Kamis, 28 Juli 2011

10 'Melted Me' Songs

Di posting kali ini, saya sedang tidak ingin curhat, oke? Hahaha... Masa curhat melulu sih, ya ntar blog ini isinya mellow terus dong u_u Tapi memang kebetulan aku lagi bosan. Terpaksa ngetik-ngetik aja deh ngisi waktu.

Jadi gini, aku tetiba keinget obrolanku sama seorang temen disaat kami lagi dengerin lagunya Bruno Mars yang 'All She Knows'. Trus temenku bilang gini:
"Gile.. Romantis abis ini lagu! Parah nih kalo gini caranya. Gimana nggak masuk jebakan buaya darat? Orang denger lagu romantis aja udah meleleh gini! Apalagi digombalin sama Playboy Profesional?! Gak gak kuat deeeh..."

Jadi sekarang aku kepikiran.
How about a share? Kebetulan aku lagi pengen share tentang musik nih.. Kali ini temanya 'Romantic Love Songs' aja! Gimana gimana? Pada mau nggak?
Kalo ngomongin lagu-lagu romantis sih gak ada habisnya yah. Pasti muncul terus deh lagu yang bagus-bagus.
Tapi toh aku tetap punya tracklist yang melekat dikepalaku.

Mulai dari kategori oldies tracklist yuk. Jadi top ten lagu-lagu cinta taun 80's sama 90's gitu, pokoknya jaman ortu kita banget deh.. Mari kita jelajahi lagu yang berkesan buatku. Tanya sama ortu juga ya, siapa tau ini salah satu lagu kenangan mereka. Oiya, niatku sih satu penyanyi aja di chart, jangan maruk satu penyanyi sampe masuk dua kali gitu. Nanti aku kasih other references ya, lagunya sama bagusnya kok pasti!
Bakal aku selipin killer line-nya masing-masing lagu juga kok :)

My suggestion? Download the songs. Boys, sing these lines for your girl :D

1. Hello - Lionel Ritchie
About the song: Oke, bayangkan! Siapa yang gak mau punya secret admirer, diam-diam doi merhatiin kita, dan suatu hari gak disangka-sangka dia nyanyiin lagu ini buat kita?! This love story couldn't be better! <3

killer line: "Tell me how to win your heart, for I haven't got a clue.. But let me start by saying, I love you~"


Other reference: Stuck On You



2. Right Here Waiting For You - Richard Marx
About the song: Liriknya dan musiknya itu lhoo.. dari awal udah touchy banget! By the way, Dad, thanks udah sering ngulang-ngulang lagu ini di rumah dan menularkan candu lagu ini padaku. You know what good song is all about! :P

killer line: "Whatever it takes, or how my heart breaks.. I will be right here waiting for you~"



3. If You're Not The One - Daniel Bedingfield
About the song: I love his voice! I LOVE EVERY LINE OF THIS SONG! #gaknyante Somehow it's just an easy-listened music, soulful track, easy-to-be-understood lyrics. Propose me? Sing this one for me, and I won't say no..

killer line: "And I hope you are the one I share my life with... And I wish that you could be the one I die with.. And I'm praying you're the one I build my home with... I hope I love you all my life~"
*Melted*


4. Can't Smile Without You - Barry Manilow
About the song: Aku sama adekku yang cewek jarang sepaham soal lagu. Tapi kami sepakat ini memang lagu bagus. Jadi, nggak diragukan lagi deh, kalo kami berdua sepakat, artinya memang lagu ini bagus :)

killer line: "I feel sad when you're sad.. I feel glad when you're glad.. If you only knew, what I'm going trough.. I just can't smile without you~"



5. How Deep Is Your Love - Bee Gees
About the song: Entah kenapa aku suka sama lagu ini. Musiknya enak, udah gitu liriknya ringan aja sih. Tapi tetep punya makna. Slow dancing with your partner using this song? Why not?

killer line: "And you may not think, I care for you... When you know down inside, that I really do~"


6. Against All Odds - Westlife ft. Mariah Carey
About the song: Lagu ini udah jadi favorit aku dari SD. Dulu sukanya karena dengerin suara pria-pria ganteng ini aja, secara belum ngerti artinya. Eh.. ternyata liriknya dalam sangat ya! When love comes, You definitely will against all odds o:)

killer line: "I wish I could just make you turn around, turn around and see me cry.. There's so much I need to say to you, so many reasons why~"

Other references: My Love, Close, More Than Words, No Place That Far


7. Nothing's Gonna Change My Love For You - George Benson
About the song: What else can I say? The title already tells me what I want to hear! Tolong judulnya diucapkan dengan sepenuh hati dan tulus ya, boy..
Pantes bokap demen ngulang-ngulang lagunya, wong keren gini liriknya.

killer line: "Nothing's gonna change my love for you.. you ought to know by now how much I love you~"


8. As Long As You Love Me - Backstreet Boys
About the song: Iya, saya tau.. Ini lagunya cheesy dan gombal banget. Yakin gak peduli bibit bebet bobot? Hahaha.. Tapi toh tetap saja keren. Dan romantic love song tidak harus selalu mellow kan?

killer line: "Every little thing that you have said or done, feels like it's deep within me.. Doesn't really matter if you're on the run, it seems like we're meant to be~"


9. Don't Wanna Miss A Thing - Aerosmith
About the song: Ini nih, salah satu lagu hardcore yang menye-menye. Rocker juga punya rasa punya hati, mamen... Well, one thing for sure. If you're in love, you don't wanna miss a thing about her/him :)

killer line: "I just wanna hold you close, and feel your heart so close to mine.. And just stay here in this moment, for all the rest of time~"


10. Close To You - The Carpenters
About the song: Mau bobok sambil mbayangin wajah si doi? Ya sekalian aja denger lagu ini biar lebih afdol. Ini nih, lagu yang menjawab pertanyaan kalo cewek muji-muji cowok tuh kayak gimana sih..

killer line: "That is why all the girls in town, follow you all around... Just like me, they long to be, Close to you~"


Oke, 10 lagu yang telah saya pilah-pilah dan menghasilkan 10 Besar *dengan beberapa references* Kalian setuju? Tidak setuju? Punya jagoan lain?? Monggo saya diberi tahu. Namanya juga sharing..
Special thanks to (pastinya) Bokap yang mewariskan selera musiknya padaku. Like father like daughter ya gini nih.

Mungkin yang track tahun 2000's akan saya masukkan di post lain. soalnya takut kepenuhan kalo dimasukin disini juga. Tunggu saja ya :)

Udah yaa.. mau ngemil keripik dulu

Selasa, 26 Juli 2011

Keep This Post Silent

Saat ini saya tidak sedang berada di Samarinda, kawan! Tidak juga di Tanggerang.
Saat ini saya tidak sedang berada di home sweet home. Tidak juga di rumah keluarga.

Bisa di bilang saat ini saya 'one step ahead to my dream'. Karena apa? Akhirnya bisa juga saya merasakan atmosfer kota Bandung.

Bandung! Kota yang sangat menyenangkan, sejuk, dan bisa dibilang surga belanja.

Tapi aku tidak sedang berbahagia, well.. untuk saat-saat ini lah tidak bahagianya. Gak tau nanti, semoga jadi bahagia setelah nanti-nanti.

Bandung memang kota menyenangkan... kalo kita punya banyak teman. Lha, aku? Sedang mencoba beradaptasi dengan dunia baru. Di sinilah memang saat dimana aku harus mengasah skill bergaul dengan orang lain. Aku kan agak canggung, tapi kalo canggung itu tidak dimusnahkan, nanti gak dapat-dapat temen.

Bandung itu kota sejuk... bagi orang-orang yang menyukai dingin. Aku kan alergi dingin. Bagiku aku harus beradaptasi dengan dinginnya air yang seperti air kulkas itu. Tapi jangan dikira aku akan putus asa. No way!

Bandung itu surga belanja... kalau tau harus mencari kemana. Well.. kan aku belum tau mana-mana. jadi lingkungan yang aku sedang pelajari hanya lingkungan kampus dan kost kostan.

Oiya, ngomongin kost kostan, akhirnya aku belajar satu hal baru. Aku dipaksa belajar tentang kemandirian. Suka tidak suka! Karena aku yang memutuskan mau masuk ke ITB. Dan yaah.. konsekwensinya adalah, aku harus belajar mandiri.

Aku hanya belum terbiasa dengan suasana serba-sendiri ini. Aku tau kalo ngekos itu susah *melirik Intan dan Ganang yang telah terlebih dahulu* tapi yah.. tetap aja masih kagok ketika kita real menjalaninya.

Bangun pagi, jangan harap dibangunin mama. >.< kalo kesiangan, itu deritamu Wan! Makan sehari 3x, tiga tiganya mesti beli diluar. Jangan harap di meja makan udah disiapin Lauk pauk seperti saat aku berada dirumah. Jangan harap ada mama yang siap menemaniku kemana-mana.

Boleh jujur? Aku sempat nangis seharian di kost kostan. Nangis, terus berhenti. Abis ditelpon mama, nangis lagi. Mau tidur, sempetin diri nangis lagi..
Mungkin ini yang namanya homesick. Sempat mikir "Well.. seharusnya aku di Unmul aja. Aku takut nggak sanggup hidup sendirian. Aku kan teledor!"
Nangis karena cuma bisa curhat sama mama di telpon soal kehidupan sehari-hari, kegiatan apa aja yg aku lakuin hari ini. Kan aku ini termasuk anak mama. Kalo ada apa-apa selalu cerita ke mama.

Sama papa juga gitu, aku tiap malem ditelpon. Ditanyain kabar, udah makan apa belum, awas jangan sampe kena maag, tidur jangan kemaleman, jangan sampe masuk angin. Seberapapun besarnya aku sekarang, di mata mereka aku tetep anak mereka yang manja.

Aku nangis ngeliat perhatian mereka tiap hari, memantau perkembanganku terus. Aku nangis karena homesick dan pengen banget ngerasain suasana yg homey maupun suasana ketika aku kelahi sama adik-adikku. Somehow, aku kangen adik-adikku yang mucil banget itu!

Well.. Alasan utama aku nangis mungkin karena ketakutan. Takut kalo aku nggak sanggup hidup berjauh-jauhan dari ortu. Takut kalo tanpa mereka hidupku bakal berantakan dan gak terarah. Takut kalo udah jauh-jauh kuliah di sini malah ngecewain mereka.
Meski papaku sempet bilang "Nggak ada anak yang berniat ngecewain orang tuanya. Nggak ada orang tua yang dikecewakan dengan anaknya kalo si anak masih punya niat untuk membuat orang tuanya bangga."
Daddy :') jangan ngomong gitu pang. Tambah ngucur nih air mata..

Tapi yang bikin aku lebih takut lagi, kalau sampe mereka tau aku nangis kayak gini, mereka bakal khawatir. Takut kalo mereka terbebani dan kepikiran soal aku yang homesick ini. Nanti mereka gelisah lagi mikirin aku yang kekanak-kanakan ini. Aku udah jauh dari mereka, masa masih tetep ngebebanin batin mereka sih?! Fokus Wan, tegar..

Udahlah. Aku putusin untuk nangis hari ini, sepuas-puasnya. Biarin aja hari ini mataku bengkak karena Air mata seember yang udah keluar. Orang rumah nggak perlu tau tentang aku mewek bombay gini. Makanya aku curhat di blog *Thank the God for the invention of Blog*. Tapi besok-besok, aku udah harus ngejalanin hidup lagi.

Suka nggak suka. Senang nggak senang. Enak nggak enak!
Ini udah pilihan, jangan menyerah, jangan menyesali. Waktuku 4 tahun untuk ngebuktiin kalo aku bisa ngebanggain orang tua. Ngebuktiin kalo pengorbanan mereka buat aku nggak sia-sia.
Itu aja yang penting.

Kan siapa tau nanti aku kerja di Kal-Tim. :) Jadi bisa deket-deket sama mereka lagi.
AMIIIIIN :D

Kamis, 21 Juli 2011

Not The Naked Traveler

Saya sedang kepengen jadi seorang Trinity KW 3 deh, boleh?
Haha.. apa sebab aku bilang gitu? Karena aku baru aja nyampe di kota Jakarta, Ibukota Indonesia tercinta ini. Dan, yah, bilang saja saya seorang turis lokal yang mencoba menikmati kota Jakarta, secara aku cuma 1 hari 2 malam di sini.

To begin this all with, aku bukan mendatangi daerah yang mewah bertaburan gedung bertingkat dan kelap kelip lampu kota di sepanjang jalan tol. Well.. aku nggak tinggal di daerah itu. Aku tinggal di pinggiran Tanggerang, wilayah orang-orang kelas menengah. Yang pasti bukan daerah orang gedongan deh.

Mau tau kondisinya? Well.. kumuh. At least that's how I decided on my first impression. Rumah rumah tuh dempet banget dan ga teratur. Istilah kasarnya, dimana ada lapak *sekecil apapun* pokoknya dibangun rumah. Papan penanda pelebaran jalan berserakan dan memang jalannya jadi penuh material batu dan pasir gitu. jadinya sempit dan pasirnya beterbangan tiap lewat. ga cuma 100 meter, tp sepanjang jalan.

Sampah berceceran di sepanjang jalan, trus ada kali gitu yg airnya item dan baunya.. err.. semerbak! My first impression shows dissatisfaction? Definitely!

Pagi ini, aku diajak naik kereta. Been a decade since the last time I took a ride on a train. Karcis kereta non-ac? a thousand rupiahs :) kebetulan aku ngambil kereta dari Cipondoh (Stasiun Poris) ke Tanah Abang.

Yeah, I didn't expect much on a thousand rupiahs ride. But it's alright, that's what traveling suppose to be, was not it? Gerbongnya berserakan sampah *untung gak banyak*, orang-orang dari kelas menengah pada naik kereta yg sama.
pedangang yg terus teriak "Mijon.. Mijon.. Mijon! Akua-nya Ibu! Poci yang dingin yang dingin!"

tiap keretanya melaju dari satu stasiun ke stasiun yg lain dengan kecepatan tinggi, pasti pemandangannya sama. di pinggiran rel, rumah-rumah mepet dan sampah bercecerah. baunya itu lho.. kan kereta kalo kenceng anginnya banyak. Bukannya seger malah bikin isi perut berontak karena baunya itu.

1 hour travelling on a train, and going to Tanah Abang. Bayangkan Pasar Pagi Samarinda lantai 2! Sekarang bayangkan gedenya 8x dan pengapnya 20x dari Pasar Pagi.. Ada sih, Blok A tanah abang yg ber-ac. itu sejuk. lha kalo yg biasa, pengap dan dalam waktu 30 menit, kepalaku udah puyeng nyari oksigen.

udah muter-muter di Tanah Abang selama 2 jam (felt like FOREVER, highlite on forever!) akhirnya balik naik kereta lagi. Ya sama, masih juga kotor, masih juga melewati daerah kumuh.
Jangan berpikir Setiap sudut Jakarta bersih dan keren deh.

Gak ada kesan metropolitan deh. Ya tentu aja, kebanyakan orang-orang di Kereta maupun di Tanah Abang tidak terlalu berada. Bahkan, disekitarku, aku liat mereka semua pake HP murah ataupun HP Made-in-china. Di Samarinda maupun di sinetron bertebaran BlackBerry. Disini, err.. nokia aja udah bagus banget!

nah, satu lagi deh. Kalo naik motor, aku liatin pengendaranya pada gak pake helm, rata-rata yg dibonceng gitu deh. Mungkin karena terbiasa di samarinda depan belakang berhelm, jadi liatinya tuh kayak gak save gitu. aduh.. serem euy! kan jalanan jakarta semrawut gituuu >.<


PS: Bagi umat yang merasa kotanya tersindir, atau gak terima dengan tulisanku, ya santai ajalah. Ini kan pendapat seorang turis ababil mengenai Pinggiran Jakarta.. Kenyamanannya memang sangat kurang kok.
 
Copyright © 2010 Welcome To My Mind. All rights reserved.
Blogger Template by