket sama mereka lagi.
AMIIIIIN :D

Rabu, 29 Juni 2011

'This Is It' moment

Well.. What can I say?

Feels like... waiting for an announcement of 'Death Sentence' you know. Rasanya kayak nunggu hasil putusan pengadilan. Deg-degan gimanaaaaa gitu.

Soalnya yah, tau sendiri, ini urusan idup dan mati. Gimana nggak? Kalo aku gagal disini, mau kemana lagi aku? Aku sama sekali gak megang universitas swasta.

Astaga.. Deg-degannya ini bener-bener kenceng. Nunggu menit-menit berlalu ini terasa lama banget. Udah gitu, pas udah jam 8... Eh... sekalinya traffic itu websitenya. Susah banget di aksesnya, gan!

Wait. Kalian udah tau kan aku ngomongin apa? Oiya, ini ngomongin pengumuman SNMPTN yang jatuh hari ini, tanggal 29 Juni 2011 *yah, diatas entry ini ada sih date-nya*
Really.. It's hard enough just to pass the time and wait for the result.

But do you think it's hard already? Now, I tell you what's harder. Bapak sama Ibu udah duduk tepat di kiri-kananku, siap untuk ngeliat tulisan di situs SNMPTN itu. Saya mencoba mengakses situsnya, sambil komat-kamit dalam hati: "Ya Allah, aku belum siap tau hasilnya. Aduh.. gimana dong?"
Dan mungkin karena itu susah banget di aksesnya situs pengumuman itu. :P

Yang makin bikin deg-degan, di Twitter udah pada banyak yang ngasih tau hasil SNMPTN mereka. Aduh, kacau. Bapak sama Ibu langsung heboh.
"Mbak.. liat itu, temenmu lulus di Brawijaya!" dan "Itu elsa di Farmasi, waduh.. coba di akses mbak!"

But, finally the site was accessable. And....
Okay, do you think I started to type my 'nomor peserta'? Haha.. you're wrong.
I typed Ibul's first *since she asked me to checked it for her*
Dan ternyata, Ibul lulus *congrats :D*

Ortu saya makin deg-degan. Jadi saya cepet-cepet buka account saya sendiri.

Jeez... dan yah, Alhamdulillah banget aku lulus.
Lulus di universitas yang aku benar-benar pingin :) *kalian pasti tau lah*

Lagipula, aku gak tau juga gimana kecewanya ortu kalo aku gak lulus SNMPTN. Yah, alhamdulillah aku gak perlu melewatinya.

Nah lho. Saya bersyukur banget dah kalo udah gini.. Gimana nggak? Aku kan kecewa abis-abisan sama SNMPTN undangan kemaren yang memaksa saya untuk tetap peras keringat di SNMPTN tulis ini..
Udah gitu, yah... I don't know. Kayak dream comes true gitu nah.

Yeap, I worked hard for it, and this is what I got. Please tell me, I deserve it.. please :)

Ah, and yes. Glad to hear lots of my friends got accepted, really :D

Yang aku gak nyangka, ternyata banyak banget yang peduliin.. aduuuuh... bahkan Pak Dedi aja langsung sms aku. Padahal, yah, aku sempet gak keinget ngabarin Pak Dedi.

Ya ampun, gimana ya? Rasanya kayak ternyata banyak yang peduli, bahkan Pak Dedi :D
Aku sadar aku banyak ngerepotin bapaknya.. haha..
Aku kan hampir tiap hari konsul sama bapaknya.

Tapi Pak Dedi cuma bilang "Saya oke kok di konsulin kayak gitu. Justru seneng sekarang kamu lolos, jadi ilmu yang saya ajarkan berguna.."

Bless you, Pak :D


Ah.. Now I know, God has a great plan for everyone. What you need to do is work hard to figure out what was that. Yah, kalo Tuhan berencana, trus kita gak usaha, masa kita berharap lolos? gak mungkin lah.

Tapi kalo misalnya belum lulus, bukan berarti kita dianggap gak usaha. Aku gak pinter ngasih support dengan kata-kata sih. Tapi yah.. pokoknya keep fight buat kalian (Y)

By the way, Temen-temenku di bilingual, aku lulus sendirian nah. Padahal harusnya aku kan ngerasain sibuknya nyari universitas bareng kalian.. :)
Fight yah taun depan.
Impossible is nothing, Remember that...

Ternyata deg-degan itu membakar kalori juga lho kawan. Saya jadi ngantuk. Yasudah saya bobok dulu nih

Kamis, 23 Juni 2011

Sebenernya aku udah nulis entry ini bertepatan sama Fathers Day. Udah di save di document, tapi kemaren gak sempat ngepost, dan baru sempat sekarang.

So, this is not the first time I write a post about fathers day. Taun lalu juga aku nulis tentang Papaku, di blog ini juga. Nggak papa kan aku nulis lagi? :D

Nah.. kalo mau ngerayain Hari Ayah, aku saranin untuk nonton 'I am Sam'. Pernah nonton kan? bagiku, ini salah satu film emosional yang pernah aku tonton. Eeem... iya oke, saya nangis pas nonton film ini.



Pokoknya ini film bikin mataku kebuka tentang hubungan ayah-anak. Ah, man.. Aku benci banget kalo ngeliat aktingnya Sean Penn yang perfect itu. Kesel banget ngeliat dia dengan bener-bener mendalami karakternya. Aih.. pokoknya aku kesel sama film yang udah ngaduk-ngaduk emosi kayak gini. *tapi yah salah satu film fave juga*

lagipula, ada satu perkataan yang aku setujui 100%: "Tiap ayah punya cara berbeda untuk menunjukkan kasih sayangnya pada anaknya."


Papaku sendiri *oke, kita sebut bapak aja yah, biar lebih general. Kalo manggil papa kesannya anak manja* bukan orang yang mudah bilang sayang. Faktanya, dia gak pernah tuh blak-blakan menunjukkan kasih sayangnya.

Dulu aku kesel banget sama bapak. Tunggu.. kesel bukan kata yang tepat. Dulu aku takut banget sama bapak.

Pernah waktu dulu aku masih di Palembang, disuruh ngaji. Cuma aku gak mau karena udah telat, aku malu kalo dateng telat. Karena aku gak mau ngaji, aku diseret keluar rumah *biar berangkat ngaji kali yah maksudnya* dan pintu dikunciin dari dalam. Apa nda aku nangis di halaman rumah, dilihatin tetangga yang lewat depan rumah. Dan baru dibukain 2 jam kemudian. Udah gitu masih juga dimarahi gara-gara gak berangkat ngaji.

Gara-gara pengalaman sering dimarahi sama bapak, aku jadi takut berurusan sama bapak. Apapun itu aku laporinnya ke ibu dan berusaha untuk menutup mulut tiap lewat didepan bapak.

Bapak juga bukan orang yang memanjakanku. Nggak tau kenapa, mungkin karena aku anak pertama. Tapi please, aku cewek. Dimanja ya boleh dong.. Cuma kayaknya bapak nggak ngerti mauku gimana.

Tapi entah kenapa, perlakuan bapak agak melembut ke adik-adikku. Bahkan adekku yang cewek selalu didenger sama bapak. kalo dia minta apa, pasti di iyain. Makanya kami bertiga selalu komplot kalo mau ke mall gitu, pasti nyuruh adikku yang cewek ngajak bapak, pasti diturutin. Pak, aku ini anak pertamamu.. Apa yang bikin aku beda dari adekku?
I never really ask, and I will never really know the answer.

Dari kecil, Bapakku udah sering ngajarin aku bahasa inggris *Thank the God*. Dulu tiap malem jam 7 aku selalu ngumpet dan nyembunyiin buku belajar bahasa inggris biar gak dipaksa belajar sama bapak. Tapi bapak selalu punya bahan buat ngajarin aku, jadi buku yang aku sembunyikan gak jadi halangan buatnya. Aaah.. dulu bahasa inggris materi yang paling aku benci.

aku pernah (sebenarnya sering) berusaha membuat bapakku bangga. Seenggaknya aku bisa ngerasa anaknya kalo dia bangga kan? Dulu aku ngarep banget pas bapak ngeliat rapotku, bapak bakal senyum bangga dan muji-muji gitu.
Nyatanya ya nggak pernah kejadian. Paling abis rapotku diliat, Bapak cuma bilang "Yak, rankingnya lumayan. Cawu selanjutnya lebih baik lagi ya. Sana ambil pulpen, biar papa tandatanganin rapotnya."

Aku seketika itu juga stop usaha bikin bapak bangga. Nada bapak yang datar (dan terdengar terlalu tegas untuk anak seusiaku) bikin aku keder.

Bapak jugalah yang menentukan aku sekolah dimana. "Kamu masuk SMP 1 yah. Itu SMP bagus, biar nanti masuk SMA gampang. Kalo nanti ditanya 'smp mana?' trus kalo kamu jawab 'SMP 1' orang-orang pasti bilang kamu pinter. Belajar yah biar tembus SMP 1." ; "Kamu kalo udah lulus SMP, masuk Smansa aja yah. Itu kamu belajar bener-bener buat PMDK."

Jadi begitulah, Bapak menentukan, akulah yang harus berusaha. Entah kenapa dari dulu aku memang dididik untuk jadi seorang pekerja keras.
Aku pengen punya bapak kayak bapaknya temenku. Tiap liburan pasti wisata ke luar kota. Papa gak suka liburan kayak gitu karena kalo musim liburan pasti mahal. Aku terbiasa liburan dirumah, trims to bapak.

Tapi makin lama, ibuku juga bikin aku sadar. Ibu tau kalo aku takut sama bapak. Suatu hari pas aku SMP, ibu ngajak aku ngobrol.
Ibu: Kamu kenapa gak ngomong sama bapak soal lomba itu?
Aku: Paling sama bapak juga ga boleh bu.
Ibu: Kenapa kamu sok tau gitu? Kalo untuk lomba gitu ya pasti bapak setuju lah..
Aku: Masa sih? *nada skeptik* aku bingung sama bapak bu. Kalo si Rossa yang ikut gituan, ya paling dibolehin. kalo aku sih.. ya belum tentu.
Ibu: kamu pikir bapakmu membedain anaknya? Ya nggak ada orang tua milih-milih anak. Kalo kamu pikir bapakmu gak sayang sama kamu, trus buat apa bapak repot-repot pulang kerja langsung nganter kamu les? kalo bapak gak sayang sama kamu sih, mending bapak istriahat daripada nungguin kamu les sampe jam setengah 9 itu.

that simple conversation opened my eyes.. wide open..

Toh aku jadi orang yang ga manja karena didikan bapak. Toh kalo aku minta apa-apa *dan bapak ngerasa aku emang perlu* bapak gak bakal pelit kok sama aku. Bapak juga udah nyiapin segala tabungan pendidikan.
Bapak juga udah ngebikin aku ngerti kalo segala sesuatu itu gak bisa didapat kalo kita males-malesan.

Nggak tau lah, pokoknya bapak tetap punya cara sendiri yang terkadang sering tidak saya mengerti, tapi itu memang cara bapak nunjukin sayangnya aja. Bapak yang kayak Sam di 'I am Sam' aja bisa sayang sama anaknya, masa bapakku gak bisa?


well.. itu ceritaku, apa ceritamu? :D

Minggu, 09 Januari 2011

Dillema

nah, ini bukan soal dilema cinta-cintaan yah. this problem is waaaay bigger than my love story *ah yeah, i only have a few love story to share*
oke, ini soal masa depanku. kemana aku akan beranjak dan kemana kakiku menginjak setelah aku lulus SMA ini. oh oh.. yang pasti kakiku tidak akan beranjak masuk ke ranah pernikahan tentu saja. demi apa aku masuk aksel susah-susah kalo lulus SMA langsung kawin? -_-"

well.. aku memikirkan possibilities mau lanjut kuliah gimana. well mamaku tadi pagi nanya "kamu mau lanjut mana?" and you know, i stunned, terdiam dan terpaku, larut dalam pikiranku beberapa detik. dan kemudian mengangkat bahu dan berkata: "well.. aku juga nggak tau dan nggak yakin mau lanjut mana"
aaiiiih... itu adalah jawaban pasrah nan bodoh!

oke, kedokterankah? itukah yg aku mau? well.. satu yang pasti aku tau, kedokteran itu banyak yg minat, toh dulu cita-citaku waktu kecil hanya ada dua: Kuliah kedokteran, dan Kuliah di AMRIK!
yeeaaaay.. i love imagining something, even this days i feel like imagination is a nice way out from my problem :D but, you know, karena kesempatan yang kedua itu keciiiiiil sekali untuk diwujudkan sekarang, jadi tinggalkan saja dulu untuk sementara waktu.

kedokterankah? mungkin keuntungan dari kuliah dibidang ini hanyalah, aku nggak perlu repot lamar kerja sana sini, buka praktek sendiri, beres! gitu kan?
tapi liat deh, saingannya itu lho.. haha..
gue nyadar diri lagi, gue kagak pinter-pinter amat, jadi yah kayaknya untuk tembus itu bukan hal mudah. tapi toh papa bilang coba aja, siapa tau tembus.

tapi aku juga punya big desire untuk kuliah di ITB. aih, betapa tingginya angan-anganku ini. tapi tidak dosa toh bermimpi setinggi mungkin? kalo untuk ITB, aku sih iklas aja mau diterima di fakultas manapun asal ITB. bahkan jurusan dengan passing grade terendah pun masih cukup tinggi untuk ditembus :P

"Tapi kemungkinannya termasuk kecil dan sulit. kamu jangan berpatok di dokter aja yah.. harus ada pilihan dua, dan cari pilihan dua yang bidangnya kamu sukai, trus passing gradenya lebih rendah dari kedokteran" <-- reaksi papaku

yeay! muncul masalah baru, pilihan keduaku apa???
aku sempat berpikir untuk mengambil sastra inggris *yeah, my life won't get too far from english* dan aku denger-denger prospek anak sastra bagus juga :P
teknik apa yah bagusnya? i've discuss a lot with my dad this morning *that's why sejak pagi aku galau. hihi* papa bilang anak arsitek harus teliti dan kalo gambar bisa dari malem smpe pagi. wuih, bukan aku banget kan? *bokap nih tau aja aku ga teliti*
teknik elektro, otakku gak nyampe, teknik pertambangan, bisa tuh dipertimbangkan.

haha.. kalo untuk seni rupa, aku masih agak-agak nda yakin. nda punya bakat seni eh aku nih :P kyk apa dong? dilema bgt kaaan? haha.. aneh bgt lo wan.

well.. gue bakal tetep coba semua kesempatan yg ada, dan kalian siapapun yg baca entri ini, plis bantu doa boleh? semoga kalo kalian doain aku, Yang Mahakuasa juga ngebalas kebaikan kalian dengan doa yang sama :D
Amiin.. ;)

sini saya mau bertapa dulu gimana baiknya :P

Sabtu, 13 November 2010

Belum yakin Siap

well.. kalo kalian tau, aku udah kelas 12 sekarang, berarti.. within 5 months or so, i'm no longer a high school student. tapi toh lulus dari SMA bukan berarti aku nggak sibuk lagi kan? justru aku masih nggak tau kemana tujuan.

oke, kalo untuk tujuan mau lanjut di mana, aku sih tau.. ITB target utama *oke, don't giggle or even laugh. i know it sounds silly >_<*
aku sih nyadar, bagai bongkok merindukan bulan -_-" *huuuf..* tapi bukan brarti i got no chance right? *hahaha.. meski udah tau susah, tp tetep aja aku nih malas*

tapi toh aku juga mikir-mikir.. siap gak yah aku idup sendiri di antah berantah nanti? hahaha.. nda usah bingung.. aku tau aku nda mandiri. ini nih beberapa hal yang bikin aku agak muter otak:

1) aku nih masih sering dibangunin nyokap. entah kenapa, tapi rasanya kalo pake alarm tuh nda manjur. anehnya, aku kalo bangun niat nonton liverpool gitu yah, subuh-subuh gitu bisa aja tebangun. tp kalo buat sekolah kok gak bisa yah?
wah, mesti diubah deh ini kebiasaan buruk!

2) segala makan aku masih termasuk pilih-pilih makanan. lha ntar klo aku sndiri kayak apa? masa minta di katering-in mama dari rumah ke kos-kosan? jayus banget itu sih.. berarti makan apa aja yg tersedia dong yah -_-" huhu..

3) nda ada ade yg bisa aku suruh-suruh. well.. oke, bagi kalian yg status dirumah itu 'adik' jangan tersinggung yah.. maksudku kan aku terbiasa nyuruh adeku ambilin ini itu, kerjain ini itu.. ntar kalo udh tinggal sndiri, bisa susah nih! >_< ayok dah adeku ku bawa pindah aja ntar!

4) let's make a 'Things-I-Can't-Do' list! i can't wash my clothes, i can't iron my clothes, i can't cook, i can't take care of my own stuffs.. aaah.. terlalu banyak yg gak bisa q lakukan! mau jd apa aku ntar?\

5) bisa dipastikan kamarku jarang sekali rapi dan bersih. bisa rapi dan bersih hanya karena: MAMAKU MARAH-MARAH SURUH AKU BERES-BERES..
that's it. dan kalo aku ntar sendiri? siapa yg mau marah-marah? hmm.. by phone kali yah ngingetinnya ntar!



ah, malu aku maluuuuu... pada semut merah! pada ortu juga. kenapa udah segede gini cuma bisa makan tidur doang? -_-" hmm.. jadi mulai dari hari ini, aku akan latihan cuci baju, ngerapiin kamar sesering mungkin, kalo perlu berguru sama si grace deh!

when there is a will there's a way :D

Minggu, 17 Oktober 2010

Twin or not look alike?





tadi abis kerasukan setan narsis gue. haha, diajakin ade gw sih, poto webcam gitu.

nah, some says that i look like my sister. well, dalam hubungan darah, ini sih bukan hal yang aneh. malah wajar kan kalo sodara itu mirip.. cuma yg aku pikir-pikir, aku yang serumah bareng dia selama 13 taon aja g prnah ngerasa mirip. lha kok orang-orang ngatain mirip sih? *okeh, lebay*

contoh pas di GO:
anak smp (bocah 1): eh liat tuh kakak yg baca koran.
bocah 2: iya, yg lagi pake headset yah? knpa?
gue: *emang sih pake headset, tp cuma sebelah. jd yah mreka ngmong apa gw msh denger*
bocah 1: mirip deh sama rossa
bocah 2: rossa malinda?
gue: *Widu Mode: ON* eh, klian ngmongin siapa tadi?
bocah 1: nggak mirip aja sma tmen sya
gue: rossa? klian knal rossa drimana? Klian SMP 1 kan?
bocah 2: iy smp 1. tp kmi klas 3, rossa kan klas 2. cuma kmi satu kelas di balai bhsa.
bocah 1: tuh kan pantes mirip.. emang kakaknyaaaa..

gue bingung mirip dimananya? oke, characteristic, beda banget lah antara gw dan dia. gw gembel, ade gw beauty queen.. gue nerd *kalo di skolah* ade gw selebriti.
right, ask my mom, and she'll answer "nggak ada miripnya ah antara klian berdua"

jadi.. you decide between us. do we look alike?
maap alay yah! soalnya emang lg gila!

Kamis, 01 Juli 2010

Cuci Gudang.. Cuci Kamar..

hehe.. aslinya selama aku liburan aku nda ada ngapa2in kecuali online, nnton tv, makan, tidur siang, begadang... apa lagi yok? hhmm.. g tw jg lah. parah abis idupku slama liburan..

untung aja msh ada World Cup yg bisa aku jadikan acara untuk di tonton. g tw deh sebosan apa idupku klo tnpa acara World Cup.
haha.. tp hari ini, aku tidak niat untuk bahas World Cup kok. buat apa coba? udh kalah jg kok jagoanku!

btw.. gw mau bahas soal kegiatan saat saya sedang kerasukan arwah rajin dan giat berusaha..
well.. kemaren itu kan abis aku brantem (baca: gebuk-gebukan) sama adeku yg cwo, aku lngsung bad mood gitu. jd yaah.. ngunci diri aja di kamar, g tw mw ngapain.

ehh.. lngsung di suruh sama mama ku "daripada brantem terus, tuh liat. kmu gak ngerasa kamarmu smpit apa? buku2 paket SMP aja msh numpuk di kamar.. ckckck.. ayo, mumpung nganggur, sana beresin buku SMP, trus di iket!"

JEDEEER!

oke.. terpaksa saya lakukan hal itu. krna emang, rasanya kamarku sesek sama buku2 yg tersebar di sluruh ruangan.

langkah pertama: ambil lap (baca: baju bekas), karena saya yakin buku2 yg lama tak tersentuh pasti banyak debunya. jd bkunya kudu di lap dulu biar bebas dari debu *sok ahli*..
trus iya deh, aku ambil satu2 bukunya.. trus di lap.

ckk.. begonya aku. entah knapa aku lupa kalo aku punya alergi terhadap debu.
baru mulai mengambil buku, kmudian ku lap...

rasanya ada ssuatu bertebaran di udara..

menggelitik hidungku

rasanya gatal

dan hanya ada satu cara agar gatal itu bisa berhenti mengganggu...

huachiiim!


oke great, alergiku kambuh dengan suksesnya. dan tiap detik aku bersin2.. parah abis!
aku lupa pake masker ato apa gitu bwt nutupin idung..

jadi lah aku dengan hidung merah, ttp mrapikan buku tua.
pas q iket2.. eeh.. trnyata klo di ukur pake kerdus mi, ada kali buku itu numpuk seukurang 3 kerdus.. oke, pantes kamar gw smpit.

kertas2 g kepake, di buang. buku2 bekas di iket. bku paket yg msh kepake di susun.. novel2 yg bercecer di atas kasur dan di atas meja blajar di beresin. gitar jg di lap biar g ada nempel debu.

pokoknya aku kyk bersihin kamar abis-abisan deeeeh.. huff..
sumpah kyk penyiksaan bagi idup gw.
dan g ad yg mw bntu lg. zzz.... nyebelin!

udara di kamarku jd tmpak pekat krna debu bertebaran..
ckk... yowes lah. perfect afternoon itu namanya!

udh gitu, krna debu itu sifatnya g hanya berterbangan.. tp jg debu itu menempel. maka debu2 itu nempel di kulitku.
astagaaaa! BENTOL BENTOL MERAH boooooo!

parah abis deh!

start ngeberesin jam 2 an.
bru slesai ngiket2 magrib. ngebuangin kertas bekas pula. ngelap meja dan rak..
numpuk buku bekas di bwah tangga.
abis itu mandi..

segeeerr banget!

tapi abis itu, malemnya gw masuk kamar.
dan berdiri di dpan pintu. ternyata kalo di rasa-rasa
kamarku jadi sekitar 5 persen lebih luas..
dan debu di kamarku tampak menipis.
novel2 jg udh q susun rapi di rak.

haha.. asik deh!
abis kerja berat gitu, hasilnya lumayan juga!
tp jgn sering2 jg kaliii.. bisa lepas idung gw.

udh gitu, dalam keadaan msh pegel dan idung merah bengkak..
eeh, diajak ke lembus lagi.

jadi barang siapa yg semalem ke lembus, dan liat saya (tp saya nda lihat anda)
dan mnemukan klo idung saya merah..
jgn diketawain yah!

kapan2 deh, saya akan melakukan hal kyk gini lg.
next 'scary' atau 'dirty' job: nyuci sepatu dan ransel saya!

geezz... ribet eh!

sekian dlu lah.. haha..
nda tw mw apa lagi.

Senin, 21 Juni 2010

This Entry Specially Made for U, Dad! :D

Well.. I've just knew it yesterday Night. that it's about International Father Day.. (haha.. iya yah? ato cuma hari ayah se-Indonesia?) ah.. peduli Kambing deh! yg penting hari Ayah! :D

Sebenarnya agak memalukan untuk mengakui kalau aku baru teringat memori-memori indah bersama papa kalo lagi ada special day kayk gini. baru aku beingat jasa papaku slama aku idup cuma di hari ayah doang.. haha.. but i'm not the only one.. i think somehow you fell and think the same as i do. iya kan? dan aku g mau menyia2kan hari ayah ini. harus dimanfaatkan!

satu entri, khusus untuk papaku! :D (Even i know, he won't read it.. doesn't even know that this blog exist)
well, it's started from twitter, banyak banget org2 ngetweet dgn hastag #tentangayah yang menarik perhatianku.. asli eh, ada yg suka ngomentarin kejem soal ayahnya, ad yg berterimakasih.. macem2 deh. dan aku bacanya aja ada yg bkin ketawa, ad yg bikin mata brkaca2. wah, cmpur aduk deh!

beberapa hal yang aku tau tentang papaku:
1. papaku udh Tua, it's obvious! i know that my dad had his first kid when he was 35.. haha.. uzur deh! tapi toh ttp aja bersemangat kyk aku! :)

2. papaku suka sepakbola (like father like daughter! :D) dari papalah aku belajar nonton bola dan mulai ketagihan. tepatnya WC 2002 saat brazil menang. dan asal anda tw, my 1st fave team is AC Milan, thanks to my dad! "addicted to soccer is not a wrong thing to do" katanya gitu!

suka nonton berita.. dulu aku muak sama metro atopun liputan 6.. tapi skrang saya jd ikut2an.

suka kopi susu
suka sarapan roti bakar

suka nge-net malem malem. pdhl tiap saya begadang slalu di marahin! hih, pelit!
suka ngobrol sama org meski baru kenal

suka beli tanah dan rumah (berasa jd juragan, pdhl terkadang keuangan pailit msh harus nyicil bwt rumah)

suka sok2 pingin tau keadaan anak2 gaul jaman skarang

suka nnton bareng kluarga OVJ ato Empat Mata

kalo minta uang jajan, slalu di ksh (pdhl sbelumnya udh dpt jatah dri mama). minta uang bayar2 skolah jg sma papa..

3. papaku gak suka anaknya males belajar, pasti malem2 tv di suruh matiin trus blajar.

gak suka sma christian bautista (hiks.. hiks..) dibilangnya penyanyi murah dan biasa.

dari dulu di suruh bli mobil modern tapi g pernah! belinya sedan butut mulu! >,<

gak suka anaknya buang-buang duit buat barang g guna. meski aku pikir itu berguna (dan fashionable)

gak suka liat rapor anaknya dibawah 75.. pasti lngsung di kasih wejangan panjaaaaaang bgt!

4. papaku orangnya kalo tw aku perlu sesuatu and he knows that it's needed, pasti lngsung dibeliin!

gak pernah ngerencanain bwt liburan. tp suka tiba2 beli tiket pesawat bwt kami. jadi klo liat promo tiket murah, lngsung di beli n nyuruh kmi brangkat tiba2.. pas hari2 skolah lg.. -_-"

papaku kalo lg baik, ngajaki jalan ke mall.. trus kalo liat kemeja bagus langsung beliin gw! XD and we got the same taste of fashion! :D


satu intinya, papaku baik banget! baru2 ini aja papaq udh nyiapin tabungannya bwt kuliah gw ntar! :) beliau udh jaga2 uang masuk kuliah itu.
jadi anaknya msh santai kyk di pantai.. bapaknya ribet ndiri.
gw tau itu smua demi masa dpan anaknya (gue!)
beliau bilang kalo aku mw jadi dokter, beliau udh siap dana,
aku mw nyoba di ITB (bisnis) jg papa dukung
huwaaaaa! baek bener! papa mana sih yg gak baek?

apa lg yok kbaekan papaku? lupa, saking banyaknya!



aku tau papaku nggak seganteng Gerard Butler.. nggak juga sehebat Steven gerrard, ato se keren Gerard-gerard lainnya di dunia!
but one thing is obvious, those Gerards can never loved me like the way my dad loves me.
and those Gerards can't get the respect like i give to my dad!

Dear dad, here's a bit of Plain White T's as a gift for you! happy father's Day! 1,2,3,4
there's only ONE way
TWO (too) say
THREE words,
FOUR (for) you..
I love you! :D

best regard, best respect..

your daughter..

Sabtu, 29 Mei 2010

Joyfulness in Supermarket

hohoho.. sini saya kasih anda dua pertanyaan.
apakah diri anda termasuk orang yg doyan hang-out/jalan/mejeng ke luar rumah bersama orang tua? apakah anda adalah orang yg banyak menghabiskan waktu di luar rumah dngan keluarga?

haha.. maybe yes u are, maybe not. tapi satu yg pasti. jawaban saya untuk 2 pertanyaan di atas adalah: "totally yes i am!"
oke, beberapa orang menganggap itu jawaban bodoh. tapi iya itu benar. bahkan aku hampir selalu ke mall bersama ortu daripada sma tmen. itu pun banyak alasan yg membuatku senang. apalagi yg kalo ortuku ngajakin ke supermarket. sekitaran Pandan Sari gitu asik aja bagi saya.

hehe.. tapi tentu saja ada banyak alasannya yg mendukung alasan itu. coba di pikir. kalo bwa2 orang tua, apalagi ke supermarket, brarti belanja kebutuhan perut doong.. wiiihh.. asyik asyik asyik!

bayangin.masuk2 ke supermarket, kami lngsung mencar. ibuku cari di bagian bahan masak, yah.. sama susu, sembako laah...
saya ke mana coba? heheh.. langsung lari ke deretan snack.. sekali lirik, gak pake mikir. langsung tarik aja gitu.

contoh: liat keripik singkong, ambil 1 bungkus. liat permen relaxa ungu (my fave) langsung cabut sebungkusan. liat timtam, sikat. liat oreo, sikat. liat mie abc... liat pulpy orange, liat toblerone, liat cadburry..
and the most important thing is... tiap saya liat FROZZ *permen dingin menyegarkan*.. wuih, ngiler luar biasa.

bisa di bilang saya ini frozzaholic ato apapun itu. jadi sebelum stock di tas habis, slalu saya beli duluan! huahahaha..
dan langsung aja gitu saya tarik dari tmpatnya.
setelah ngumpulin banyak2 di tanganku gitu, lngsung nyari ibuku, soalnya ibuku yg bawa kereta drongnya. langsung aja deh, gw drop belanjaan gw di situ. ndak di tanya2 lg buat apa... hwahahahaah.. pemanfaatan orang tua yg kelewat batas!

see? gak perlu nyeret kereta, dapet smua kbutuhan gw.. dan dipastikan itu smua free-charged! gak pake byar! *ketawa setan*.

bayangin lagi yah. saya beli pulpy, terus beli timtam gitu. saya bawa ke skolah besok paginya. msh dapet uang jajan 10rb. naah.. puply and timtam cukup bwt idup selama di skolah. uang jajan msh utuh 100 % doooooonggg... :D

naah.. alasan selanjutnya... sudah menjadi kebiasaan rutin, kalau kami pergi ke supermarket, pasti pulang2 dari sana langsung ke freezer es krim. aku n ke-2 adeku lngsung ambil jatah conello (biasanya sih) masing2 satu. ihiy..
itu udh termasuk jadwal tw. jadi kalo g makan es krim pas pulangnya, bukan ke supermarket namanya!

huwa.. pokoknya rugi banget kalo aku smpe ngambek sama ortu di hari kami belanja bulanan! soalnya.. udh di pastikan banyak kehilangan kesempatan berharga.

what about u all guys? maksudku, mejeng bareng ortu bukan hal bodoh yg kuno dan memalukan kok. justru saya sndiri udh ngerasa, kalo itu adalah salah satu joyfulness yg di berikan kpada hidup saya.

if u spend more of your time with ur family, you'll see that they care about you. and they fulfill exactly whatever you need. ahhahaha.. manfaatkan lah dengan sepenuh hati. sperti yg saya lakukan! *ketwa setan untuk terakhir kalinya*

Minggu, 02 Mei 2010

Get my Make Up and Kebaya for 6 Hours!

see the title above? bisa menebak apa yang terjadi padaku siang ini dengan clue judul di atas? well, kali ini saya akan kasih tau anda pengalaman tak terlupakan saya. iya, mungkin ini bisa jadi pengalaman pertama, maupun satu-satunya *kalo emang gak ada ksempatan lagi*...

jadi gini, ini hari minggu kan? (maksudnya kjadian yg mw gw ceritain, and aq jg nulis entry ini minggu. terserah situ mw baca jumat, ato selasa) sperti yang kalian smua tau hari minggu tuh banyak banget orang ngadain resepsi kawinan (kondangan lbih asoy-nya). dan biasanya, kaitan kondangan kpada aku cuma 1, yaitu aku sbagai tamu yg menghadiri kondangan tersebut.

well, cuma nyetor muka di kondangan, jabat tangan, trus cipika-cipiki dikit lah, makan deh. gw sih nyamperin kondangan cuma buat menuhin tuntutan perut, nebeng makan siang gitu kan?? gak lama abis slsai makan... pulang.
see? berapa lama sih gw bisa stay di kondangan?? paling banter 1 jam. itu pun gw ampe ngunyah-ngunyah buah ato mobil mogok. itu doang.

nah, tp hari ini, bisa jadi gw breaking Guiness book of world record. karena gw hari ini bertahan nyasar di kondangan sampe 6 jam! itulah mengapa saya tulis judul sperti diatas. masih kurang kaget?? oke, saya tambahkan. selama 6 jam itu saya berkebaya yang press body, high heels mamaku, dan bermakeup tebal layaknya make topeng phantom the opera... sebagai seorang PAGER AYU!!

Dewa, apa salah dan dosaku? mereka kayaknya g peduli apakah aku tomboy atopun jutek. mereka menunjukku ikut andil dlam acara sakral tersebut! oh God, what a pleasure... *gak iklas*.
mereka minta bantuan gw gini "kan skali-skali dandan. udh gitu kalo bantuin orang yg hajatan, biasanya pahalanya gede. bisa masuk surga..." zz... gile bner. emang gw mau mati bntar lg yah?? pke di iming2in surga!

pagi-pagi harus k salon bwt make-up an. kbayanya sih di pinjemin ama yg punya acara, biar seragam gitu sma anggota kluarga lainnya.. okelah, gw ikut aja. again, with my pleasure. trus itu aku nyamperin mereka bwt siap2. acaranya mulai jam 11, tp udh stand by jam stngah 11.

oke... acaranya berjalan cukup lancar bwt mereka, tp bwt q? itu udh penyiksaan, neraka duniawi. tapi gw lbih relax pas dapet tugas k 2. ktanya, mnding gw jadi pnerima tamu aja. tinggal bagi-bagi sovenir. n berdiri cuma pas ada tamu dateng. lebih enak lah bagiku.

cuma tamunya kadang bandel. sovenirnya emang kece sih. anduk seukuran sapu tangan di bentuk2 gitu lho, jadi es krim, bolu, tart... gitu2 deh. makanya aturannya, 1 keluarga 1 sovenir aja. liat juga, kalo ngasih amplop, baru di kasih sovenir. tapi mereka minta jatah, 1 anak mereka 1 sovenir, biar gak berantem sih alasannya.
"kan masih banyak mbak. kita minta satu lagi yah??"
lha kalo bawa anak 3, masa jatah 3 keluarga di embat 1 kluarga doang?

jadi gw harus menegakkan keadilan dgn berkata "maaf, bu jatahnya satu". untung gw jaga ber2, ama Kiki. jadinya gw masih brani ngmong gitu ke tamu.
ama adenya penganten gw di suruh poto ma mmpelai lagi "ayo... ini knang2an" hiks... Layaknya Badut poto ama pnganten!

hih, untung gw dapet jatah makan. asik... siang itu, gw embat yg namanya sate, bakso, gudeg... sama jajanan cenil gitu2. imbalannnnn!!! pegel eh... pake high heels, heels nya patah lagi di pertengahan.

hiks...hiks... hari ini, gw rasa gw bner2 jadi cwe sungguhnya... entah aku harus bangga atau sedih karenanya!

Minggu, 28 Maret 2010

Pusing-pusing, Telinga berdengung

haha... aku ini, jarang banget update blog. eh... sekali update, langsung 2 entry yang aku luncurin. wew, ndak papa dong. kapan lagi aku bisa share?

oke jadi gini. selama liburan ini, aku merasa tidak sehat dan merasa tersiksa secara fisik. bayangin aja. kepala bagian kiriku terasa cenut-cenut gitu. pokoknya nggak enak banget lah. sakiiitt... banget. itu sih udah mulai sejak kamis. kan tuh skit kepala sering kambuh. apalagi kalo kambuh gak kenal waktu. tiap malem misalnya, pasti aku ada kebangun beberapa kali, soalnya cenut-cenutnya nyiksa banget. kalo udah gitu, aku nggak bisa apa-apa selain ngulet and gulung-gulung di kasur *orang bodoh, nggak ngaruh juga mau aku gulung-gulung sampe pagi*.

sampe-sampe pas aku masuk sekolah Sabtu itu, aku sama sekali nggak konsen ama yang bu erna omongin. sibuk pijit-pijit pala kiri aja aku kemaren. my body just seemed like not sincron and cooperate with my brain. aahh... aku sudah mengadu pada mama. tapi baru di bawa ke dokter sabtu malem. eerrgghh... pecah aja rasanya pala gue nunggu di obatin itu

tapi cobaan yang aku rasakan nggak berhenti di sakit kepala aja. tapi telinga kiriku *kok kiri mulu sih?* jadi berdengung ngilu gitu. aih... pokoknya nggak enak lah. jadi kayak budek sebelah gara-gara gangguan dengung itu.

papaku sih bilang "bawa ke THT aja. sapa tau sakit kepalanya juga ada hubungan sama telinga yang dengung itu" ya sudah, saya ngikut. jadilah aku dibawa ke THT sama mamaku.

sama dokternya di periksa "hhmm... ini ada selaput yang nyumbat telinga. makanya berdengung. ini harus diambil" hoalahh... jangan-jangan di operasi? hufff... sukur bukan di operasi.

tapi ngeri juga eh... masa kupingku di colok sama besi (alat kedokteran sih itu tapi nggak tau namanya) itu ujungnya tajem tau. pas nyolok ke kupingku, ehh... sakit banget!! aarrghh... pokoknya tersiksa banget dah! hampir aja aku nangis sih. tapi nggak deh, kutahan aja.

trus kata dokternya gini, "sebenernya masih ada selaputnya yang nempel di gendang telinga. saya nggak berani ngambil itu. jadi ntar dikasih obat aja, biar bisa lepas dari gendang telinga" iyaaalaahh... jangan ampe tuh benda tajam nyolok gendang telinga gue!

huff... untung aja selesainya tuh cepet. nggak tau aja deh gimana rasanya kalo harus nahan-nahan rasa sakitnya sampe 20 menitan.

Sabtu, 13 Februari 2010

Percobaan di Dapur

well, actually, it happens 2 days ago. the story begin when my mom had been called by the neighbor to come to her home. q kirain ngapain tuh mami q dipanggil-panggil ke rumahnya. eh, g twnya di rumah ttnggaku tuh ada demo masak gituh! adalah mas-mas lg promosi teflon gitu. nah, ktanya tuh teflon multi-function. bisa di pake bwt bikin pizza, jd g perlu tuh pake yg namanya oven segala!

mami ku tertarik ternyata dengan teflon tadi. ya udah, di setujuilah sama Papi ku. biasanya sih papi agak rewel soal belanja-belanja yg seperti itu, beliau selalu bilang "halah, kayak g ada teflon biasa aja. tuh, yg biasanya di pake masak. yg penting kan bisa di pake bwt dadar telur, udah cukup."

tapi kmaren g gitu. beliau oke-oke aja. hehehe... it seemed like it was my mom's lucky day! y udah, dibelilah oleh mamiku. g tw jg harganya brapa. mungkin yah skitaran yg kayak harga-harga di iklan 'inovation store' kali ya... bonus buku resep pula, macem-macem masakannya, tp yg paling juara yah resep pizzanya itu!

sekitar 4 hari kmudian, mami mutusin bwt coba tuh teflon baru. dripada di simpen terus di lemari kan? bahan-bahannya pun udh sedia. jadilah aku n 2 adik-adikku ngebantuin (baca: ngerecokin) mamiku yg sedang bereksperimen.

bikin tuh pizza lama juga. dari adonan rotinya aja pake dibiarin slama 1/2 jam dulu, biar ngembang. trus dimasak diatas kompor slama berapa lamaa gitu, lupa. udah males bantuin tuh di saat-saat terakhir. jadi finishingnya yah dilakukan oleh mami ku ndiri.

ta-daah! Pizza special w/ carrot and chicken teriyaki topping ala chef mama quinn!
alamak! alay banar. aslinya g gitu kok!

terus langsung aja di serbu, namanya uji coba, biasanya orang takut keracunan sama masakan percobaan. tapi kami sebodo amat waktu itu. langsung cocol ke saos aja tuh. n buktinya, lumayan juga. baru kali ini ngerasain pizza dengan irisan wortel.

beberapa tetangga yg denger kami makan pizza langsung nyamperin gitu. mereka bilang "bude (panggilan bwt mama ke'), lagi eksperimen pizza nih? bagi dong!"
(dengan berat hati) kami berbagi kepada tetangga.
hehe... peace, g berat hati kok! kami iklasin aja sbagian bwt mereka.

trus toh mreka bilang lumayan enak. bagus dong!

dan ajaibnya, kita mulen tuh adonan susah-susah, nunggu ngembang, dll. yg kalo dirata-ratain prosesnya menghabiskan sekitar 1 jam. tapi tuh pizza ludes dalam sekejap. sekitar 20 menitan lah kira-kira. sampe kaget!

besoknya mamaku nawarin lagi, "hayo, ini mw makan pizza lagi gak? masih ada sih bahan-bahannya."
trus adekku iya-iya aja, n mamaku langsung nambahin "bisa bikin 2 pizza nih, biar kalo ttangga minta, kita masih dapet jatah yg lumayan."

oke, it was experiment time again. we did the same things. nimbang tepung terigu, ngocok telur, ngulen adonan, dll. n di panggang dengan waktu yg sama pula. tapi pas diliat-liat ada yg aneh, kok udah hampir 40 menit, adonan rotinya g ngembang kayak hari sbelumnya? aneh...

sebenernya kami udah yakin kalo ini produk gagal. haduuuhh.... udah bikin 2, trus gagal dua-duannya lagi! mantap bgt tuh! tapi ya udah, ttep di panggang aja dah, mw di apain lg emangnya? kami sih cuma doa aja, smoga tuh pizza bantet enak. ato malah jadi inovasi baru.

ngayal mode: ON!, level: High!
sapa tw resep pizza bantet itu terkenal seantero dunia. aku sbagai wakil dari mama diwawancara oleh rachel ray, ttg resep ini. n q bilang "sbenernya itu ketidaksengajaan saja. saya membantu ibu saya mengulen adonan. dan tampaknya rotinya gagal. tapi kami ttap yakin akan jadi sesuatu yang enak. dan karena percobaan itu, saya ada di sini!" ucapku dengan nada rendah hati, namun tegas!
penonton rachel ray tertegun sejenak n tepuk tangan!


huwakkk... boong bgt gak sih itu?
back to the real world!

tapi kenyataan nya tidak begitu. rotinya jadi garing n tipis banget! trus ya itu, bantet! toppingnya juga jadi g lengket ke rotinya. jadi tiap kali mereng dikit aja, udah rontok gitu topingnya! kesel ndiri gw yang makan.

tapi jujur, g seburuk yg q kira. seenggaknya, cuma turun 1 level dari pizza yg sebelumnya lah! n kali ini, kayaknya tetanggaku jg hanya merasa sedikit keanehan. tp g bilang "g enak bgt tuh pizza"

jadi, anggap saja pizza ini sbagai pembelajran. agar mami mw eksperimen lg. karena... rachel ray sedang menanti saya datang k studionya dan membawakan pizza yg paling enak sedunia.

lho, lho... ternyata ngayal mode-nya blom di matiin! masih ON. pantes masih muter-muter di rachel ray aja otakku!

well, it's done! see you!
 
Copyright © 2010 Welcome To My Mind. All rights reserved.
Blogger Template by