I feel like nothing to do. I'm bored with the Sims Social game on facebook. I watch the TV that Mark Zuckerberg is married. But nothing interested me.
So I read this young lady's blog and interested in doing this kinda game. Meet her, the one who always introduce herself with Dita, but for me, she's just the same old Widuri ;) But call her Dita anyway, mind you?
As she played 10 songs, I did the same. I always put my E72 playlist on shuffle mode anyway because not knowing what song to be played next is kinda better :D
A good game ...and surprising. Well, I never really give shit to what am I listening to. But when I do, it gets fun
Then here's the result: *well.. I start to play one random song titled 'All Day'- by Cody Simpson, but count that song out. It's not shuffled*
1. Perfect Two - Auburn
first words: every single girl's 'perfect love story'
elaboration: yah, ini adalah gambaran yang mungkin bakal saya rasain ketika saya sudah menemukan sosok yang tepat. Hahaha... Liriknya bikin aku senyum-senyum sendiri sambil ngebayangin 'orang itu'. Terkadang love song tidak perlu di buat puitis. Cukup yang simple dan mudah dimengerti. Gurls, you know what I mean when listening to this song.
2. Dreaming with Broken Heart - John Mayer
first words: Pity dan mau peluk John Mayer
elaboration: the power of shuffle mode, after listening to love song, then it goes to broken heart song. Lagu galau, I must say. Gaya nyanyinya bikin kadang nyesek sendiri dan ikut sedih. Hahaha... gue labil. Gue pikir pas pertama denger musiknya, ini adalah lagu funeral, tapi ternyata lagu patah hati. -__-" Entahlah, penggambaran suasana orang patah hatinya tuh dapet banget. Aaaaaw...
3. Muhasabah Cinta - Edcoustic
first words: Tuhan
elaboration: Lagu ini dikasih sama temen aku namanya Tika *temen kuliah, bukan Tika temen SMA* dan emang ini lagu yang bernuansa religi tapi tetep easy listening. Not that kind of rebana song or arabic-language song. My friends cried when they listen to this song, but well.. I didn't reach that 'cry' level. Maybe it's just I am not that religious to cry, or not sensitively touched. But still, this song stunned me and gave me time to think of God. And death.
4. Looking Trough the Eyes of Love - Mellisa Manchester
first words: PSM dan Dies ITB
elaboration: kenapa first words nya Dies ITB? Karena lagu ini pertama kali aku tau judulnya saat Dies ITB. Dari kecil sebenernya udah sering denger lagu ini. Bagian reff nya apalagi. Wuuu... familiar banget deh. Ever feel like you familiar to a song but don't know what's the title or who's the singer? I've been that way. And when PSM (Paduan Suara Mahasiswa) sang it, I remembered this song all of sudden and when the Dies ITB, I asked one of them what's the title and who's the singer. Gotcha! I was so glad!
Furthermore, this is a great song *semua aja kamu bilang great, haha..*
5. Untitled - Maliq & D'Essential
first words: Angfau's 'greatest-love-song-ever'
elaboration: Ajak Angfau ke karaoke booth di mana saja, lalu biarkan Angfau memilih lagu. Dia pasti ga bakal melupakan lagu ini. Hawhaw.. Tau deh yang kalau si Angfau nyanyi ini kayak terbawa efek galau gitu. Penghayatan tepat seperti ketika mas Angga nyanyi. Eh iya tuh namanya sama-sama Angga :D
6. Hello - Jonathan Groff & Lea Michelle
first words: glee and dad
elaboration: saya nggak berniat membandingkan versi duo glee ini atau versi om Lionel Richie. They're both sing this song greatly. Duet Rachel yang aku paling suka sih yang ini. Dimana dia tidak lebay menyanyikannya tapi justru penjiwaannya dapet banget.
And why dad in the first words? Because Lionel Richie is my dad's fave. I was like 'Gosh, who's this afro man?', but it was my stupid thought before puberty. I like this song anyway. Dan ketika glee ngebawain lagu ini, jadi kayak nostalgia aja sama lagu ini.
7. Barriers - David Archuleta
first words: galau
elaboration: dari dulu sampai sekarang, lagu ini nggak pernah saya hapus. Seandainya kamu tau Archie, this is one of my fave song of all time. Terlebih lagi, recently, I tuned this song more frequently. Setengah galau, setengah kurang kerjaan. Apa? Masa sih saya galau? Hahaha... nggak juga sih, da emang kalau nyetel lagu ini, lagi ceria juga keresep aja gitu galaunya.
8. Mentari - *entah siapa penyanyinya*
first words: PROKM 2011 :D
elaboration: ini lagunya kayak model lagu perjuangan gitu lho. Yang kayak selendang sutra. -__- Tapi ini lagunya tentang mahasiswa gitu, liriknya bagus, bermakna. "Meskipun tembok yang tinggi mengurungku, berlapis pagar duri sekitarku; tak satupun yang mampu menghalangiku, menyala di dalam hatiku" Katanya sih ditulis pas jaman orang dulu kuliah masih di bawah jajahan. Liriknya intinya sih pantang menyerah, dan puitis dan keren banget. Aku denger lagu ini pas PROKM. Nggak tau sih ini lagu dinyanyiin sama kampus aku doang semua kampus punya. Gimana kampus kalian guys?
9. The Walk - Mayer Hawthorne
first words: Beretta dalam v-clip The Walk
elaboration: I have mention about him before,no? So glad to have his song tuned in shuffle mode. Hahaha.. Ya meski ini bukan pertama kalinya muncul di shuffle mode sih. Gimana dong? Emang enakeun buat joget dan rada-rada home karaoke gitu lho.
V-clip nya juga sih, lucuk~
10. Cinta - Vina Panduwinata
first words: Perform di KPA
elaboration: pertama tau lagu ini pas perform bareng tim KPA. Trus ngedengerin lagunya, ear-catching sama easy-listening ya musiknya. Versi Chrisye sih aku belum pernah denger *kan ini penyanyi aslinya Chrisye*. Tapi emang pas dinyanyiin sama Vina Panduwinata jadi efek girlie dan genitnya dapet sih.
Well...Elaborasinya kurang ya? Hahaha... aduh, abis kalau mau tau soal makna lagunya, mending langsung dengerin sendiri aja. Lebih afdol. Apalagi galaunya.
Tampilkan postingan dengan label Aku dan Sekolah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Aku dan Sekolah. Tampilkan semua postingan
Sabtu, 26 Mei 2012
Selasa, 05 April 2011
I Used to be Ungrateful
there's one thing I would like to warn you. I've been there before, and trust me it sucks!
oh yeah, read this one first, I look up my dictionary and I found this:
Perfectionist = A person who demands perfection more than the necessary rate about him/herself and everything around
hell yup! I used to be ungrateful.. *sigh*
I used to spend most of my life seeking perfection in everything I did. I don't really remember how it began, how I became a person described above. Entah itu pengaruh darimana, tapi yang jelas, aku dulu merasa kalo tujuanku bukanlah hanya "Lolos" atau "Tuntas" atau "Selesai" atau apapun itu. rasanya gak iklas aja gitu kalo hasil yg aku buat belum sempurna.
iya, aku yang dulu itu terlalu memaksakan kehendak. aku yg dulu itu tidak bisa merasa puas, bangga, atau bersyukur kalo belum dapet hasil yg mendekati sempurna dan kalau perlu sempurna sekalian.
aku bisa aja murung seharian kalo dapet nilai 8 dan terus-menerus jitak kepala dengan berkata "bego deh Wan, ini soal kan harusnya bisa dapet nilai penuh! 9 tuh bisa kamu dapetin!" ato malah kalo dapet 9, ngomelnya berubah jadi "Dodol, itu kan bisa bener smua! Kamu sih ngaco jawabnya.."
*sigh* betapa sibuknya aku dengan ketidaksempurnaan tersebut. Mungkin itulah Wanda yg dulu, berpikiran sempit dan cuma tau kalo kesempurnaan itu yg terpenting (jangan-jgn sampe sekarang masih begitu). haha.. apa ya istilahnya? Picik? Decide yourself ;D
Tapi ya sekarang aku udah mulai berpikir secara luas. aku udah belajar kalau segala sesuatu itu gak dilihat dari hasil, tapi dari usahanya *ceileeeeeh.. mukamu Wan sok nasehatin orang* No matter lah mau dapet berapa, kalo aku udah usaha maksimal, pasti aku terima aja hasilnya :D
jadi perfectionist itu capek. Entah kenapa harus memaksakan diri untuk mendapat yg lebih dari orang lain. entah kenapa harus meng-harsh diri sendiri dan selalu merasa kurang atas apa yg didapat. itulah sekali lagi, capek..
sekarang, aku berusaha untuk ga liat hasil. Iya emang, bukan berarti aku langsung pasrah dapet jelek jg ga papa. bukan gitu. yah tetep usaha dapet terbaik, tapi gak mau maksain.
halah, curhat apa sih ini? wkwkkw..
intinya cuma mau bilang, kalo emang belum terjerumus ke Perfectionism syndrom stadium 3 kayak aku beberapa waktu yg lalu, ya jangan sampe kena :D kalo udah ngalamin capeknya jadi orang yg perfectionist, haha, cepat-cepat tobat lah.
kan enak kayak aku sekarang, apa-apa yang didapet disyukuri aja :) kalo jadi perfectionist, pasti susah bersyukur, selalu ngerasa kurang..
haha, fyi sih. aku parah-parahnya bersikap memaksa gitu pas kelas IX, pas UN. entah mungkin karena menganggap materinya mudah, jadi pengennya dapet hasil maksimaaaaaal aja. tapi yaaah, sekarang makin dewasa. jadi sadar kalo ga perlu cari kesempurnaan. kalo emang hasilnya sangat bagus, ya berarti itu berkah tambahan. ya sudahlah, ini saya ngetik nyambi belajar juga.
Wish me and my friend luck :D
And I'll wish you luck :)
oh yeah, read this one first, I look up my dictionary and I found this:
Perfectionist = A person who demands perfection more than the necessary rate about him/herself and everything around
hell yup! I used to be ungrateful.. *sigh*
I used to spend most of my life seeking perfection in everything I did. I don't really remember how it began, how I became a person described above. Entah itu pengaruh darimana, tapi yang jelas, aku dulu merasa kalo tujuanku bukanlah hanya "Lolos" atau "Tuntas" atau "Selesai" atau apapun itu. rasanya gak iklas aja gitu kalo hasil yg aku buat belum sempurna.
iya, aku yang dulu itu terlalu memaksakan kehendak. aku yg dulu itu tidak bisa merasa puas, bangga, atau bersyukur kalo belum dapet hasil yg mendekati sempurna dan kalau perlu sempurna sekalian.
aku bisa aja murung seharian kalo dapet nilai 8 dan terus-menerus jitak kepala dengan berkata "bego deh Wan, ini soal kan harusnya bisa dapet nilai penuh! 9 tuh bisa kamu dapetin!" ato malah kalo dapet 9, ngomelnya berubah jadi "Dodol, itu kan bisa bener smua! Kamu sih ngaco jawabnya.."
*sigh* betapa sibuknya aku dengan ketidaksempurnaan tersebut. Mungkin itulah Wanda yg dulu, berpikiran sempit dan cuma tau kalo kesempurnaan itu yg terpenting (jangan-jgn sampe sekarang masih begitu). haha.. apa ya istilahnya? Picik? Decide yourself ;D
Tapi ya sekarang aku udah mulai berpikir secara luas. aku udah belajar kalau segala sesuatu itu gak dilihat dari hasil, tapi dari usahanya *ceileeeeeh.. mukamu Wan sok nasehatin orang* No matter lah mau dapet berapa, kalo aku udah usaha maksimal, pasti aku terima aja hasilnya :D
jadi perfectionist itu capek. Entah kenapa harus memaksakan diri untuk mendapat yg lebih dari orang lain. entah kenapa harus meng-harsh diri sendiri dan selalu merasa kurang atas apa yg didapat. itulah sekali lagi, capek..
sekarang, aku berusaha untuk ga liat hasil. Iya emang, bukan berarti aku langsung pasrah dapet jelek jg ga papa. bukan gitu. yah tetep usaha dapet terbaik, tapi gak mau maksain.
halah, curhat apa sih ini? wkwkkw..
intinya cuma mau bilang, kalo emang belum terjerumus ke Perfectionism syndrom stadium 3 kayak aku beberapa waktu yg lalu, ya jangan sampe kena :D kalo udah ngalamin capeknya jadi orang yg perfectionist, haha, cepat-cepat tobat lah.
kan enak kayak aku sekarang, apa-apa yang didapet disyukuri aja :) kalo jadi perfectionist, pasti susah bersyukur, selalu ngerasa kurang..
haha, fyi sih. aku parah-parahnya bersikap memaksa gitu pas kelas IX, pas UN. entah mungkin karena menganggap materinya mudah, jadi pengennya dapet hasil maksimaaaaaal aja. tapi yaaah, sekarang makin dewasa. jadi sadar kalo ga perlu cari kesempurnaan. kalo emang hasilnya sangat bagus, ya berarti itu berkah tambahan. ya sudahlah, ini saya ngetik nyambi belajar juga.
Wish me and my friend luck :D
And I'll wish you luck :)
Kamis, 10 Maret 2011
Beberapa Minggu Kedepan
Man.. really, I don't think I'm ready for it.
Tomorrow, the teaching-learning process for 12th grader is OFFICIALLY over!
Gak bakal ada lagi materi yang disampaikan oleh guru. Dari kemaren guru-guru pada males masuk kelas dan paling masuk sebentar buat ngucapin kata-kata perpisahan.
Maaan.. *again*
dan terus kegiatan gue ngapain lagi dong di sekolah? Ah, you know, Try Out, Ujian Praktek, Ujian Sekolah, TDS Kota! daaaaaaaaan... jangan lupa picingkan matamu, angkat kepalamu keatas, dan lihat di puncak dari gunungan aktivitasku. Udah keliatan kan ada apaan? yak ada Ujian Nasional yang sedang menunggu!
halah, analogi apa ini?
ah auk ah. kalian tau kan kalo aku nih pemalas?
haha.. tapi at least aku sudah mengalami kemajuan lho! tiap malam aku minimal kerjain 12 soal.. u,u
ah tau deh itu cukup ato nggak buat ngehadapin UN dkk, tapi yaaaa.. better than nothing kan?
yaaa... berhubung saya ini orangnya labil dan mudah stress, tolong ya ceman-ceman yang baca blog ini untuk cooperate.
tolong jangan nambahin beban pikiran. tolong jangan bikin saya badmood (kalian bakal menemukan saya teronggok diatas kasur dan memasang wajah muram, kalo saya lagi badmood, dan bukannya belajar). tolong jangan 'mancing' dengan apapun itulah.
Dear Problems,
Please stay away from me, at least for a couple more weeks. I tell you, that I have thousands Math, physics, and Chemistry questions waiting to be solved. And I don't think I want to get any more burden by asking me to solve you, too!
Please, get lost from my life.
Sincerely, your tired Victim
mohon kerjasamanya untuk beberapa minggu kedepan! :)
Tomorrow, the teaching-learning process for 12th grader is OFFICIALLY over!
Gak bakal ada lagi materi yang disampaikan oleh guru. Dari kemaren guru-guru pada males masuk kelas dan paling masuk sebentar buat ngucapin kata-kata perpisahan.
Maaan.. *again*
dan terus kegiatan gue ngapain lagi dong di sekolah? Ah, you know, Try Out, Ujian Praktek, Ujian Sekolah, TDS Kota! daaaaaaaaan... jangan lupa picingkan matamu, angkat kepalamu keatas, dan lihat di puncak dari gunungan aktivitasku. Udah keliatan kan ada apaan? yak ada Ujian Nasional yang sedang menunggu!
halah, analogi apa ini?
ah auk ah. kalian tau kan kalo aku nih pemalas?
haha.. tapi at least aku sudah mengalami kemajuan lho! tiap malam aku minimal kerjain 12 soal.. u,u
ah tau deh itu cukup ato nggak buat ngehadapin UN dkk, tapi yaaaa.. better than nothing kan?
yaaa... berhubung saya ini orangnya labil dan mudah stress, tolong ya ceman-ceman yang baca blog ini untuk cooperate.
tolong jangan nambahin beban pikiran. tolong jangan bikin saya badmood (kalian bakal menemukan saya teronggok diatas kasur dan memasang wajah muram, kalo saya lagi badmood, dan bukannya belajar). tolong jangan 'mancing' dengan apapun itulah.
Dear Problems,
Please stay away from me, at least for a couple more weeks. I tell you, that I have thousands Math, physics, and Chemistry questions waiting to be solved. And I don't think I want to get any more burden by asking me to solve you, too!
Please, get lost from my life.
Sincerely, your tired Victim
mohon kerjasamanya untuk beberapa minggu kedepan! :)
Kamis, 27 Januari 2011
When I'm Feeling Down...
I just need a space to shout my mind, in silent way for sure. And I bet this particular-ordinary-yet-weird blog is the only place for me to express how I feel.
right... so I've been very busy this week.
Try Out yang akhirnya datang juga untuk pertama kalinya sepanjang sejarah SMA-ku. Yup, baru 2 tahun yang lalu aku merasakan sibuknya jadi anak kelas 9, dan sekarang aku lagi-lagi sibuk jadi anak kelas 12.
yang senasib sama aku mana suaranyaaaaaaah? *menyodorkan microphone*
Whack! *suara palu kayu nge-getok kepalaku*
dan kalian tau apa? Aku agak-agak depresi ngejalanin ini. huahahaha.. elo? depresi? preeeeet...
-____-"
This Try Out thingy really takes all my free time just to give my full-attention to the books! how about that?
and you know, even I'm not Mama Lauren nor Cinta Kuya, I have my own prediction for my Try Out result. haha.. in fact, I'm pretty sure it's an accurate prediction!
yup, true.. I can feel it.
the result will not satisfied me!
on the other word: I FAIL! failed!
There's a time when you feel like "Enough is Enough!" atau "Adakah yang lebih buruk dari ini?"
i'm feeling so low.. down.. like i can't stand it. but you know what? It's just an evil whisperer. if you listen more carefully, you'll hear an angel whisper "You can get trough it. slowly and sure. from a failure to an achievement."
ah... inilah hidup. postingan-ku sebelum-sebelumnya tidak pernah se-pathetic ini.
my life is like a big-time-rush situation. somehow i need a remote (in 'the click' movie) to stop the time.
capek yah jadi anak kelas 12? huwehehehe.. oke, jangan mulai mencercaku dengan perkataan "siapa suruh masuk aksel" itu yah.. sudah cukup perdebatan itu!
to call my spirit back, let me just sing Rob Thomas "Someday" song.. it's perfect song anyway, in my situation! FYI, sing it out loud..
you know what? I need a rest. just rest.. to help me get up. i won't stay low and down forever.
right.. i see you when i see you!
I'll take my multivitamin, and have a nice sleep as long as i can have :D
right... so I've been very busy this week.
Try Out yang akhirnya datang juga untuk pertama kalinya sepanjang sejarah SMA-ku. Yup, baru 2 tahun yang lalu aku merasakan sibuknya jadi anak kelas 9, dan sekarang aku lagi-lagi sibuk jadi anak kelas 12.
yang senasib sama aku mana suaranyaaaaaaah? *menyodorkan microphone*
Whack! *suara palu kayu nge-getok kepalaku*
dan kalian tau apa? Aku agak-agak depresi ngejalanin ini. huahahaha.. elo? depresi? preeeeet...
-____-"
This Try Out thingy really takes all my free time just to give my full-attention to the books! how about that?
and you know, even I'm not Mama Lauren nor Cinta Kuya, I have my own prediction for my Try Out result. haha.. in fact, I'm pretty sure it's an accurate prediction!
yup, true.. I can feel it.
the result will not satisfied me!
on the other word: I FAIL! failed!
There's a time when you feel like "Enough is Enough!" atau "Adakah yang lebih buruk dari ini?"
i'm feeling so low.. down.. like i can't stand it. but you know what? It's just an evil whisperer. if you listen more carefully, you'll hear an angel whisper "You can get trough it. slowly and sure. from a failure to an achievement."
ah... inilah hidup. postingan-ku sebelum-sebelumnya tidak pernah se-pathetic ini.
my life is like a big-time-rush situation. somehow i need a remote (in 'the click' movie) to stop the time.
capek yah jadi anak kelas 12? huwehehehe.. oke, jangan mulai mencercaku dengan perkataan "siapa suruh masuk aksel" itu yah.. sudah cukup perdebatan itu!
to call my spirit back, let me just sing Rob Thomas "Someday" song.. it's perfect song anyway, in my situation! FYI, sing it out loud..
you know what? I need a rest. just rest.. to help me get up. i won't stay low and down forever.
right.. i see you when i see you!
I'll take my multivitamin, and have a nice sleep as long as i can have :D
Sabtu, 21 Agustus 2010
Busy Ramadhan
bulan puasa ini, seharusnya orang itu malas-malasan. iyalah, gimana nggak? energi kan harus di irit sampe waktu buka puasa ntar. kalo rajin kyk hari-hari biasa, bisa-bisa gak sanggup nunggu beduk magrib deh.
haha.. iya itu kyknya yg aku lakukan taun-taun lalu. waktu ramadhan sbelumnya, aku cuma bisa tidur-tiduran sampe sore, ato nonton tv, ato ngerjai peer males-malesan. di suruh nyapu rumah aja capeknya kerasa banget.
weleh, boro boro skrang bisa tidur siang ato guring-guring ngabuburit gitu. kerjaanku skrang di luar rumah terus! apalah sekolah aja sampe jam 12an. trus gitu pasti ada aja ulangan di hari-hari itu.
pdhl kepsek udah wanti-wanti untuk gak ada ulangan selama bulan puasa. eeh.. kyknya guru-guru ku nih nganggapnya "masuk telinga kanan keluar telinga kiri"
*tapi iya deh, klo ga ulangan skrang. kpan lagiiiii? serba salah kan jadinya*
maka itu, tiap siang sore dan malam belajar.. eh slain itu juga aku ada les-lesan itu. GO sudah pasti jumat sabtu, kimia dan fisika juga. what the hell man!
oh iya, yg parahnya, ada remedi di GO lg. pas diluar jam les nya lagi! wuaduuuh..
derita anak yang di jamin sih. wkwkwk.. ini sombong apa yah? gak kok..
slain itu, acara di skolah juga nih aneh-aneh aja, diwajibkan lagi.
Teraweh di sekolah *well.. for this case, i kinda like it. hohoho.. iya laaah org aku di sono ada part time job untuk online dengan wifi*
udah gitu ada buka bersama lagi. gila ajaaa.. mondar-mandir skolah rumah deh. udah tw rumah gw gak deket dengan skolah. -_-"
oke, moga-moga puasa gue bulan ini lebih berkah daripada taun-taun sebelumnya.. secara banyak bgt deh kerjaanku selama puasaan ini.
hmm.. hehe.. udah deh, ngapain coba aku curhat ginian pas puasa? wahahaha... nda banget deh!
haha.. iya itu kyknya yg aku lakukan taun-taun lalu. waktu ramadhan sbelumnya, aku cuma bisa tidur-tiduran sampe sore, ato nonton tv, ato ngerjai peer males-malesan. di suruh nyapu rumah aja capeknya kerasa banget.
weleh, boro boro skrang bisa tidur siang ato guring-guring ngabuburit gitu. kerjaanku skrang di luar rumah terus! apalah sekolah aja sampe jam 12an. trus gitu pasti ada aja ulangan di hari-hari itu.
pdhl kepsek udah wanti-wanti untuk gak ada ulangan selama bulan puasa. eeh.. kyknya guru-guru ku nih nganggapnya "masuk telinga kanan keluar telinga kiri"
*tapi iya deh, klo ga ulangan skrang. kpan lagiiiii? serba salah kan jadinya*
maka itu, tiap siang sore dan malam belajar.. eh slain itu juga aku ada les-lesan itu. GO sudah pasti jumat sabtu, kimia dan fisika juga. what the hell man!
oh iya, yg parahnya, ada remedi di GO lg. pas diluar jam les nya lagi! wuaduuuh..
derita anak yang di jamin sih. wkwkwk.. ini sombong apa yah? gak kok..
slain itu, acara di skolah juga nih aneh-aneh aja, diwajibkan lagi.
Teraweh di sekolah *well.. for this case, i kinda like it. hohoho.. iya laaah org aku di sono ada part time job untuk online dengan wifi*
udah gitu ada buka bersama lagi. gila ajaaa.. mondar-mandir skolah rumah deh. udah tw rumah gw gak deket dengan skolah. -_-"
oke, moga-moga puasa gue bulan ini lebih berkah daripada taun-taun sebelumnya.. secara banyak bgt deh kerjaanku selama puasaan ini.
hmm.. hehe.. udah deh, ngapain coba aku curhat ginian pas puasa? wahahaha... nda banget deh!
Sekolah oh Sekolah
semester yang baru, guru yang baru. tiap guru baru pasti perlu adaptasi serius karena gaya ngajarnya beda dengan gaya ngajar guru ku sebelumnya. woh, aku pikir adaptasi itu bisa berjalan dengan lancar.
oh nyatanya tidak. guru-guru ku di semester baru ini lebih serius. well.. memang sih, di bandingkan guru-guruku yang dulu, guru yg baru ini tampak lebih cerdas. tapi yaah, sepinter-pinternya otak guru, tp kalo g bisa transfer ilmu ke kita sbagai murid, apalah gunanya?
guru-guru ku di semester ini memang msh banyak yg bisa ngelucu, kyk pak Riyadi gitu kan. dia bikin geger kelas klo udah msuk. apa lah jokes-nya dia yg bikin ngakak.
tp di sisi lain, ada juga guru yg gak seneng diajaki bercanda. Oh no.. we're stressed out already just because the lesson. kalo gurunya ngebawain materi dengan gaya robot gitu, waduh! sumpah g usah deh mendingan. udh bisa di pastikan gak akan masuk itu ilmu.
guru-guru yg kyk robot itu gak asik banget. mending deh guru-guru yg msh nyoba ngelucu meski ngejayus, daripada di ajaki bercanda malah kesel sndiri.
yah mungkin kami sudah terbiasa dengan guru yang lama, asik dan seru, misalnya pak Wahyudi gitu yah, eh skalinya guru baru, boring abis. gak ad yang perhatiin deh.
selain adaptasi dengan cara ngajar gurunya, adaptasi juga diperlukan dengan gaya ulangannya. oke percaya gak sih, selama 3 semester lalu, ulangan-ulangan aku lalui hampir dengan mudah. maksudku, guru-guru ngasih soal sesuai dengan penjelasannya dan yang sesuai dengan di buku.
tapi sekarang? i'm totally shocked to experience my first exams of every lesson. gila amat! yg di pelajari apa yg di ulangankan apa.
ato misalnya ulangan yg terbiasa dengan essay, eh di kasihnya Multiple Choice. woh.. bisa apa aku kecuali nebak?
"ini untuk latihannya, soalnya yg mudah-mudah aja dulu. basic-nya aja. nah, kalo basicnya ngerti, soalnya mw di kembangkan kyk apapun jg kalian pasti bisa"
woh, gundulmu itu.. klo gak pernah latihan soal yg susah, msa mw di kasih soal susah pas ulangan? MANA PERIKEMANUSIAAN KALIAN?
huff.. sabar.. nulisnya pas lagi puasa soalnya.
rasanya kalo udh bodok kyk gini, mnding g usah bljar aja skalian. percuma belajar kalo ntar juga ujung-ujungnya nilainya gak memuaskan!
tapi yah, back again.. adaptasi dan sabar dengan smuanya. kalau udh bisa ngebaca gaya ulangannya si Guru, pasti kita bisa mengantisipasi ulangan-ulangan yg ada.
okeh, sya sudahi dulu yaaah.. :) mw ulangan PKn bsok soalnya.
oh nyatanya tidak. guru-guru ku di semester baru ini lebih serius. well.. memang sih, di bandingkan guru-guruku yang dulu, guru yg baru ini tampak lebih cerdas. tapi yaah, sepinter-pinternya otak guru, tp kalo g bisa transfer ilmu ke kita sbagai murid, apalah gunanya?
guru-guru ku di semester ini memang msh banyak yg bisa ngelucu, kyk pak Riyadi gitu kan. dia bikin geger kelas klo udah msuk. apa lah jokes-nya dia yg bikin ngakak.
tp di sisi lain, ada juga guru yg gak seneng diajaki bercanda. Oh no.. we're stressed out already just because the lesson. kalo gurunya ngebawain materi dengan gaya robot gitu, waduh! sumpah g usah deh mendingan. udh bisa di pastikan gak akan masuk itu ilmu.
guru-guru yg kyk robot itu gak asik banget. mending deh guru-guru yg msh nyoba ngelucu meski ngejayus, daripada di ajaki bercanda malah kesel sndiri.
yah mungkin kami sudah terbiasa dengan guru yang lama, asik dan seru, misalnya pak Wahyudi gitu yah, eh skalinya guru baru, boring abis. gak ad yang perhatiin deh.
selain adaptasi dengan cara ngajar gurunya, adaptasi juga diperlukan dengan gaya ulangannya. oke percaya gak sih, selama 3 semester lalu, ulangan-ulangan aku lalui hampir dengan mudah. maksudku, guru-guru ngasih soal sesuai dengan penjelasannya dan yang sesuai dengan di buku.
tapi sekarang? i'm totally shocked to experience my first exams of every lesson. gila amat! yg di pelajari apa yg di ulangankan apa.
ato misalnya ulangan yg terbiasa dengan essay, eh di kasihnya Multiple Choice. woh.. bisa apa aku kecuali nebak?
"ini untuk latihannya, soalnya yg mudah-mudah aja dulu. basic-nya aja. nah, kalo basicnya ngerti, soalnya mw di kembangkan kyk apapun jg kalian pasti bisa"
woh, gundulmu itu.. klo gak pernah latihan soal yg susah, msa mw di kasih soal susah pas ulangan? MANA PERIKEMANUSIAAN KALIAN?
huff.. sabar.. nulisnya pas lagi puasa soalnya.
rasanya kalo udh bodok kyk gini, mnding g usah bljar aja skalian. percuma belajar kalo ntar juga ujung-ujungnya nilainya gak memuaskan!
tapi yah, back again.. adaptasi dan sabar dengan smuanya. kalau udh bisa ngebaca gaya ulangannya si Guru, pasti kita bisa mengantisipasi ulangan-ulangan yg ada.
okeh, sya sudahi dulu yaaah.. :) mw ulangan PKn bsok soalnya.
Sabtu, 07 Agustus 2010
Is It 'really' Worth?
berdasarkan judul yg kutulis di atas, fokus topikku pasti sudah ketahuan *eh apa blom ktauan?* haha.. well, i'm talking about our business. :P tau lah, umur segini itu bisnis kita tak lain dan tak bukan adalah belajar. shit mamen, what is it again? B-E-L-A-J-A-R? hell don't mention about it. i'm sickening of it.. *apakah itu yg ada di pikiranmu?*
yg mau aku bicarakan itu bukan segala hal2 berkaitan dengan rumus kok, aku sndiri muyak sma ilmu eksak. jd kita lupakan sejenak. uneg2 yg ingin saya kluarkan ini tdk akan mmbebani kalian kok. well, allright, here we go...
sejak kapan kita belajar scra formal? hmm.. sjak TK. iya kan? trus dri TK, naek k SD, SMP, SMA.. trus? Kuliah.. trus? Kerja.. what a long journey of learning.
brapa taun yg perlu kita hbiskan untuk skolah formal? -_-"
waktu itu, tengah malem, gw smpet mikir. gak tw ad angin ap, lngsung aj tuh ide muncul d otak gw. nah.. pikiranku nanya gini.. "penting gak sih sbenernya belajar itu?"
nah lho.. bikin aku keingetan dan mikir dalam2.
apa yg org sbut ttg aku? nerd? bookworm? yah gitu2 lah. nah, knapa aku mw di sbut gitu? apa coba tjuan ku belajar? biar dapet nilai bagus, biar bisa msuk skolah bgus, biar bisa dapet kerjaan bagus, biar bisa ngebanggain ortu. biar bisa lain2 deh.
cuma di sini, aku mikir lg. benerkah smua tujuan itu bisa trcapai hnya dengan bljar? kalo syaratnya cuma blajar doang, gw yakin 10 taun lg aku bkal kyk Bill Gates ato Donald Trump.
tp toh faktanya, tdk smua org pintar itu sukses. faktanya, ad org yg g pinter bisa sukses.. ah, i hate those fact! mmbuatku smakin mlas blajar tp berharap sukses. :P
muncul lg pertanyaan: is studying worthwhile? apakah kerja kerasku di jurusan ipa ini akan berbuah manis? gimana klo aku mati2an blajar 2 taun dengan ilmu eksak, tp pas kuliah malah ambil jurusan ips? oh God, what a choice..
klo seandainya sperti itu, percuma banget sih gw usaha stengah mampus untuk lolos dari remedi MTK, percuma banget gw ngapalin rumus2 fisika. hh..
udh gitu seseorg yg berotak encerlah yg bkal lolos k perguruan tinggi yg bagus. sdangkan gw? msh bingung bisakah aku ktrima d slah 1 PTN bagus? haha.. bisa kah aku kuliah di Oxford??
well.. tp aku nulis kyk gini bukan maksud untuk berhenti bljar n jadi pngemis d kolong jmbatan. ini cuma pkiran yg smpet muncul di otakku. tp yah, balik lg deh. aku ttp bkal usaha belajar sungguh2. jujur saja, remedi itu menyakitkan, remedi itu nambahi kerjaan, remedi itu mengurangi nilai rapor, remedi itu membuatku berpikir pada diri sendiri kalo aku ini bodoh! NO MORE REMEDY! haha.. makanya ayo belajar, belajar..
udhlah, entry kali ini emang unstructured bgt. haha.. sorry yah klo mbacanya aj bingung.
so, i ask it one more time. is studying really worth? you answer it!
Selasa, 08 Juni 2010
Nothing but Fun and Laugh
well... how it's like to face the exam? haha.. no one ever say something like "Yeay, the exam is coming! it means i need to stay awake till midnight and give my glance on the book all the time. i love doing it!" yeah right, i won't say that for sure.
but yeah, i believe you can say whatever you like.. tapi ttp, gak ngubah keadaan. dengan ngerengek-rengek tdk mengubah hal2 dalam otak kita kok. haha.. just face it. dan berdoa pada Tuhan seenggaknya kita lulus. :D
hhmm.. seperti yg orang Romawi pernah bilang, "No Sacrifice, no Victory!" jadi, seenggaknya bersakit2 dahulu, bersenang-senang kmudian aja. penyiksaan gara-gara belajar semalam suntuk itu hanya bertahan satu minggu, yah.. maksimal 10 hari lah!
sedikit kebanggaan kalau aku sama sekali tidak memerlukan bantuan dari kiri-kanan depan-belakang. haha.. jadi maap kalau ntar nilai saya pas-pasan karna itulah kterbatasan otak saya :P
well, skip everything about semester exam (for some of u, ujian kenaikan kelas). karena setelah kami bersakit-sakitan dengan yang namanya ulangan killer. there's always time to celebrate the victory :D and everyone totally loves it!
apa yg saya lakukan untuk perayaan berakhirnya Semesteran? hahaha.. tentu saja saya langsung jalan sama bubuhan saya ke tempat yg cukup dekat dan murah. yaah... emang sekedar mampir ke Coffee toffee aja sih. tp toh ttp asik. why? coz i spent those wonderful time with my pals!
coffee, hang out, and taking pics. sounds like it's enough after doing Pak Jul's exam. haha.. meskipun pegel krna harus ngerjain 400 kata ttg Candi, toh g kerasa lagi abis kami negak kopi!
let's search for the pics we've taken in that place.. hmhm.. where did i keep it? ooops! here they are!


well, kinda fun right? haha.. having 'us time' is not as bad as everyone think! actually, it's great to spend and share somethings with friends. and actually, i need to get close to them. coz... like it or not, they're gonna be my 3rd family! :D
haha.. you know the 1st family is my biological family. and the second one is the 'bilingual family i have since i was in Junior school. and that's why i want to keep a good connection with Aksel family!
wait.. it's not the last entry i will share to you about my fun story. haha.. just wait till the next post and next activity i have about a week after the exam!
but yeah, i believe you can say whatever you like.. tapi ttp, gak ngubah keadaan. dengan ngerengek-rengek tdk mengubah hal2 dalam otak kita kok. haha.. just face it. dan berdoa pada Tuhan seenggaknya kita lulus. :D
hhmm.. seperti yg orang Romawi pernah bilang, "No Sacrifice, no Victory!" jadi, seenggaknya bersakit2 dahulu, bersenang-senang kmudian aja. penyiksaan gara-gara belajar semalam suntuk itu hanya bertahan satu minggu, yah.. maksimal 10 hari lah!
sedikit kebanggaan kalau aku sama sekali tidak memerlukan bantuan dari kiri-kanan depan-belakang. haha.. jadi maap kalau ntar nilai saya pas-pasan karna itulah kterbatasan otak saya :P
well, skip everything about semester exam (for some of u, ujian kenaikan kelas). karena setelah kami bersakit-sakitan dengan yang namanya ulangan killer. there's always time to celebrate the victory :D and everyone totally loves it!
apa yg saya lakukan untuk perayaan berakhirnya Semesteran? hahaha.. tentu saja saya langsung jalan sama bubuhan saya ke tempat yg cukup dekat dan murah. yaah... emang sekedar mampir ke Coffee toffee aja sih. tp toh ttp asik. why? coz i spent those wonderful time with my pals!
coffee, hang out, and taking pics. sounds like it's enough after doing Pak Jul's exam. haha.. meskipun pegel krna harus ngerjain 400 kata ttg Candi, toh g kerasa lagi abis kami negak kopi!
let's search for the pics we've taken in that place.. hmhm.. where did i keep it? ooops! here they are!


well, kinda fun right? haha.. having 'us time' is not as bad as everyone think! actually, it's great to spend and share somethings with friends. and actually, i need to get close to them. coz... like it or not, they're gonna be my 3rd family! :D
haha.. you know the 1st family is my biological family. and the second one is the 'bilingual family i have since i was in Junior school. and that's why i want to keep a good connection with Aksel family!
wait.. it's not the last entry i will share to you about my fun story. haha.. just wait till the next post and next activity i have about a week after the exam!
Selasa, 27 April 2010
It's too Bad to be True
well, as you may watch on TV, ada kan hasil UN yg udh kluar secara resmi? aku pikir seperti taun-taun yg lalu, skolah tipe-tipe Smansa dan smacamnya bisa lolos 100% dgn mudah. tapi melihat kenyataannya saat ini... kok malah kebalikan dari apa yang ada di otak kami yah?
oke, pasti bukan aku aja yg berpikiran kalo Smansa g mungkin memiliki murid yang yaah... bisa di bilang gagal. aku rasa, meski standar UN tiap taun naik, kami tetep bisa handle dan seenggaknya menyelamatkan diri deh, meski nilai pas-pasan. and not even in my wildest dream deh aku kedapetan gak lulus. Tuhan, Dewa, Yang punya Kuasa... kasihanilah saya di sini..
sorry, buat yg baca blog ini, trus ternyata tersinggung, karena mungkin kondisinya bersamaan dengan yang terjadi pada kalian. tapi kalian mesti tau, disini kami juga prihatin n sumpah, miris banget tw gak? bahkan denger-denger, persentase Kaltim masuk 5 besar di urutan teratas siswa paling banyak gak breaking trough.
maksudku, sejak SD, slalu ad gosip yang berkembang kalo ada aj anak angkatan kami yang bakal ngulang 1 taun lagi. tapi toh... it's just gossip after all. lolos-lolos aja kok tuh anak-anak angkatanku, n angkatan bawahku, angkatan atasku juga.
SMP jg berlanjut. deg-degan abis waktu saya ngejalanin yg namanya UN slama 3 (ato 4 hari? lupa) hari itu. udah gitu, meski di yakinin ma ortu "udah, kmu pasti lulus. g usah khawatir g lulus, yg mesti di khawatirin, nilaimu ntar berapa..." wew, aseeemm! tapi yah, lagi-lagi aku slamet. g ada yg perlu saya ulang, dan nilai saya jg trmasuk cukup lah.
nah... SMA ini, udah ribet pelajarannya, materinya bikin muyak! terus ada UN pula. ngawatirin banget gak sih? meski sbenernya kami di gadang-gadang, "okelah, Smansa nih jaga nama baik skolah, kalian pasti akan sedikit banyak terbantu." gitu sih yg dijanjiin.
tapi stelah ngeliat hari ini... aku jadi gak yakin. it's just a promise, and it's not 100 % being handled. hhhh...
yang gembel, sang Menteri Pendidikan kita yang terhormat dan terpelajar masih akan menetapkan UN sbg alat ukur kelulusan. Persetan dengan persentase non lulus itu! hmhhmm... susah nih! rasanya korban yg tidak lulus udh ckup banyak. ap mw kita seluruh indonesia janjian g lulus UN supaya ujian itu di cabut?
aku sndiri, gak terlalu percaya sama yg namanya UN. it's a statement and i have so many reasons to support that statement. aspirasi ini murni dari pemikiran saya, namun saya yakin beberapa alasan ini mewakili alasan mereka-mereka juga.
1. well, UN is just some written test on a piece of paper. dan apa kmu pikir itu bisa mengukur otak kita secara keseluruhan? a big definitely not! kertas-kertas soal itu cuma bakal ngebunuh mental dan nggak bener-bener ngetes ilmu yg kita dapet. emang orang yg nilai UN Mtk 100 tuh lebih pinter dibandingkan saya?
2. cuma ngebuletin LJK dengan pensil, kmudian komputer seenaknya ngejudge kita ini bego ato pinter! itu komputer mas, di program! didalem komputer emang ad yg namanya kunci jwaban. nah, sialnya komputer, meski dia tau jawaban kita bner, mesin berbodi dingin ini ttep persetan dgn smua usaha kita. kalo emang g sesuai dgn yg dia minta (buletannya kurang item misalnya), y lo bakal di salahin!!
3. kami sekolah bukan tanpa pengorbanan. gue 3 taun belajar, susah payah. bangun jam 5 n baru pulang jam 5 lagi gara-gara les. terus dengan seenaknya, di surat keterangan itu tertulis, "TIDAK LULUS". hmhmhm... apa lagi kata yg tepat buat fenomena ini kalo bukan "Damn it!" atau "To hell with ya!" ato yg lain yg lebih parah lah... sakit hati banget perjuangan gue belajar di skolah, bukannya dapet nilai bagus, malah dapet hasil yang ngecewain.
4. Pemerintah mengatakan, "masih ada kejar paket C, ato susulan". then what? that's the only solution u guys bring to the society? we want more! kalian pikir masalah akan selesai dengan kejar paket gitu? gimana dgn mental yg udah ngedrop duluan? gimana dgn org-org yg udah terlanjur bunuh diri? u'll never know someone's limit. bahkan terkadang, we are living in this whole world with no limits, and no boundaries. bunuh diri itu bisa terjadi kapan saja, guys! mereka kecewa dgn pencapaian di UN.
5. they're young, they're talented, they're broke just in a moment and by one reason. Gagal lulus UN. Ngulang, ngejar paket. padahal belum tentu mereka itu useless bagi negara. emang mereka g punya cita-cita apa? belum tentu they're stupid, they can't do anything right. blum tntu they're messing round while they're at school. 3 taun belajar di sekolah, hanya 4 hari penentuan. 50 butir soal per mata pelajaran... i'm asking you, is it fair afterall??
6. masa depan mereka gimana? ad yang bisa jamin?? Universitas bakal mikir 30 kali... orang yg ngebuka lowongan kerja bakal ngasih pangkat rendah. itu bisa terjadi gara-gara bad record yg mereka dapat saat SMA. bisa jadi mereka down gra-gara mentally depressed? bisa jd emang ada 1 bidang yg g mereka kuasai, tapi di bidang lain mereka kuat. sedangkan orang dgn mudah ngejudge kalo nilai UN tuh mutlak agar di sebut brilliant!
7. adanya UN emang nakutin. terus siswa emang bakal tinggal diam ngeliat diri mereka ditindas? hell no, man! mereka bakal bertindak sebisa mungkin demi LULUS. mulai dari cheating, nyontek, ngedar kertas, texting SMS, browse the answer through the internet, and you name it lah. banyak cara menuju Roma kan?
terus guru-guru mw nama sekolah mereka tercemar? gak lah. mereka jg diam-diam bantu siswanya. guru dgn jelas-jelas ngebacain kunci jwban soal-soal UN. demi nama baik skolah itu sendiri.
see the phenomenon? UN hanya akan membawa bangsa ke arah yg lebih buruk, bukan lbih baik. urusan dosa belakangan, pas kiamat nanti baru dipikirin, yang penting urusan sekolah ditamatin dulu. dan masih bisakah kita berpikir kalau UN itu menentukan otak kita?
well... aku sih cuma bisa berharap aku dikuatin mental, di teguhin iman, diberi banyak-banyak memori 600 GB cukup gak yah, buat nampung ilmu spanjang peljaran. fenomena ini bakal terjadi terus-menerus kalo memang mereka yang berkuasa tetep mempertahankan UN.
kami bukan dewa, kami masih bisa salah. kami bisa aj gak teliti ngebunderin itu LJK. kami belum tentu nahan keringet ngucur dari jidat kami dan jatoh ke LJK.
dan sekali lagi, demi kebaikan bersama... yang namanya UN itu memang mungkin tidak perlu di tiadakan... tapi pliss... yang kita pengenin itu gak sulit kok. kami cuma mau, tolong jangan judge otak dan ilmu kami dari yang namanya UN. itu cuma tes busuk yang telah memakan banyak korban!
it's not a provocation, guys! remember that. it's just my aspiration, and it means that i put my concern to the education. it's sickening me and my hands is still shaking to hear that one of my senior didn't pass the exam. Just keep on moving guys! *bagi kalian-kalian yang belum mencapai target*
oke, pasti bukan aku aja yg berpikiran kalo Smansa g mungkin memiliki murid yang yaah... bisa di bilang gagal. aku rasa, meski standar UN tiap taun naik, kami tetep bisa handle dan seenggaknya menyelamatkan diri deh, meski nilai pas-pasan. and not even in my wildest dream deh aku kedapetan gak lulus. Tuhan, Dewa, Yang punya Kuasa... kasihanilah saya di sini..
sorry, buat yg baca blog ini, trus ternyata tersinggung, karena mungkin kondisinya bersamaan dengan yang terjadi pada kalian. tapi kalian mesti tau, disini kami juga prihatin n sumpah, miris banget tw gak? bahkan denger-denger, persentase Kaltim masuk 5 besar di urutan teratas siswa paling banyak gak breaking trough.
maksudku, sejak SD, slalu ad gosip yang berkembang kalo ada aj anak angkatan kami yang bakal ngulang 1 taun lagi. tapi toh... it's just gossip after all. lolos-lolos aja kok tuh anak-anak angkatanku, n angkatan bawahku, angkatan atasku juga.
SMP jg berlanjut. deg-degan abis waktu saya ngejalanin yg namanya UN slama 3 (ato 4 hari? lupa) hari itu. udah gitu, meski di yakinin ma ortu "udah, kmu pasti lulus. g usah khawatir g lulus, yg mesti di khawatirin, nilaimu ntar berapa..." wew, aseeemm! tapi yah, lagi-lagi aku slamet. g ada yg perlu saya ulang, dan nilai saya jg trmasuk cukup lah.
nah... SMA ini, udah ribet pelajarannya, materinya bikin muyak! terus ada UN pula. ngawatirin banget gak sih? meski sbenernya kami di gadang-gadang, "okelah, Smansa nih jaga nama baik skolah, kalian pasti akan sedikit banyak terbantu." gitu sih yg dijanjiin.
tapi stelah ngeliat hari ini... aku jadi gak yakin. it's just a promise, and it's not 100 % being handled. hhhh...
yang gembel, sang Menteri Pendidikan kita yang terhormat dan terpelajar masih akan menetapkan UN sbg alat ukur kelulusan. Persetan dengan persentase non lulus itu! hmhhmm... susah nih! rasanya korban yg tidak lulus udh ckup banyak. ap mw kita seluruh indonesia janjian g lulus UN supaya ujian itu di cabut?
aku sndiri, gak terlalu percaya sama yg namanya UN. it's a statement and i have so many reasons to support that statement. aspirasi ini murni dari pemikiran saya, namun saya yakin beberapa alasan ini mewakili alasan mereka-mereka juga.
1. well, UN is just some written test on a piece of paper. dan apa kmu pikir itu bisa mengukur otak kita secara keseluruhan? a big definitely not! kertas-kertas soal itu cuma bakal ngebunuh mental dan nggak bener-bener ngetes ilmu yg kita dapet. emang orang yg nilai UN Mtk 100 tuh lebih pinter dibandingkan saya?
2. cuma ngebuletin LJK dengan pensil, kmudian komputer seenaknya ngejudge kita ini bego ato pinter! itu komputer mas, di program! didalem komputer emang ad yg namanya kunci jwaban. nah, sialnya komputer, meski dia tau jawaban kita bner, mesin berbodi dingin ini ttep persetan dgn smua usaha kita. kalo emang g sesuai dgn yg dia minta (buletannya kurang item misalnya), y lo bakal di salahin!!
3. kami sekolah bukan tanpa pengorbanan. gue 3 taun belajar, susah payah. bangun jam 5 n baru pulang jam 5 lagi gara-gara les. terus dengan seenaknya, di surat keterangan itu tertulis, "TIDAK LULUS". hmhmhm... apa lagi kata yg tepat buat fenomena ini kalo bukan "Damn it!" atau "To hell with ya!" ato yg lain yg lebih parah lah... sakit hati banget perjuangan gue belajar di skolah, bukannya dapet nilai bagus, malah dapet hasil yang ngecewain.
4. Pemerintah mengatakan, "masih ada kejar paket C, ato susulan". then what? that's the only solution u guys bring to the society? we want more! kalian pikir masalah akan selesai dengan kejar paket gitu? gimana dgn mental yg udah ngedrop duluan? gimana dgn org-org yg udah terlanjur bunuh diri? u'll never know someone's limit. bahkan terkadang, we are living in this whole world with no limits, and no boundaries. bunuh diri itu bisa terjadi kapan saja, guys! mereka kecewa dgn pencapaian di UN.
5. they're young, they're talented, they're broke just in a moment and by one reason. Gagal lulus UN. Ngulang, ngejar paket. padahal belum tentu mereka itu useless bagi negara. emang mereka g punya cita-cita apa? belum tentu they're stupid, they can't do anything right. blum tntu they're messing round while they're at school. 3 taun belajar di sekolah, hanya 4 hari penentuan. 50 butir soal per mata pelajaran... i'm asking you, is it fair afterall??
6. masa depan mereka gimana? ad yang bisa jamin?? Universitas bakal mikir 30 kali... orang yg ngebuka lowongan kerja bakal ngasih pangkat rendah. itu bisa terjadi gara-gara bad record yg mereka dapat saat SMA. bisa jadi mereka down gra-gara mentally depressed? bisa jd emang ada 1 bidang yg g mereka kuasai, tapi di bidang lain mereka kuat. sedangkan orang dgn mudah ngejudge kalo nilai UN tuh mutlak agar di sebut brilliant!
7. adanya UN emang nakutin. terus siswa emang bakal tinggal diam ngeliat diri mereka ditindas? hell no, man! mereka bakal bertindak sebisa mungkin demi LULUS. mulai dari cheating, nyontek, ngedar kertas, texting SMS, browse the answer through the internet, and you name it lah. banyak cara menuju Roma kan?
terus guru-guru mw nama sekolah mereka tercemar? gak lah. mereka jg diam-diam bantu siswanya. guru dgn jelas-jelas ngebacain kunci jwban soal-soal UN. demi nama baik skolah itu sendiri.
see the phenomenon? UN hanya akan membawa bangsa ke arah yg lebih buruk, bukan lbih baik. urusan dosa belakangan, pas kiamat nanti baru dipikirin, yang penting urusan sekolah ditamatin dulu. dan masih bisakah kita berpikir kalau UN itu menentukan otak kita?
well... aku sih cuma bisa berharap aku dikuatin mental, di teguhin iman, diberi banyak-banyak memori 600 GB cukup gak yah, buat nampung ilmu spanjang peljaran. fenomena ini bakal terjadi terus-menerus kalo memang mereka yang berkuasa tetep mempertahankan UN.
kami bukan dewa, kami masih bisa salah. kami bisa aj gak teliti ngebunderin itu LJK. kami belum tentu nahan keringet ngucur dari jidat kami dan jatoh ke LJK.
dan sekali lagi, demi kebaikan bersama... yang namanya UN itu memang mungkin tidak perlu di tiadakan... tapi pliss... yang kita pengenin itu gak sulit kok. kami cuma mau, tolong jangan judge otak dan ilmu kami dari yang namanya UN. itu cuma tes busuk yang telah memakan banyak korban!
it's not a provocation, guys! remember that. it's just my aspiration, and it means that i put my concern to the education. it's sickening me and my hands is still shaking to hear that one of my senior didn't pass the exam. Just keep on moving guys! *bagi kalian-kalian yang belum mencapai target*
Label:
Aku dan Sekolah,
Counted Reasons,
Illuminated
Sabtu, 17 April 2010
Sekilas Tentang Hidupku di Kelas Aksel
Akhirnya, ada niatan juga nulis entry baru. abis bukan aku g pernah ada niat, tapi aku cukup, hehe... sibuk gitu. asli, bayangin aja tugas-tugas yg numpuk. oke, g cuma aq pastinya yg kewalahan dgn tugas-tugas yg ada dari guru.
knapa yah kok aku bisa tahan skolah yg bner-bener ribet gini. kadang aku mikir juga eh, bner-bner bisa tahan g ya aku di kelasku ini. oke, kalo bertahan itu pasti bisa, tapi kalo mau dapet nilai diatas rata-rata... itu perlu usaha ekstra. yah, kerja dobel lah! cuma, lagi-lagi aku mikir "yo wes lah, g usah terlalu ngarep nilai tinggi. g remedy itu aja udah... THANK GODNESS! You're so nice to me!!"
tmen-temen reguler slalu nanya hal-hal yg sama. mari kita bahas bersama-sama soal-soal itu, agar tidak ada lg yg nanyain hal itu berulang kali...
Q: Wan, enak lah belajar di aksel tuh?
A: Well, mau masuk aksel ato reguler, yg namanya belajar itu pasti nyiksa fisik n batin. gak enak tau! mau kelas reguler, mau kelas aksel, bilingual, SLB pun pasti ribet. tapi kalo di bilang. enak-enak aja kelasnya.
Q: knpa kamu niat masuk aksel wan? pengen cepet kawin??
A: Awalnya itu cukup coincident. my partner wanted to join acceleration class (yes, it's you my pal!) n aku ngikut daftar juga dah. ndak papa. coba-coba. tapi ternyata lolos. yo wes, saya terima saja itu kelas.
n pertanyaan pengen cpet kawin itu apa? bodoh banget! it's up to ur perspective!
Q: Ortumu dukung lah wan?
A: Whoalah, kalo di tanya dukung sih pasti udah tau jawabannya. lbih tepatnya malah ortuku nyuruh aku masuk aksel pas udah tw aku di terima. mereka bilang "weh... udah keterima kok mau di lepas. udah sono, masuk situ aja". hehe...
Q: Bedanya reguler sama aksel apa wan?
A: Jumlah siswa, Letak kelas, tempo belajar, tugas, n jangka ulangan... oke, paham maksudku? bayangin aj letak kelasku, di pojok, terbagi 2 dengan kelas aksel sebelah hanya dengan tripleks. jadi kalo kita ribut, asli kedengaran banget lah...
terus juga tempo belajar, 1 smester cuma 4 bulan, n kalo lg banyak libur bner-bener di genjot supaya materi selesai!!
mungkin krna harus blajar mandiri, jadi guru ngsih tugas banyak. tugas dari guru itu supaya kita blajar lah. tp kalo q liat-liat, reguler tugas lbih banyak. krana pertemuan 1 bab itu ckup banyak kayaknya. trus tiap minggu, kalo q liat catatanku, ada 2-5 ulangan tiap minggu. no kidding, we've been trough 5 exam just in a week.
Q: Ga bosen kah kamu 2 taun bareng mereka?
A: wait, cek dulu sono riwayat idupku. SMP aku terisolasi d kelas 7-9 J. man, i lived with those 25 guys in 3 years, kebayang bosennya g tuh? jadi kalo cuma jangka 2 taun, masih blom ada apa-apa...
Q: Sombong lah stelah masuk aksel?
A: Anggapan salah besar. aku g prnah niat jadi orang sombong. smpe skrang kalian jg masih liat aku ngecengin bubuanq di X-9. aku jg masih nimbrung kalo lg SEF. aku g sombong, baik aku masuk aksel atopun reguler!
Q: Udah akrab 1 sama lain gak?
A: kalo g akrab, bisa berabe. sapa yg mau di ajak bagi tugas? sapa yg mw diajakin begosipan? jadi harus akrab dong. parah bgt kan kalo 2 taun skelas, tapi belagak g kenal. oh... it's just not good. dan saya cukup mudah bergaul,... XP. jadi oke, saya termasuk akrab. tanya saja sama tman2 saya yg lain!
Q: Termasuk bisa ngikutin pelajaran g kamu? bodo lah kamu di kelas itu (asli, sialan yg nanya pertanyaan ini!)?
A: mau tau yg jujur? aku ini cukup sulit menyerap ilmu yg baru aku dpt. gak bisa dlm 1 pertemuan langsung paham. that's the truth guys!! aku susah hapalan, aku ngitungnya cukup lambat. aku termasuk malas belajar. aku sering bingung knapa bisa dapet hasil sekian. so, g salah sih kalo orang sering underestimate saya. tapi kalo untuk judge apakah saya bodoh ato tidak, itu bisa di tanya sama orang lain. i can't even judge myself!
Q: G takut masa remaja ilang?
A: Tanya juga sama bubuanq. but in my own opinion, aku ngerasa kalo masa remaja it g terlalu bergantung sama lamanya masa SMA. emang orang yg AFS, SMA 4 taun, remajanya awet gitu? aku juga udah terbiasa g terlalu ribet dgn hidup sekitar. u may say i'm just no one in this big world. jadi, g terlalu ngaruh bagiku.
Q: Ada yg kamu korbanin buat masuk aksel?
A: huahuahua... banyak lah! (ketawa tapi nangis aslinya). mau q sebutin? masa pengembangan diri dlm debating jadi berkurang. aku ngorbanin waktu nonton, wktu jalan, wktu ngajar les, waktu buat TPTP ato cari kecengan, waktu buat mikirin cowok (g ada jg yg harus di pkirin) krna tumpukan tugas n slalu SKS tiap mw ulangan.
hayok, udah terpojok, g punya cowo lagi. ngenes idup gue...
oke, jadi itu pertanyaan yg sering aku dapet dri kawan-kawan! so, kalo mungkin ad yg niat nanya-nanya gituan, udah terjawab kan? ato kalo ad nanya gini lg k aku, aku bakal jwb gini "lo baca aja entry blog gue. ketauan g pernah visit blog ku yah? makanya visit, tuh ada jwabannya"
wew, emang niat promo blog itu! ;P
Well, guess it's enough for now! i'll be up with new entry, soon!!
knapa yah kok aku bisa tahan skolah yg bner-bener ribet gini. kadang aku mikir juga eh, bner-bner bisa tahan g ya aku di kelasku ini. oke, kalo bertahan itu pasti bisa, tapi kalo mau dapet nilai diatas rata-rata... itu perlu usaha ekstra. yah, kerja dobel lah! cuma, lagi-lagi aku mikir "yo wes lah, g usah terlalu ngarep nilai tinggi. g remedy itu aja udah... THANK GODNESS! You're so nice to me!!"
tmen-temen reguler slalu nanya hal-hal yg sama. mari kita bahas bersama-sama soal-soal itu, agar tidak ada lg yg nanyain hal itu berulang kali...
Q: Wan, enak lah belajar di aksel tuh?
A: Well, mau masuk aksel ato reguler, yg namanya belajar itu pasti nyiksa fisik n batin. gak enak tau! mau kelas reguler, mau kelas aksel, bilingual, SLB pun pasti ribet. tapi kalo di bilang. enak-enak aja kelasnya.
Q: knpa kamu niat masuk aksel wan? pengen cepet kawin??
A: Awalnya itu cukup coincident. my partner wanted to join acceleration class (yes, it's you my pal!) n aku ngikut daftar juga dah. ndak papa. coba-coba. tapi ternyata lolos. yo wes, saya terima saja itu kelas.
n pertanyaan pengen cpet kawin itu apa? bodoh banget! it's up to ur perspective!
Q: Ortumu dukung lah wan?
A: Whoalah, kalo di tanya dukung sih pasti udah tau jawabannya. lbih tepatnya malah ortuku nyuruh aku masuk aksel pas udah tw aku di terima. mereka bilang "weh... udah keterima kok mau di lepas. udah sono, masuk situ aja". hehe...
Q: Bedanya reguler sama aksel apa wan?
A: Jumlah siswa, Letak kelas, tempo belajar, tugas, n jangka ulangan... oke, paham maksudku? bayangin aj letak kelasku, di pojok, terbagi 2 dengan kelas aksel sebelah hanya dengan tripleks. jadi kalo kita ribut, asli kedengaran banget lah...
terus juga tempo belajar, 1 smester cuma 4 bulan, n kalo lg banyak libur bner-bener di genjot supaya materi selesai!!
mungkin krna harus blajar mandiri, jadi guru ngsih tugas banyak. tugas dari guru itu supaya kita blajar lah. tp kalo q liat-liat, reguler tugas lbih banyak. krana pertemuan 1 bab itu ckup banyak kayaknya. trus tiap minggu, kalo q liat catatanku, ada 2-5 ulangan tiap minggu. no kidding, we've been trough 5 exam just in a week.
Q: Ga bosen kah kamu 2 taun bareng mereka?
A: wait, cek dulu sono riwayat idupku. SMP aku terisolasi d kelas 7-9 J. man, i lived with those 25 guys in 3 years, kebayang bosennya g tuh? jadi kalo cuma jangka 2 taun, masih blom ada apa-apa...
Q: Sombong lah stelah masuk aksel?
A: Anggapan salah besar. aku g prnah niat jadi orang sombong. smpe skrang kalian jg masih liat aku ngecengin bubuanq di X-9. aku jg masih nimbrung kalo lg SEF. aku g sombong, baik aku masuk aksel atopun reguler!
Q: Udah akrab 1 sama lain gak?
A: kalo g akrab, bisa berabe. sapa yg mau di ajak bagi tugas? sapa yg mw diajakin begosipan? jadi harus akrab dong. parah bgt kan kalo 2 taun skelas, tapi belagak g kenal. oh... it's just not good. dan saya cukup mudah bergaul,... XP. jadi oke, saya termasuk akrab. tanya saja sama tman2 saya yg lain!
Q: Termasuk bisa ngikutin pelajaran g kamu? bodo lah kamu di kelas itu (asli, sialan yg nanya pertanyaan ini!)?
A: mau tau yg jujur? aku ini cukup sulit menyerap ilmu yg baru aku dpt. gak bisa dlm 1 pertemuan langsung paham. that's the truth guys!! aku susah hapalan, aku ngitungnya cukup lambat. aku termasuk malas belajar. aku sering bingung knapa bisa dapet hasil sekian. so, g salah sih kalo orang sering underestimate saya. tapi kalo untuk judge apakah saya bodoh ato tidak, itu bisa di tanya sama orang lain. i can't even judge myself!
Q: G takut masa remaja ilang?
A: Tanya juga sama bubuanq. but in my own opinion, aku ngerasa kalo masa remaja it g terlalu bergantung sama lamanya masa SMA. emang orang yg AFS, SMA 4 taun, remajanya awet gitu? aku juga udah terbiasa g terlalu ribet dgn hidup sekitar. u may say i'm just no one in this big world. jadi, g terlalu ngaruh bagiku.
Q: Ada yg kamu korbanin buat masuk aksel?
A: huahuahua... banyak lah! (ketawa tapi nangis aslinya). mau q sebutin? masa pengembangan diri dlm debating jadi berkurang. aku ngorbanin waktu nonton, wktu jalan, wktu ngajar les, waktu buat TPTP ato cari kecengan, waktu buat mikirin cowok (g ada jg yg harus di pkirin) krna tumpukan tugas n slalu SKS tiap mw ulangan.
hayok, udah terpojok, g punya cowo lagi. ngenes idup gue...
oke, jadi itu pertanyaan yg sering aku dapet dri kawan-kawan! so, kalo mungkin ad yg niat nanya-nanya gituan, udah terjawab kan? ato kalo ad nanya gini lg k aku, aku bakal jwb gini "lo baca aja entry blog gue. ketauan g pernah visit blog ku yah? makanya visit, tuh ada jwabannya"
wew, emang niat promo blog itu! ;P
Well, guess it's enough for now! i'll be up with new entry, soon!!
Sabtu, 06 Maret 2010
Thanks God It's Over, Finally...
hufff.... again guys! this time, i really really need to take a break for a little while. and this time, i can take a deep breath, let the air fill my lungs, and let them out as the sign of this freedom!
yes, ladies and gentlemen, i actually finish susulan kenaikan kelas!! yooohhooo buatku sendiri. wew, ya tmen-temen q udah bernafas lega dari minggu lalu.. but on the other hand, last week was the starting time as i'd been torched and abused by those exams! how deadly they were...
meski g ada yg request, ttp aja q pengen cerita soal pengalaman ujian susulanku. *eksis...?!*
okeh, aku udah bertekad untuk susulan secepat yang aku bisa supaya selesai secepatnya juga. sebenarnya target awalku sih, kamis udah harus selesai. tapi ternyata, deadline -kata kunci khas novelist terkenal- itu malah molor.
aq sempet ikut ujian normal kok, hari jum'at n sabtunya. tapi ya itu... cuma dapet 3 pelajaran doang, selebihnya, aku harus ujian secara abnormal.
sabtu itu sebenernya aku udah punya janji sama bu Erna. strategi awal soal-soal susah ku santap duluan. maka itu, mtk jadi sasaran utama. tp ternyata ibunya g ada sabtu. eeehh.. yg ada malah bu ida. yo wess.. saya susulan b ing deh hari sabtu itu. tapi pake di usir ke mesjid bwt acara maulid-an lg. pdhl sbenernya q berharap bisa mangkir dari tuh ceramah dengan asalan susulan. tp pak suhardi maksa. hhh... pasrah deh! udah abis maulid-an, baru lanjut lagi
hari senin, selesai upacara langsung tancap gas ngerjain b indo. siangnya, pak sugeng telah menanti dengan lembar soal kimianya. trus pas bu erna liat q ngerjain kimia, bu erna jadi menawarkan soal mtk bwt gue. jedeerr... masa blom2 istirahat, udah dapet soal lagi?? tuh pelanggaran HAM! tp... lagi-lagi tekad ingin cpat slesai memaksaku untuk mengiyakan *dueeeilleehh.. bahasa lo wan!*
jadilah aku ngerjain 2 ulangan itu tanpa ada tanpa ada break tanpa kitkat! mana g belajar mtk lagi... benar-benar suatu keberanian, tapi tindakan bodoh!!!
selasa sesuai jadwal, gw susulan TIK, agama, n fisika. fisikanya aku harus susulan pas bu bad ngajar les reguler lagi. kayak apa konsen?? dikirain bu"annya q remidi lagi, bukan susulan! sialan mereka.
tapi rabu adalah hari merdeka, nusa dan bangsa.. hari ini terbebas dari ujian.. merr-dee-kaa! seperti menemukan kubangan becek di padang pasir! niiikkmaatt...
kamis q lanjutkan perang dengan mengerjakan ekonomi (yg sialnya gw yakini nilai dibawah 7). n sbenarnya gw udah arrange janji bwt sosiologi pas jam kosong. tp bu berta g ada di ruangan wktu jam kosong itu *pdhl sbelumnya muka guru yg gw liat terus2an tuh ya bu berta*. tak jauh dari pndopo, q liat pak wahyudi.
smpet ragu, terobos aja g ya?? g pake blajar pkn, tapi nantang ngerjain ujian. y udahlah, trima aja wan! jadi dgn muka tmbok n otak kosong, q naik k ruang pak yudi n ngerjain pkn.
jum'at inilah saat q harus menebus janji dgn bu berta. ngerjainnya aja pas jam senam itu. heheh.. slalu cari waktu yg g nggenah. udah gitu bu berta sambil ngegosip bareng guru lain lagi. *salah satunya, bu berta n bu nur ngegosipin FANDI ama GANANG!* bujuran konsen ku ilang, pas nguping gosip itu! pokoknya lucuuu...
eeeittzz.. malapetaka terulang lagi sodara-sodara. pas q lg ngerjain sosiologi, pak muslimin nanya, kpan mw susulan, (tp indikasinya tuh ya minta spya susulan skarang juga). dengan patuh, q iya-iya aja nerima soal dari pak mus *sial bgt, gw krasukan apa ampe terima tuh soal??* and again, i did it w/ no preparation. impromptu bgt laaahh... kayak motion launch binus waktu itu.
sabtu, is the last day of this crime. sabtu ini q cuma susulan penjas.
wait... wait... 'cuma susulan'...?? well yeah, aku terlalu menganggap ini simple. seharusnya semua sudah slesai sesuai jadwal. tapi kenyataan bukan bilang begitu. jaddiii... di raporku itupun tidak ada nilai ekonomi. blank, nol, kosong, empty, zero!! apalg penjas n dll.
hufff... *untuk kesekian kalinya mencoba sabar n pasrah* jgn kaget ya tman-teman, seandainya ntar total nilaiku cuma 1200-an. soalnya banyak yg blank.. hehehe... ranking bontot deeeehh! huaaakk... mami! maapkan anakmu ini.
i always tried to see from the positive side of every stuff that drives me crazy. dari pada crazy beneran toh? lagian q ninggalin ujian bukan untuk liburan *meski sempet dapet momen liburan*.
ternyata bernafas lega setelah menjalani perang yg begitu menguras tenaga n otak adalah suatu hal yang menyenangkan sekali.
and now, i'm welcoming this new session of my school as eleventh grader! *senyum lebar*
yes, ladies and gentlemen, i actually finish susulan kenaikan kelas!! yooohhooo buatku sendiri. wew, ya tmen-temen q udah bernafas lega dari minggu lalu.. but on the other hand, last week was the starting time as i'd been torched and abused by those exams! how deadly they were...
meski g ada yg request, ttp aja q pengen cerita soal pengalaman ujian susulanku. *eksis...?!*
okeh, aku udah bertekad untuk susulan secepat yang aku bisa supaya selesai secepatnya juga. sebenarnya target awalku sih, kamis udah harus selesai. tapi ternyata, deadline -kata kunci khas novelist terkenal- itu malah molor.
aq sempet ikut ujian normal kok, hari jum'at n sabtunya. tapi ya itu... cuma dapet 3 pelajaran doang, selebihnya, aku harus ujian secara abnormal.
sabtu itu sebenernya aku udah punya janji sama bu Erna. strategi awal soal-soal susah ku santap duluan. maka itu, mtk jadi sasaran utama. tp ternyata ibunya g ada sabtu. eeehh.. yg ada malah bu ida. yo wess.. saya susulan b ing deh hari sabtu itu. tapi pake di usir ke mesjid bwt acara maulid-an lg. pdhl sbenernya q berharap bisa mangkir dari tuh ceramah dengan asalan susulan. tp pak suhardi maksa. hhh... pasrah deh! udah abis maulid-an, baru lanjut lagi
hari senin, selesai upacara langsung tancap gas ngerjain b indo. siangnya, pak sugeng telah menanti dengan lembar soal kimianya. trus pas bu erna liat q ngerjain kimia, bu erna jadi menawarkan soal mtk bwt gue. jedeerr... masa blom2 istirahat, udah dapet soal lagi?? tuh pelanggaran HAM! tp... lagi-lagi tekad ingin cpat slesai memaksaku untuk mengiyakan *dueeeilleehh.. bahasa lo wan!*
jadilah aku ngerjain 2 ulangan itu tanpa ada tanpa ada break tanpa kitkat! mana g belajar mtk lagi... benar-benar suatu keberanian, tapi tindakan bodoh!!!
selasa sesuai jadwal, gw susulan TIK, agama, n fisika. fisikanya aku harus susulan pas bu bad ngajar les reguler lagi. kayak apa konsen?? dikirain bu"annya q remidi lagi, bukan susulan! sialan mereka.
tapi rabu adalah hari merdeka, nusa dan bangsa.. hari ini terbebas dari ujian.. merr-dee-kaa! seperti menemukan kubangan becek di padang pasir! niiikkmaatt...
kamis q lanjutkan perang dengan mengerjakan ekonomi (yg sialnya gw yakini nilai dibawah 7). n sbenarnya gw udah arrange janji bwt sosiologi pas jam kosong. tp bu berta g ada di ruangan wktu jam kosong itu *pdhl sbelumnya muka guru yg gw liat terus2an tuh ya bu berta*. tak jauh dari pndopo, q liat pak wahyudi.
smpet ragu, terobos aja g ya?? g pake blajar pkn, tapi nantang ngerjain ujian. y udahlah, trima aja wan! jadi dgn muka tmbok n otak kosong, q naik k ruang pak yudi n ngerjain pkn.
jum'at inilah saat q harus menebus janji dgn bu berta. ngerjainnya aja pas jam senam itu. heheh.. slalu cari waktu yg g nggenah. udah gitu bu berta sambil ngegosip bareng guru lain lagi. *salah satunya, bu berta n bu nur ngegosipin FANDI ama GANANG!* bujuran konsen ku ilang, pas nguping gosip itu! pokoknya lucuuu...
eeeittzz.. malapetaka terulang lagi sodara-sodara. pas q lg ngerjain sosiologi, pak muslimin nanya, kpan mw susulan, (tp indikasinya tuh ya minta spya susulan skarang juga). dengan patuh, q iya-iya aja nerima soal dari pak mus *sial bgt, gw krasukan apa ampe terima tuh soal??* and again, i did it w/ no preparation. impromptu bgt laaahh... kayak motion launch binus waktu itu.
sabtu, is the last day of this crime. sabtu ini q cuma susulan penjas.
wait... wait... 'cuma susulan'...?? well yeah, aku terlalu menganggap ini simple. seharusnya semua sudah slesai sesuai jadwal. tapi kenyataan bukan bilang begitu. jaddiii... di raporku itupun tidak ada nilai ekonomi. blank, nol, kosong, empty, zero!! apalg penjas n dll.
hufff... *untuk kesekian kalinya mencoba sabar n pasrah* jgn kaget ya tman-teman, seandainya ntar total nilaiku cuma 1200-an. soalnya banyak yg blank.. hehehe... ranking bontot deeeehh! huaaakk... mami! maapkan anakmu ini.
i always tried to see from the positive side of every stuff that drives me crazy. dari pada crazy beneran toh? lagian q ninggalin ujian bukan untuk liburan *meski sempet dapet momen liburan*.
ternyata bernafas lega setelah menjalani perang yg begitu menguras tenaga n otak adalah suatu hal yang menyenangkan sekali.
and now, i'm welcoming this new session of my school as eleventh grader! *senyum lebar*
Rabu, 03 Februari 2010
Susahnya Minta Izin...
hhh... lagi-lagi, yang ingin ku posting kali ini bertemakan kehidupan aku di sekolah. iyalah, idupku tuh g jauh-jauh dari rumah, skolah. udah itu aja. q kan jarang ke mall, makanya mateng di rumah aja, kayak gini.
nah, to begin this entry, let's start with, a question: 'what i usually do when i am at school?'
kegiatan ku di sekolah itu tidaklah terlalu ribet. pagi aku datang ke sekolah, duduk di bangku, mendengarkan guru menerangkan, kalo guru g ada kita bakal bambung di mesjid *basecamp-nya yg paling oke sepanjang masa*, gosipin orang-orang, kemudian juga kalau saatnya istirahat makan di kantin. kadang siang ada les tmbahan, ato kalo g ada les, langsung pulang.
see? gak spesial sama sekali.
palingan aq sabtu baru ada kegiatan ekskul tambahan. tentu saja SEF itu, sodara-sodara, apa lagi ekskul yg kuikuti?! hehehe... gak mblenger apa yg baca blog gw yah? yg kuceritain pasti seputaran SEF ajaa... ya maap-maap aja nih, emang q g punya bahan lain selain gitu-gitu.
okeh, balik lagi ke topik tentang skolah. meski q udah punya jadwal rutin yg telah di uraikan di atas (dan di jamin boring abizzz), terkadang kegiatan rutinku di kelas itu sedikit terganggu atau bertubrukan lah, istilahnya, dengan hal-hal yang sama pentingnya, tapi tidak dalam ukuran akademis biasanya.
nah, *lagi-lagi* alasan saya sering melenceng dari jam belajar-mengajar adalah karena saya sering ikut pelatihan intensif SEF. nah, apa aku bilang, over and over again, what i mention in this blog is just SEF, i've type 'SEF' in this blog for a thousand times maybe. but afterall, nothing's wrong, right?
itu dia masalahnya, kenapa aku sering melenceng dari peredaran. terkadang emang kalo kita udah memutuskan ingin ikut lomba misalnya, pasti ada aja yg harus di korbanin. dan salah satunya adalah jam blajarku di kelas. hiks.. hiks.. gini-gini aku jg orangnya merasa berat kalo harus ninggalin kelas kalee... jangan mikir aku bakal seneng *meski kadang ada enaknya jg dapet izin/dispen*.
ada sih, guru yg bisa dengan mudah diajak negosiasi/ dimintai izin untuk keluar kelas saat jam pelajarannya. kayak bu Saifatul tuh, pas aku izin, beliau bilang "ya udah, sukses aja yah!" wuiihh.. lega dan kalo udah dapet restu pas keluar kelas.
tapiiiii... tentu saja ada jg yang bener-bener gak rela kalo aku keluar kelas pas guru itu ngajar. emang sih, ini bukan masalahku aja, bubuhan SEF yg lain jg mungkin ngalamin yg sama. dan kalo udah di larang gitu, langsung dilema deh, mw keluar kelas g enak, tapi kalo g keluar jg kesel ndiri ngeliat gurunya ngajar. huuhh...
kalo udah kasus kayak di atas tadi, q cuma bisa (dengan segala cara dan upaya) nyeret chairman kami yang terhormat Billy Chailani bwt mintain izin. oke, sometimes, it sounded like i'm selfish. dan aku agak memaksa, iyalah secara udah di larang keluar, kok masih cari bala bantuan? but please, it's always be an emergency case, and i need someone to get my ass out from the class. coz my passion to study must gone after what the teacher did to me.
you're not going to allow me to go out? fine, don't push me to listen to whatever you teach me!
haha... kok gw egois bgt sih? emosian banar lah!
pokoknya, kalo dewa penyelamat (baca: billy) udah dateng, trus langsung ngadep guru gw yang bersangkutan, wih, udah kayak dapet pencerahan gw. dalem ati q selalu berpikir "hohoy, hayok lo bu/pak, masih g kasih ijin kah? nah, bos q udah dateng. mw bu ida ato mensel sekalian di panggil, biar makin meyakinkan?? coba dari tadi aja bah, ngasi aku ijinnya, g bakal q bawa-bawa bos ku!"
oke, mungkin aku bukan orang yg berhak mendendam pada guru. dan sekali lagi, sebelum aku posting entry ini di blog-ku, aku dah mikir, kalo maksud aku post entry ini bukan ingin mengumbar kekesalanku pada guru, namun hanya sekedar mengutarakan apa yg aku alami, selama aku minta izin bwt latihan.
nah, berikut daftar guru-guru yg (seingatku) susah bgt ngasih izin bwt gw:
1. ibu SW. emang sih, q cukup lemah dalam bidangnya ini (secara saya lemah dalam ilmu sosial), jadi emang perlu konsen tinggi sih pas beliau ngajar. tpi mw gimana, waktu itu emang udah panggilan dan harus latihan. jadi y q harus izin dong. q udah punya perasaan gak enak, kata anak-anak, minta izin sama bu SW susah, jadi q udah wanti-wanti billy bwt mintakan izin ke aku.
tp yg dateng kak Afi, yo wes, yg penting ada.
eh, pas gw minta izin keluar, pake di larang-larang. yg bener-bener bikin gw sakit ati tuh bukan larangannya, tapi cara Bu SW ngomong "ya udah, sya gak melarang. tapi ini kan lagi ambil nilai, jadi kalo kmu keluar, jangan salahkan saya kalau nilaimu kosong. jadi pilih mana?" iihh... nancep bgt tau omongannya. dan jelas, gw lebih pilih pelajaran. akhirnya, kak afi balik k pndopo dgn pasrah. pdahal, ampe jam itu selesai jg, q gak ada ambil nilai kok! hh... bikin panas ajah!
2. bang j**k, hohohoho... q dari awal emang udah g sreg ama tuh guru. gak jelas bgt kalo ngajar. jadi pas gw diajakin latihan, pas jamnya beliau yah seneng-seneng aja. pas wktu itu, kami lg di mesjid. trus sbenernya g ada blajar sama skali tw gak sih? trus q maju bwt minta izin, soalnya mereka udah pada ngmpul smua. eh, bang j**k malah marah-marah. ngomel gak jelas gituh. yg parah, dia minta gw kerjain lks sebelum gw kluar. hehehe... mampus aja gw pas itu, orang g ku bwa lksnya. tambah heboh dah tuh abang. langsung, chairman yg turun tangan. tapi pas si chairman ngadep tuh bpk, lngsung di iyain aja tuh. aku maka, lamaa btul. hih! aneh! tapi yg paling ngeselin, pas q tanya ma nak-nak "jadi lks di kerjain kah td?" mreka jwb "gak tuh, cuma ngbrol aja kok kita di mesjid" q cuma bisa "... kok tdi q di sruh ngerjain sih?"
3. bu EG. nah, kalo yg ibu ini sih q blom izin scara langsung. soalx tiap plajaran dia g pernah tuh q latihan. cuma kata nak-nak, bu EG susah bgt di ajak kompromi. mw billy turun tangan skalipun, pake di marah2in dulu lah, baru dapet izin. iiihh... moga-moga gw latihan g di jamnya ibu EG. q jg g mw ngelewatin pjarannya kalii...
4. bu SB, ini sih mang blom kjadian, tp q udah punya bad feeling soal ini, gw bakal dicekal n g boleh keluar pas hari sabtu. wedeh, plizz.. orang diluar sabtu aja bela-belain kluar, kok malah sabtunya q g boleh kluar? ihh... apa kata dunia? maksa bgt sih ibunya? "kita sabtu masuk materi yah? pas jam remedy" halloo, saya punya kpentingan lain, and u never listen to us! liat ntar aja deh, komen pedesnya kayak apa. n q jg masih g tw, mau ikut blajar ato ikut SEF?
beteeee...
moga-moga larangan kayak gini g sering-sering! iihh... bisa-bisa q izin n gak balik-balik k kelas kalo gini caranya.
okelah, daripada saya numpuk dosa dengan mengingat hal-hal mengesalkan seperti ini, saya sudahi dulu entry kali ini! see ya when i got other topic to be written..
nah, to begin this entry, let's start with, a question: 'what i usually do when i am at school?'
kegiatan ku di sekolah itu tidaklah terlalu ribet. pagi aku datang ke sekolah, duduk di bangku, mendengarkan guru menerangkan, kalo guru g ada kita bakal bambung di mesjid *basecamp-nya yg paling oke sepanjang masa*, gosipin orang-orang, kemudian juga kalau saatnya istirahat makan di kantin. kadang siang ada les tmbahan, ato kalo g ada les, langsung pulang.
see? gak spesial sama sekali.
palingan aq sabtu baru ada kegiatan ekskul tambahan. tentu saja SEF itu, sodara-sodara, apa lagi ekskul yg kuikuti?! hehehe... gak mblenger apa yg baca blog gw yah? yg kuceritain pasti seputaran SEF ajaa... ya maap-maap aja nih, emang q g punya bahan lain selain gitu-gitu.
okeh, balik lagi ke topik tentang skolah. meski q udah punya jadwal rutin yg telah di uraikan di atas (dan di jamin boring abizzz), terkadang kegiatan rutinku di kelas itu sedikit terganggu atau bertubrukan lah, istilahnya, dengan hal-hal yang sama pentingnya, tapi tidak dalam ukuran akademis biasanya.
nah, *lagi-lagi* alasan saya sering melenceng dari jam belajar-mengajar adalah karena saya sering ikut pelatihan intensif SEF. nah, apa aku bilang, over and over again, what i mention in this blog is just SEF, i've type 'SEF' in this blog for a thousand times maybe. but afterall, nothing's wrong, right?
itu dia masalahnya, kenapa aku sering melenceng dari peredaran. terkadang emang kalo kita udah memutuskan ingin ikut lomba misalnya, pasti ada aja yg harus di korbanin. dan salah satunya adalah jam blajarku di kelas. hiks.. hiks.. gini-gini aku jg orangnya merasa berat kalo harus ninggalin kelas kalee... jangan mikir aku bakal seneng *meski kadang ada enaknya jg dapet izin/dispen*.
ada sih, guru yg bisa dengan mudah diajak negosiasi/ dimintai izin untuk keluar kelas saat jam pelajarannya. kayak bu Saifatul tuh, pas aku izin, beliau bilang "ya udah, sukses aja yah!" wuiihh.. lega dan kalo udah dapet restu pas keluar kelas.
tapiiiii... tentu saja ada jg yang bener-bener gak rela kalo aku keluar kelas pas guru itu ngajar. emang sih, ini bukan masalahku aja, bubuhan SEF yg lain jg mungkin ngalamin yg sama. dan kalo udah di larang gitu, langsung dilema deh, mw keluar kelas g enak, tapi kalo g keluar jg kesel ndiri ngeliat gurunya ngajar. huuhh...
kalo udah kasus kayak di atas tadi, q cuma bisa (dengan segala cara dan upaya) nyeret chairman kami yang terhormat Billy Chailani bwt mintain izin. oke, sometimes, it sounded like i'm selfish. dan aku agak memaksa, iyalah secara udah di larang keluar, kok masih cari bala bantuan? but please, it's always be an emergency case, and i need someone to get my ass out from the class. coz my passion to study must gone after what the teacher did to me.
you're not going to allow me to go out? fine, don't push me to listen to whatever you teach me!
haha... kok gw egois bgt sih? emosian banar lah!
pokoknya, kalo dewa penyelamat (baca: billy) udah dateng, trus langsung ngadep guru gw yang bersangkutan, wih, udah kayak dapet pencerahan gw. dalem ati q selalu berpikir "hohoy, hayok lo bu/pak, masih g kasih ijin kah? nah, bos q udah dateng. mw bu ida ato mensel sekalian di panggil, biar makin meyakinkan?? coba dari tadi aja bah, ngasi aku ijinnya, g bakal q bawa-bawa bos ku!"
oke, mungkin aku bukan orang yg berhak mendendam pada guru. dan sekali lagi, sebelum aku posting entry ini di blog-ku, aku dah mikir, kalo maksud aku post entry ini bukan ingin mengumbar kekesalanku pada guru, namun hanya sekedar mengutarakan apa yg aku alami, selama aku minta izin bwt latihan.
nah, berikut daftar guru-guru yg (seingatku) susah bgt ngasih izin bwt gw:
1. ibu SW. emang sih, q cukup lemah dalam bidangnya ini (secara saya lemah dalam ilmu sosial), jadi emang perlu konsen tinggi sih pas beliau ngajar. tpi mw gimana, waktu itu emang udah panggilan dan harus latihan. jadi y q harus izin dong. q udah punya perasaan gak enak, kata anak-anak, minta izin sama bu SW susah, jadi q udah wanti-wanti billy bwt mintakan izin ke aku.
tp yg dateng kak Afi, yo wes, yg penting ada.
eh, pas gw minta izin keluar, pake di larang-larang. yg bener-bener bikin gw sakit ati tuh bukan larangannya, tapi cara Bu SW ngomong "ya udah, sya gak melarang. tapi ini kan lagi ambil nilai, jadi kalo kmu keluar, jangan salahkan saya kalau nilaimu kosong. jadi pilih mana?" iihh... nancep bgt tau omongannya. dan jelas, gw lebih pilih pelajaran. akhirnya, kak afi balik k pndopo dgn pasrah. pdahal, ampe jam itu selesai jg, q gak ada ambil nilai kok! hh... bikin panas ajah!
2. bang j**k, hohohoho... q dari awal emang udah g sreg ama tuh guru. gak jelas bgt kalo ngajar. jadi pas gw diajakin latihan, pas jamnya beliau yah seneng-seneng aja. pas wktu itu, kami lg di mesjid. trus sbenernya g ada blajar sama skali tw gak sih? trus q maju bwt minta izin, soalnya mereka udah pada ngmpul smua. eh, bang j**k malah marah-marah. ngomel gak jelas gituh. yg parah, dia minta gw kerjain lks sebelum gw kluar. hehehe... mampus aja gw pas itu, orang g ku bwa lksnya. tambah heboh dah tuh abang. langsung, chairman yg turun tangan. tapi pas si chairman ngadep tuh bpk, lngsung di iyain aja tuh. aku maka, lamaa btul. hih! aneh! tapi yg paling ngeselin, pas q tanya ma nak-nak "jadi lks di kerjain kah td?" mreka jwb "gak tuh, cuma ngbrol aja kok kita di mesjid" q cuma bisa "... kok tdi q di sruh ngerjain sih?"
3. bu EG. nah, kalo yg ibu ini sih q blom izin scara langsung. soalx tiap plajaran dia g pernah tuh q latihan. cuma kata nak-nak, bu EG susah bgt di ajak kompromi. mw billy turun tangan skalipun, pake di marah2in dulu lah, baru dapet izin. iiihh... moga-moga gw latihan g di jamnya ibu EG. q jg g mw ngelewatin pjarannya kalii...
4. bu SB, ini sih mang blom kjadian, tp q udah punya bad feeling soal ini, gw bakal dicekal n g boleh keluar pas hari sabtu. wedeh, plizz.. orang diluar sabtu aja bela-belain kluar, kok malah sabtunya q g boleh kluar? ihh... apa kata dunia? maksa bgt sih ibunya? "kita sabtu masuk materi yah? pas jam remedy" halloo, saya punya kpentingan lain, and u never listen to us! liat ntar aja deh, komen pedesnya kayak apa. n q jg masih g tw, mau ikut blajar ato ikut SEF?
beteeee...
moga-moga larangan kayak gini g sering-sering! iihh... bisa-bisa q izin n gak balik-balik k kelas kalo gini caranya.
okelah, daripada saya numpuk dosa dengan mengingat hal-hal mengesalkan seperti ini, saya sudahi dulu entry kali ini! see ya when i got other topic to be written..
Selasa, 19 Januari 2010
Pembunuhan dengan Kertas!
huh, sial banget tw gak sih kmaren tuh! hehehe... kok kyk gak hot news gitu sih, kejadian kmaren, tapi baru di post skarang. but that's okay. yg penting niat!
oke, maksud q sial tuh ya g sial-sial amat. cuma... yah, entahlah, q ngerasa down bnget kmaren tuh! tau ndiri kan, snin tuh pas nak-nak skul klas X & XI libur, q malah dateng ke skolah, soalnya ada tes pertama OSN gitu. yah, secara yg kalian udah pada tw, q ikut platihan olimpiade kimia. makanya, kmaren tuh di tes kemampuan kami.
huh, sebel! pas q buka soalnya aja, muncul pertanyaan pertama, dan dengan mantapnya, soal pertama udah susah banget! iya kali kalo yg udah mahasiswa di universitas, ngerti tuh soal. (hahaha... namanya jg soal olimpiade, kalo gampang ntar g dianggep jenius). jadi yaahh, q pasrahkan diri sambil jawab soalnya asal-asalan. pas q lirik-lirik sana sini bwt cari inspirasi, q liat nak-nak lain enak-enak aja ngerjainnya. hhhh... smuanya di buletin! kok aq sendiri yg bodonya keliatan?
tapi yah sudahlah, pasrah saja. mungkin orang jakartanya ngerti juga. jangan2 mereka mikir "namanya jg tes pertama. nilai di bawah 50 maklum aja lah!"
tp emang masa depanq kayaknya bukan di OSN deh. secara q kan masuknya kelas aksel, jadi taun depan (yg seharusnya aku di persiapkan mulai dari skarang) q gak bisa ikut lagi. ya udah, terima aja, q di OSN kimia nih cuma jadi pelengkap aja. dapet ilmu aja toh g papa jg.
salah satu quote favoritq bilang:
jadi yah gitu, hari libur tapi kayak nggak libur, hari yg harusnya pulang cepet jadi sore bgt. n masih banyak pengorbanan lainnya. tapi toh, q selalu menganggap worth it, dan moga-moga saja begitu!
oke, maksud q sial tuh ya g sial-sial amat. cuma... yah, entahlah, q ngerasa down bnget kmaren tuh! tau ndiri kan, snin tuh pas nak-nak skul klas X & XI libur, q malah dateng ke skolah, soalnya ada tes pertama OSN gitu. yah, secara yg kalian udah pada tw, q ikut platihan olimpiade kimia. makanya, kmaren tuh di tes kemampuan kami.
huh, sebel! pas q buka soalnya aja, muncul pertanyaan pertama, dan dengan mantapnya, soal pertama udah susah banget! iya kali kalo yg udah mahasiswa di universitas, ngerti tuh soal. (hahaha... namanya jg soal olimpiade, kalo gampang ntar g dianggep jenius). jadi yaahh, q pasrahkan diri sambil jawab soalnya asal-asalan. pas q lirik-lirik sana sini bwt cari inspirasi, q liat nak-nak lain enak-enak aja ngerjainnya. hhhh... smuanya di buletin! kok aq sendiri yg bodonya keliatan?
tapi yah sudahlah, pasrah saja. mungkin orang jakartanya ngerti juga. jangan2 mereka mikir "namanya jg tes pertama. nilai di bawah 50 maklum aja lah!"
tp emang masa depanq kayaknya bukan di OSN deh. secara q kan masuknya kelas aksel, jadi taun depan (yg seharusnya aku di persiapkan mulai dari skarang) q gak bisa ikut lagi. ya udah, terima aja, q di OSN kimia nih cuma jadi pelengkap aja. dapet ilmu aja toh g papa jg.
salah satu quote favoritq bilang:
"Try what u want, and never regret what you've done."nah, di setelah selesai pelatihannya, lanjut lagi latihan SEF. huuff.. kayaknya emang sejak aku SMA ini, hidupq jauh dari yg namanya rumah. ada aja kegiatan yg kulakuin. tapi toh ortu q setuju2 aja, asal g mahal, trus masih mendidik. jadi ya di izinkan saja! toh dari pada aku nganggur di rumah, trus malah di jadiin pembantu gitu kan? mending gosip di rumah!
jadi yah gitu, hari libur tapi kayak nggak libur, hari yg harusnya pulang cepet jadi sore bgt. n masih banyak pengorbanan lainnya. tapi toh, q selalu menganggap worth it, dan moga-moga saja begitu!
Langganan:
Postingan (Atom)