Tampilkan postingan dengan label Illuminated. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Illuminated. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 12 Januari 2013

Me Talk Leadership Mental

Saya membaca tweet ini di linikala saya beberapa hari yang lalu:
saya dukung pak jokowi jd walikota bandung/gubernur jabar setelah beliau beres 2 periode di DKI #sikap

Pernyataannya kalau menurut saya sih bagus-bagus aja.  Peduli terhadap keadaan politik di negara yang memang dia huni. Senang kan kalau mengetahui seseorang mengharapkan pemerintahan yang baik di provinsi atau di kotanya?

Tapi kemudian saya berpikir lagi.
Pernyataan di atas memang bagus, tapi yah kalau kata saya dengan perspektif yang lebih tepat, tweet ini bisa menjadi lebih baik.
Perspektif dimana kita nggak seharusnya cuma berharap, mendukung, dan menunggu.

Kalau memang ingin negara atau provinsi atau kota atau desa atau bahkan kampus kita lebih maju, kenapa harus menggilir Pak Jokowi begini?

Kalau memang melihat kinerja dari sosok Pak Jokowi bagus, haruskah menunggu sebegitu lama agar daerah kita menjadi lebih baik?

Kalau memang kita merasa masih banyak masalah di sekitar kita, haruskan kita menunggu supaya Jokowi 'blusukan' dan masuk TV kemudian bertindak?


Kalau memang ada banyak potensi dan kaum muda penerus bangsa, kenapa harus mengandalkan satu orang tua?

Kalau memang Jokowi ini membuat gebrakan dengan menjadi walikota terbaik dunia urutan tiga, kenapa lantas itu membuat kita makin bergantung padanya?


Eh ya begitulah, pokoknya kalian juga pasti punya "Kalau... kenapa..." atau "Kalau... haruskah..." versi kalian sendiri. Lagian saya sudah pusing menuliskan pertanyaan itu disini. haha...


Si empunya tweet diatas pasti sebenernya bisa kan mencontoh Jokowi?

Yang kerjanya belajar tiap pagi-siang-sore-malam juga berpotensi kan jadi pemimpin rakyat?

Yang masih mau mengikuti perkembangan politik-ekonomi-hukum-sosial-budaya negaranya sendiri pastilah bisa memiliki kepekaan yang sama dengan kepekaan Pak Jokowi kan?

Yang sekarang sedang kuliah di luar negeri dengan dukungan materil maupun moral dari negara pasti bisa lebih luarbiasa dari Jokowi kan?

Yang sekarang sudah memiliki bekal cukup untuk terjun di masyarakat juga bisa mengandalkan diri saat ini juga kan?

Ya intinya sih ini pemikirian yang berakar pada: Jangan tunggu orang hebat untuk bergerak. Kita yang memulai bergerak inilah yang justru pada akhirnya akan menjadi orang hebat.

Wuih... ada kata 'Kita'nya. Sabi sih, Wan.


*Saya sampai sejauh ini segan sama Pak Jokowi. He's doing great so far. Selain soal blusukan, yang bikin saya respect (tapi emang agak bingung sebenernya) itu katanya dia ga ngambil gajinya selama dia jadi walikota Solo. Yah insyaallah sosok kayak gini nggak ada kasus korupsi lah ya.
Sekali lagi #respect (emangnya respect cuma bisa di tulis di tweet yg ada hubungannya sama sepakbola saja? :P )

**Makasih tweetnya ya kak gurit! Saya jadi berpikir (hampir) kritis dan sejauh ini. Sesuatu yang sudah lama tidak saya lakukan, semenjak saya memikirkan UAN SMA kemudian terbelenggu di Kampus Ganesha ini.

Minggu, 25 Maret 2012

Opini Saya tentang BBM Naik

Hello, udah lama banget nggak sih postingan aku selalu ngebahas hal yang cetek-cetek? Ya curhat kuliah lah, curhat UTS lah, curhat hobi lah. Hehehe... Abisan suka bingung, mau sok pinter ngebahas politik, tapi ilmunya dangkal gini. Iya nih, terkadang saya merasa sekali kalau saya sekarang jauh dari sumber informasi. Ya paling cuma baca koran dari si Luthfie yang emang langganan Kompas, atau baca berita online di situs-situs media cetak, atau malah kalau lagi makan di Kantin Salman, nontonin berita TVOne. Sebatas itu saja.

Tapi yah, meskipun nggak begitu mengikuti perkembangan tiap harinya, pastilah berita tentang BBM naik sampai juga ke telingaku. Ya khawatir juga sih.

Sempet kepikiran "Whuaa... Ntar naik angkot dari kosan ke Saraga (kurang dari 1 km) bisa naik nih, nggak cukup seribu."
atau juga "Whuaa... Makanan di kantin-kantin kampus bakalan naik nih!"

Ya tapi setelah aku pikir-pikir, mau sampai kapan kita di manja negara? Emang sih, kita ini bagian dari negara yang perlu pengayoman pemerintah. Apalagi kalau udah urusan ekonomi, whuu... Butuh bantuan pemerintah banget lah. Sampai ada pasal segala yang menyatakan "Fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara". Berarti emang kewajiban negara sih buat menghidupi mereka.

Dan sekarang udah agak tersadar bahwa pemerintah ini melakukan tindakan yang cukup benar dengan menaikkan harga BBM, dari Rp 4.500 menjadi Rp 6.000. Kenapa? Karena harga minyak dunia memang mau nggak mau naik. Dosen Teknik Geologi, Pak Budi, kemarin sempet cerita kalau harga minyak bumi berkisar 100 dolar US per barel. Yaaaaaaa.... Gimana nggak bokek negara kita nalangin dananya?

Cuma bayangin deh, kalau kemarin aku nonton berita ya, anggaran buat subsidi BBM sehingga kita selama ini cuma bayar Rp 4.500,00. bayangin lah, segitu banyak duit, cuma buat ngemanjain kita.
Ya kalau yang dimanja orang-orang miskin dan anak terlantar, alias orang-orang yang emang tepat sasaran, nggak papa. Tapi sekarang kan faktanya, yang pakai BBM bersubsidi juga orang-orang bermobil dan bermotor. Yang pakai BBM bersubsidi kan juga warga yang minimal punya satu kendaraan bermotor di rumahnya. Ya berarti BBM bersubsidi nggak tepat sararan lah. Hayo siapa disini yang ngaku kalau ngisi bensin pakai BBM bersubsidi?

Trus kalau APBN nggak dihemat, siapa yang sengsara? Ya negara kita juga sih. Atulah, kita kan ngerti sendiri kalau negara kita ini banyak hutangnya. Jadi tindakan sedikit menaikkan harga BBM sih cukup masuk akal. Daripada APBN membengkak -_-

Nah, yang bikin bingung adalah ketika ada seseorang diajak bicara tentang setuju tidaknya harga BBM dinaikkan, dia malah ngoceh tentang "Ya kalau BBM dinaikkan, berarti kebutuhan ekonomi semakin jadi beban. Rakyat miskin bakal kelaparan atau malah bakal bertindak kriminal. Para pejabat bakal malah korup ngelihat biaya kehidupan makin tinggi, sialan kita bayar pajak malah dinikmatin pejabat korup, bla bla bla."
So here's what I would like to tell you, don't think too wild. Ya possibilities seperti itu-itu tadi memang bisa terjadi. Dan kalau memang mau di hubungkan dengan segala permasalahan sosial dan lainnya, ya nggak ada habisnya. Emang kalau BBM nggak jadi naik, korupsi tiba-tiba menghilang trus koruptor insyaf? Nggak juga kan? Tuh, endless point kalau urusan kayak gini diseret sana-sini.

Oke, pasti bakal banyak warga yang protes segila-gilanya. Nggak perlu kaget kalau bakal banyak massa yang melakukan demo di depan Pertamina ataupun kantor pemerintah. Itu adalah salah satu cara kalian menunjukkan aspirasi sih. Tapi, policy is policy and I believe it is made due to some circumstances. In this case, due to the rising price of oil worldwide.

Sebenernya ya, anggaran buat subsidi BBM monggo dipangkas, naikkan harga BBMnya jadi 6000 rupiah. Cuma ya, dana yang sudah dipangkas buat subsidi BBM dialihkan ke anggaran lain, kayak pembangunan fasilitas umum, atau perbaikan kesejahteraan masyarakat. Mbo' ya dilihat dulu, negara kita ini masih banyak yang mesti dibenahi. Daripada anggarannya dialokasikan buat subsidi bensin tapi masuknya ke mobil orang-orang berada, ya mending uangnya disediain buat layanan kesehatan masyarakat gitu. Please lah pemerintah, jangan berpikir egois terus. Sekali-sekali dahulukan rakyat diatas kepentingan pribadi *ciyeeeeh....*

Oiya, berkaitan masalah BBM ini (yang kalau ditinjau dari jenis energinya termasuk energi fosil) berarti emang cadangan minyak dunia makin lama makin habis. Meskipun kakak tingkat aku pernah bilang, minyak bumi itu renewable resources karena diproduksi di dalam bumi, tapi memerlukan waktu lama untuk terbentuk menjadi minyak bumi seperti sekarang. Ya kali dari jaman jura sampai jaman homo sapiens baru kebentuk minyak bumi dengan volume segini banyak.

Aku jadi pengen banget nih, ngembangin renewable resource atau energi alternatif. Apapun itu, potensi yang sekarang sedang diteliti dan punya prospek terang kedepannya. Potensi Indonesia yang dengan gelombang lautnya bisa dimanfaatin jadi Pembangkit listrik tenaga gelombang, Indonesia merupakan daerah tropis bisa maksimalin pembangkit listrik tenaga surya, Indonesia merupakan negara dengan gunung berapi yang begitu banyaknya bisa jadi lahan Geothermal yang menjanjikan, Uranium untuk pembangkit listrik tenaga nuklir asal yakin aja kita bisa menangkal bencana yang mungkin terjadi. Apalagi coba? Masih banyak banget lah potensinya. Tenaang, kalau kita bisa mengembangkan energi alternatif, pasti negara nggak bakal pusing mikirin anggaran subsidi BBM sama kita juga nggak ngerusak lingkungan dengan manfaatin energi-energi alternatif tadi.
Semoga bisa jadi engineer yang bisa menyejahterakan masyarakat dan nggak cuma berusaha memperkaya diri sendiri. Amiiiiin :)

Waduh, jadi ngomongin potensi-potensi energi dari bumi nih. Hahaha... Maaf, maaf. Soalnya emang belajarnya hal-hal yang begituan. Jadi kebawa pas ngomel-ngomel soal energi.
Yuk ah, sekian komentar saya tentang BBM naik. Deep down, even I always think of 'spend-some-more-money-if-BBM-raise' but I do support the 'fuel price hike' (istilahnya The Jakarta Post nih)

Kamis, 22 Desember 2011

What 'Mom' Really Means To Me

All of sudden, I spontaneously decided to write this post. I just feel like I need to make a memorable tribute to my mom *ignoring the fact that my mom will never read this post, I guess*
And considering that I've written one like this to my dad on Father's Day, is there any logical reason for me not to write this one?

I called her with Mama. A Javanese lady who married to my dad on 1992 *I forgot the exact date, sorry* and gave birth of three impossible children.

Why do I called me and both of my siblings as impossible children? Because we're not a good girls or good boy at all. Most of our time were spent with fight, arguing, messing up the whole house and being anarchist each other *note that sometimes I make it more dramatic that the real fact*. Hahaha... I guess that's normal in my family. But my mom, that wonderful woman, I don't really know how she could stand living with us together in a place called home. Raising children like us, who gave her nothing but driving her crazy because of us.

Mamaku punya peran penting dalam perjalanan hidup aku sepanjang 17 tahun ini. Dan makin aku gede makin kerasa pengorbanannya.

Meski anak sulung, aku bisa dibilang paling manja dan paling bergantung pada ortu. Nggak kayak adekku yang cewek, dia mah apa-apa maunya ngelakuin sendiri. Kalo prinsipku: selama ada ortu, kenapa harus sendiri?
Kayaknya kalau ntar diminta ngisi biodata, trus ada kolom hobi, bakal aku tulis dengan 'Nyusahin orang tua'.

Arti Mama buat aku yang nggak bisa aku lupain:

1) She definitely is a Wonderwoman. Bayangin, aku SD, SMP, SMA kalo dihitung-hitung berarti 11 tahun diantar jemput sama mama. Kenapa nggak mandiri bawa motor sendiri? Karena sampe sekarang ga diijinin Papa *Jangan harap bisa argue sama papa untuk hal ini*.
Kenapa nggak naik angkot? Aku penakut dan pemalas. Kalau ada Mama yg antar jemput, kenapa harus naik angkot? Begitu pikirku dulu. Mau tak mau Mama harus antar jemput aku kemana-mana.

Kemana-mana dalam kamusku berarti: Ke sekolah, ke mall, ke tempat acara temen, ke rumah temen dimana kami kerja kelompok, ke tempat bimbel, ke kantor camat buat ngurusin berkas kuliah, ke rumah sakit kalo aku sakit.. too much to be mentioned.
Mungkin dimata kalian aku tampak seperti anak yang mengangap ortunya adalah supir. Aku sih terserah persepsi masing-masing. But this journey on the road with my mom is one thing I miss about my mom. Kapan lagi coba aku bisa nyaman dibonceng sama Mama?

2) A true listener. That's why I'd love to share my stories to my mom. Apapun itu, mulai dari sekolah, kuliah, ekskul, unit, temen, musuh, besties, konyol, serius, lucu, dan lainnya. Kebiasaan rumpi dan menganggap Mama udah kayak temen sendiri ini memang agak aneh bagi temenku. Mereka agak kaget kalo lagi nelpon Mama, trus bahasaku sama aja kayak kalo aku ngomong sama temenku. Tapi emang udah gitu dari dulu sih..
Sekarang, sedih sih karena nggak bisa curhat langsung sama mama. Dulu mah sambil ngemil tempe goreng gitu. Sekarang cuma bisa via telpon.

3) She's a time-keeper and my manager. Siapa yang paling susah bangun pagi? Saya! Siapa yang paling males berangkat sekolah? Saya! Siapa yang tiap pagi mesti dibangunin 3 kali? Saya!

Sekarang, siapa yang harus bangun subuh-subuh untuk masak sarapan? Mama! Siapa yang harus ngerebus air panas untuk aku mandi? Mama! Siapa yang mesti sabar bangunin aku sampe 3 kali? Mama! Siapa yang cerewet dan maksa-maksa aku untuk pergi sekolah dan les? Mama! Siapa yang sering ngingetin untuk nggak lupa makan? Mama! Siapa yang lebih inget soal jadwalku daripada aku sendiri? Mama! Siapa yang suka riweuh kalau aku sakit? Mama!

So the answer of all those question make everything clear..

4) Best cook ever. Dari Lidah turun ke hati. Kangen masakan Mama, itulah yang pertama aku pikirin ketika ngerasain repotnya mesti beli makan tiap kali mau makan. Kangen rumah yang kalau mau makan tinggal ambil di meja. She always grant my wish or whatever menu I requested.

bingung mau nulis apa lagi. Bukan karena sudah nggak ada lagi yang bisa ditulis tentang Mama. Tapi kalo udah nginget memori-memori bareng mama, langsung bingung mau masukin yang mana, kebanyakan soalnya #lebay. In the end, you'll come to conclusion that I can do nothing without my Mom's support.

Dia wonderwoman yang rela nganterin ke tempat bimbel siang hari meski dia bisa saja tidur siang dengan nyenyak di rumah.
Dia true-listener yang nggak pernah bocorin apapun yang aku curhatin ke dia dan memang aku nggak berusaha menyembunyikan apapun darinya.
Dia manager yang tiap hari nggak pernah ngeluh mesti aku repotin dari pagi, dari mesti ngerebus air mandi, sampe malam, sampai aku tidur lagi.
Dia selalu nanya aku "Mau dimasakin apa hari ini?" dan selalu masakin sesuai keinginanku. Paling ngertiin keluarga banget lah.

Satu hal lagi yang aku kangenin dari mama, tiap kali aku turun dari motor, entah untuk sekolah atau les, aku selalu cium tangan dia. Kangeeeeeeeen... Entah kenapa sekarang kerasa banget nggak enaknya nggak ada mama, entah kenapa momen cium tangan itu sekarang menjadi sesuatu yang spesial di ingatan, padahal dulu sesuatu itu tidak ada feelnya buatku.

Happy mother's day, Mom. I just want you to know that I will do my best not to let you down.

from your impossible daugter

Rabu, 17 Agustus 2011

A Delightful talkshow

just to remind you, I write this post a week ago, and had a chance to post it just now.

Allright, so I actually have something to share to you guys, about Kick Andy off-air show held in Sabuga Last friday (12 Agustus 2011) afternoon. So, here we go guys!

This Kick Andy thingy come to my mind on Wednesday because my campus sold the tickets *for IDR 20,000* and me and my friends finally decided to watch the show. I frequently watch Kick Andy show (don't ask me when! Of course back there in Samarinda where I still have a TV) and now I had a chance to watch him live! Yes, I kinda excited about this show..

Topik yang diangkat di Kick Andy Show ini sebenernya udah pernah jadi salah satu episode-nya. Jadi cuma sekedar re-run episodenya. Tapi tetep tidak mengurangi esensinya kok..

Start from the Title of the show: Lentera Jiwa

Topiknya mengenai orang-orang yang sukses lantaran bekerja mengikuti passion dalam dirinya. Jadi maksud Lentera Jiwa itu adalah passion kita yang menuntun kita dalam berkarir. Seenggaknya itulah yang aku rangkum dari acaranya. Intinya sih, kalau bekerja, harus di bidang yang kita sukai, cintai. Live your job, do what you like, and the money will come to you. :)

Yah.. seandainya hidup bisa semudah itu.

1st Narasumber: Yoris Sebastian (according to my friends, he's cute. Note that!)
Precisely, when he was 26 years old, he became the Hard Rock Cafe General Manager! He's brilliant and now he's got his own company.. Dia bilang dia enjoy menjalankan pekerjaannya, sehingga bisa sampai jadi orang yang sukses seperti sekarang. Cliche but true he didn't even graduate from his Accounting Faculty. Isn't he rock?

Wait, did you just make a mental note that 'someone can be success without having a high academic career'?

Mengutip kata-kata mas Yoris: "Saya memang quit kuliah saya dan memilih menjadi GM Hard Rock. Sebelum quit, saya diskusi dengan ortu saya, 'apa perlu gelar S1 disaat saya udah jadi GM?' Tapi bukan berarti saya menyarankan kalian melakukan hal yang sama. Jangan meninggalkan kuliah, kecuali kalian mendapat kesempatan emas seperti yg saya dapatkan!"

Keep it in your bare mind!

2nd Narasumber: Mas Nugie *itu lho.. drummernya The Dance Company*
Justru Lentera Jiwa itu diambil dari judul lagu yang dia ciptakan. Curhatannya Mas Nugie sih, dia dulu kuliah FISIP UI, terus akhirnya memutuskan cabut dan menekuni dunia musik. Dia yakin uang bukan jaminan, asal dia menjalankan yang dia cintai. Dan, yah, akhirnya dia bisa seterkenal sekarang :D

3rd Narasumber: Mas Wahyu Aditya (he's my fave!)
Sejarahnya sih, profesi dokter itu udah turun temurun di keluarga dia. Dari buyut sampe ortunya dokter semua. Jadilah dia diarahkan untuk jadi dokter. Tapi dia nolak karena lebih punya passion ke seni rupa. Jadilah dia menggebrak tradisi dengan kuliah DKV di Sidney. Singkatnya, karena dia living his passion, dia bisa jadi seorang yang sukses sampe-sampe punya sekolah animasi sendiri! Dia juga penggagas Kementerian Desain Republik Indonesia (belum/tidak sah) yang disingkat KDRI. Emang sih, bukan institusi resmi, tapi seru banget dan banyak yang udah kenal dia. Liat desain karya mas Adit deh! Keren banget tauuuuk..

The point is, jangan masuk ke satu bidang pekerjaan karena hanya ikut-ikutan, atau gaji tinggi. Ikuti kata hatimu, live what you love. Passion atau istilah di Kick Andy Show itu 'Lentera Jiwa' bakal menerangi perjalanan karirmu :)

Mereka bilang, Lentera Jiwa itu perlu dicari dan ditemukan. Tapi setelah berhasil menemukannya, hidup kita bakalan dipenuhi rasa syukur.

By the way, yang ragu sama jurusan, yang takut salah jurusan, yang masih bingung sama jurusan, semoga setelah baca ini udah ga takut lagi..

dengerin aja lagu 'Lentera Jiwa'nya Mas Nugie, I kinda like this song. :D

Rabu, 29 Juni 2011

'This Is It' moment

Well.. What can I say?

Feels like... waiting for an announcement of 'Death Sentence' you know. Rasanya kayak nunggu hasil putusan pengadilan. Deg-degan gimanaaaaa gitu.

Soalnya yah, tau sendiri, ini urusan idup dan mati. Gimana nggak? Kalo aku gagal disini, mau kemana lagi aku? Aku sama sekali gak megang universitas swasta.

Astaga.. Deg-degannya ini bener-bener kenceng. Nunggu menit-menit berlalu ini terasa lama banget. Udah gitu, pas udah jam 8... Eh... sekalinya traffic itu websitenya. Susah banget di aksesnya, gan!

Wait. Kalian udah tau kan aku ngomongin apa? Oiya, ini ngomongin pengumuman SNMPTN yang jatuh hari ini, tanggal 29 Juni 2011 *yah, diatas entry ini ada sih date-nya*
Really.. It's hard enough just to pass the time and wait for the result.

But do you think it's hard already? Now, I tell you what's harder. Bapak sama Ibu udah duduk tepat di kiri-kananku, siap untuk ngeliat tulisan di situs SNMPTN itu. Saya mencoba mengakses situsnya, sambil komat-kamit dalam hati: "Ya Allah, aku belum siap tau hasilnya. Aduh.. gimana dong?"
Dan mungkin karena itu susah banget di aksesnya situs pengumuman itu. :P

Yang makin bikin deg-degan, di Twitter udah pada banyak yang ngasih tau hasil SNMPTN mereka. Aduh, kacau. Bapak sama Ibu langsung heboh.
"Mbak.. liat itu, temenmu lulus di Brawijaya!" dan "Itu elsa di Farmasi, waduh.. coba di akses mbak!"

But, finally the site was accessable. And....
Okay, do you think I started to type my 'nomor peserta'? Haha.. you're wrong.
I typed Ibul's first *since she asked me to checked it for her*
Dan ternyata, Ibul lulus *congrats :D*

Ortu saya makin deg-degan. Jadi saya cepet-cepet buka account saya sendiri.

Jeez... dan yah, Alhamdulillah banget aku lulus.
Lulus di universitas yang aku benar-benar pingin :) *kalian pasti tau lah*

Lagipula, aku gak tau juga gimana kecewanya ortu kalo aku gak lulus SNMPTN. Yah, alhamdulillah aku gak perlu melewatinya.

Nah lho. Saya bersyukur banget dah kalo udah gini.. Gimana nggak? Aku kan kecewa abis-abisan sama SNMPTN undangan kemaren yang memaksa saya untuk tetap peras keringat di SNMPTN tulis ini..
Udah gitu, yah... I don't know. Kayak dream comes true gitu nah.

Yeap, I worked hard for it, and this is what I got. Please tell me, I deserve it.. please :)

Ah, and yes. Glad to hear lots of my friends got accepted, really :D

Yang aku gak nyangka, ternyata banyak banget yang peduliin.. aduuuuh... bahkan Pak Dedi aja langsung sms aku. Padahal, yah, aku sempet gak keinget ngabarin Pak Dedi.

Ya ampun, gimana ya? Rasanya kayak ternyata banyak yang peduli, bahkan Pak Dedi :D
Aku sadar aku banyak ngerepotin bapaknya.. haha..
Aku kan hampir tiap hari konsul sama bapaknya.

Tapi Pak Dedi cuma bilang "Saya oke kok di konsulin kayak gitu. Justru seneng sekarang kamu lolos, jadi ilmu yang saya ajarkan berguna.."

Bless you, Pak :D


Ah.. Now I know, God has a great plan for everyone. What you need to do is work hard to figure out what was that. Yah, kalo Tuhan berencana, trus kita gak usaha, masa kita berharap lolos? gak mungkin lah.

Tapi kalo misalnya belum lulus, bukan berarti kita dianggap gak usaha. Aku gak pinter ngasih support dengan kata-kata sih. Tapi yah.. pokoknya keep fight buat kalian (Y)

By the way, Temen-temenku di bilingual, aku lulus sendirian nah. Padahal harusnya aku kan ngerasain sibuknya nyari universitas bareng kalian.. :)
Fight yah taun depan.
Impossible is nothing, Remember that...

Ternyata deg-degan itu membakar kalori juga lho kawan. Saya jadi ngantuk. Yasudah saya bobok dulu nih

Selasa, 05 April 2011

I Used to be Ungrateful

there's one thing I would like to warn you. I've been there before, and trust me it sucks!

oh yeah, read this one first, I look up my dictionary and I found this:
Perfectionist = A person who demands perfection more than the necessary rate about him/herself and everything around

hell yup! I used to be ungrateful.. *sigh*
I used to spend most of my life seeking perfection in everything I did. I don't really remember how it began, how I became a person described above. Entah itu pengaruh darimana, tapi yang jelas, aku dulu merasa kalo tujuanku bukanlah hanya "Lolos" atau "Tuntas" atau "Selesai" atau apapun itu. rasanya gak iklas aja gitu kalo hasil yg aku buat belum sempurna.

iya, aku yang dulu itu terlalu memaksakan kehendak. aku yg dulu itu tidak bisa merasa puas, bangga, atau bersyukur kalo belum dapet hasil yg mendekati sempurna dan kalau perlu sempurna sekalian.

aku bisa aja murung seharian kalo dapet nilai 8 dan terus-menerus jitak kepala dengan berkata "bego deh Wan, ini soal kan harusnya bisa dapet nilai penuh! 9 tuh bisa kamu dapetin!" ato malah kalo dapet 9, ngomelnya berubah jadi "Dodol, itu kan bisa bener smua! Kamu sih ngaco jawabnya.."

*sigh* betapa sibuknya aku dengan ketidaksempurnaan tersebut. Mungkin itulah Wanda yg dulu, berpikiran sempit dan cuma tau kalo kesempurnaan itu yg terpenting (jangan-jgn sampe sekarang masih begitu). haha.. apa ya istilahnya? Picik? Decide yourself ;D

Tapi ya sekarang aku udah mulai berpikir secara luas. aku udah belajar kalau segala sesuatu itu gak dilihat dari hasil, tapi dari usahanya *ceileeeeeh.. mukamu Wan sok nasehatin orang* No matter lah mau dapet berapa, kalo aku udah usaha maksimal, pasti aku terima aja hasilnya :D

jadi perfectionist itu capek. Entah kenapa harus memaksakan diri untuk mendapat yg lebih dari orang lain. entah kenapa harus meng-harsh diri sendiri dan selalu merasa kurang atas apa yg didapat. itulah sekali lagi, capek..

sekarang, aku berusaha untuk ga liat hasil. Iya emang, bukan berarti aku langsung pasrah dapet jelek jg ga papa. bukan gitu. yah tetep usaha dapet terbaik, tapi gak mau maksain.

halah, curhat apa sih ini? wkwkkw..
intinya cuma mau bilang, kalo emang belum terjerumus ke Perfectionism syndrom stadium 3 kayak aku beberapa waktu yg lalu, ya jangan sampe kena :D kalo udah ngalamin capeknya jadi orang yg perfectionist, haha, cepat-cepat tobat lah.

kan enak kayak aku sekarang, apa-apa yang didapet disyukuri aja :) kalo jadi perfectionist, pasti susah bersyukur, selalu ngerasa kurang..


haha, fyi sih. aku parah-parahnya bersikap memaksa gitu pas kelas IX, pas UN. entah mungkin karena menganggap materinya mudah, jadi pengennya dapet hasil maksimaaaaaal aja. tapi yaaah, sekarang makin dewasa. jadi sadar kalo ga perlu cari kesempurnaan. kalo emang hasilnya sangat bagus, ya berarti itu berkah tambahan. ya sudahlah, ini saya ngetik nyambi belajar juga.

Wish me and my friend luck :D
And I'll wish you luck :)

Kamis, 20 Januari 2011

Just how i dreamed of it

Aku tahu aku sama seperti John Lennon, a dreamer.
bukan cuma sekedar pemimpi, tetapi pengharap yang mengharapkan dan ingin sekali menggapai sesuatu yang sulit dikejauhan.

entah karena aku tak tahu diri, tak sadar kemampuan atau apa tapi aku sungguh sangat ingin masuk ITB.
memangnya ITB itu tempat apa? memangnya kau siapa pengen masuk ITB?
ah sakit aku tiap menanyakan pertanyaan itu pada diriku sendiri. aku kan hanya anak dusun dan pedalaman Kalimantan yang hanya sempat lewat Bandung dalam perjalanan Palembang-Jakarta.

tapi bukan berarti tidak mungkin, bukan? ayolah, hibur aku dengan berkata "kamu pasti bisa kalo kamu mau, yakin dan berusaha!"

probability ada lho, jangan salah..

dan Yang Mahakuasa pasti tau betapa aku mendamba menjadi mahasiswa di sana. betapa hampir tiap waktu aku berdoa padaNya untuk memberiku kesempatan menjadi mahasiswa universitas itu. Betapa Tuhan bosan mendengar doaku yang itu-itu saja.

maukah Engkau kabulkan doaku yang satu ini, Tuhan? aku harap begitu, tanpa izinMu apa yang bisa aku lakukan?

Kau akan tau kalau aku tidak main-main jika aku keterima disana..
:)

sincerely
Your Wicked human-being
but still believe in You

Minggu, 09 Januari 2011

Dillema

nah, ini bukan soal dilema cinta-cintaan yah. this problem is waaaay bigger than my love story *ah yeah, i only have a few love story to share*
oke, ini soal masa depanku. kemana aku akan beranjak dan kemana kakiku menginjak setelah aku lulus SMA ini. oh oh.. yang pasti kakiku tidak akan beranjak masuk ke ranah pernikahan tentu saja. demi apa aku masuk aksel susah-susah kalo lulus SMA langsung kawin? -_-"

well.. aku memikirkan possibilities mau lanjut kuliah gimana. well mamaku tadi pagi nanya "kamu mau lanjut mana?" and you know, i stunned, terdiam dan terpaku, larut dalam pikiranku beberapa detik. dan kemudian mengangkat bahu dan berkata: "well.. aku juga nggak tau dan nggak yakin mau lanjut mana"
aaiiiih... itu adalah jawaban pasrah nan bodoh!

oke, kedokterankah? itukah yg aku mau? well.. satu yang pasti aku tau, kedokteran itu banyak yg minat, toh dulu cita-citaku waktu kecil hanya ada dua: Kuliah kedokteran, dan Kuliah di AMRIK!
yeeaaaay.. i love imagining something, even this days i feel like imagination is a nice way out from my problem :D but, you know, karena kesempatan yang kedua itu keciiiiiil sekali untuk diwujudkan sekarang, jadi tinggalkan saja dulu untuk sementara waktu.

kedokterankah? mungkin keuntungan dari kuliah dibidang ini hanyalah, aku nggak perlu repot lamar kerja sana sini, buka praktek sendiri, beres! gitu kan?
tapi liat deh, saingannya itu lho.. haha..
gue nyadar diri lagi, gue kagak pinter-pinter amat, jadi yah kayaknya untuk tembus itu bukan hal mudah. tapi toh papa bilang coba aja, siapa tau tembus.

tapi aku juga punya big desire untuk kuliah di ITB. aih, betapa tingginya angan-anganku ini. tapi tidak dosa toh bermimpi setinggi mungkin? kalo untuk ITB, aku sih iklas aja mau diterima di fakultas manapun asal ITB. bahkan jurusan dengan passing grade terendah pun masih cukup tinggi untuk ditembus :P

"Tapi kemungkinannya termasuk kecil dan sulit. kamu jangan berpatok di dokter aja yah.. harus ada pilihan dua, dan cari pilihan dua yang bidangnya kamu sukai, trus passing gradenya lebih rendah dari kedokteran" <-- reaksi papaku

yeay! muncul masalah baru, pilihan keduaku apa???
aku sempat berpikir untuk mengambil sastra inggris *yeah, my life won't get too far from english* dan aku denger-denger prospek anak sastra bagus juga :P
teknik apa yah bagusnya? i've discuss a lot with my dad this morning *that's why sejak pagi aku galau. hihi* papa bilang anak arsitek harus teliti dan kalo gambar bisa dari malem smpe pagi. wuih, bukan aku banget kan? *bokap nih tau aja aku ga teliti*
teknik elektro, otakku gak nyampe, teknik pertambangan, bisa tuh dipertimbangkan.

haha.. kalo untuk seni rupa, aku masih agak-agak nda yakin. nda punya bakat seni eh aku nih :P kyk apa dong? dilema bgt kaaan? haha.. aneh bgt lo wan.

well.. gue bakal tetep coba semua kesempatan yg ada, dan kalian siapapun yg baca entri ini, plis bantu doa boleh? semoga kalo kalian doain aku, Yang Mahakuasa juga ngebalas kebaikan kalian dengan doa yang sama :D
Amiin.. ;)

sini saya mau bertapa dulu gimana baiknya :P

Jumat, 10 Desember 2010

silakan baca entri ini dengan santai

"the 'problem' is not stand alone. God puts on 'solver' to follow that word. so don't give up when you face the problem, coz you haven't reach the end yet."
FYI, ada yg minta di terjemahin gak nih? ntar keburu males baca entry ini gara2 openingnya pake quote bahasa inggris lagi -_-" antiklimaks bgt deh..

Artinya kira-kira gini: kata problem nggak berdiri sendiri, slalu diikuti kata solver *problem solver= pemecahan masalah*. jadi jangan nyerah kalo kamu dapet problem, karena kamu belom ketemu solusinya *si solver*.
duh, ngerti gak terjemahanku? haha.. aku nggak pinter menerjemahkan proverb itu.. tapi gitu deh intinya -_-"

yak, itulah quotes yang muncul tiap kali aku stress mikirin persoalan hidup yang menerpa *eciee, bahasanya khas sastra lama*. oke, persoalan hidupku sih cuma sekedar tugas sekolah, ulangan, gangguan dari ade-ade gue yang ngajakin smack down, dan hal-hal unpredictably annoying lainnya. duh, dibikin ribet yah sama bahasaku? yah pokoknya permasalahan sehari-hari deh.

selain itu, personally, aku lebih senang ngobrol sama orang yang santai. mereka yang punya pikiran luas, dan selalu punya ide-ide kreatif untuk dikembangkan. orang-orang yang santai itu secara ajaib bisa membuat masalah yang ada tampak mudah untuk dilalui. bukan sebaliknya, soal yg mudah dibikin sulit. >,<

aku belum banyak ketemu sama orang yang aku sebut diatas. tapi aku sering liat penampakan mereka di twitter :P *yeay, lagi-lagi twitter*
misalnya aja nih yah, kak @jonathanend yang tweets nya kadang ngaco, rusuh, tukang makan, #sukapasanghastagpanjang.. duh, orang ini awalnya aku liat kok lebay bgt, tapi pas di baca-baca tweetnya asik juga.
@sepatumerah juga hampir-hampir mirip sama kak joni dan @rahneputri. haduh, satu geng kocak semua, itulah geng yang menarik untuk di gabungi.. *sayang aku nggak bisa gabung*

emang sih user-user yang bertema juga ada, kayak misalnya @anjinggombal, @sombongunite @thesalahgaul dih.. isinya itu dari yang romantis sampe ke lawak juga ada. -_-" (Y)

trus kalo emang dapet masalah dan perlu hal-hal yang menenangkan hati, bisa kan kita baca-baca quotes ato wisdom yang emang banyak adminnya bertebaran. semisal @ihatequotes @damnitstrue atau personal user seperti @TIFFANYWILLIAM and personally, my fave --> @amandaadriani. they teach you a lot guys! be ready to be illuminated and eyes wide opened.

yeah.. actually the world is waaaaaaaay bigger and larger than i've mentioned here. user diatas cuma seupil dari total pengguna twitter. dan emang sih, berdasarkan personal taste saya saja *terdengar seperti judul sinetronnya Lee Min Ho*

duh, pokoknya kalau ada problem, kagak usah galau-galauan.. kabur bacain tweets mereka aja deh. dijamin ngakak, tersentuh, atau malah matanya terbuka, trus sejenak lupa *maaf efek lupanya nggak permanen, masih dalam pencarian*

abis gitu, biasanya jangan balik galau lagi, cepet-cepet selesaikan tugas ato masalah yang ada. trus balik lagi deh tongkrongin TL buat baca latest tweets mereka :D haha, life is actually a fun video game when you know how to play it.

ah, hidup santai memang menyenangkan. serius sih boleh *malah sebenernya harus* cuma, kadar seriusnya itu lho, jangan sampe kayak professor stress. dih.. males banget. dunia terlalu indah untuk dilewatkan. *halah, lagi-lagi puitis*
siiip.. :)


NB: Bagi kakak-kakak yang nama usernya aku pajang di atas, you guys and your tweets amazed me. thank God we have random users like you!

Sabtu, 27 November 2010

ngamen, ngeri man!

aku nggak suka jalan raya. aku nggak suka kemacetan yang terjadi di jalan raya tiap kali aku naik kendaraan. aku nggak suka tersendat di jalan dan berkerumun dengan debu. aku nggak suka sinar matahari menyengat! aku nggak suka nunggu lampu merah berubah jadi hijau!

tapi ada yg lebih aku nggak suka lagi dari semua itu. penyakit yang sudah dihilangkan muncul lagi.. aku nggak suka ada pedagang+ pengemis di sekitar lampu merah! iiiih.. entah kenapa bagiku mereka tambah memperburuk suasana yang emang udah buruk T_T

dulu emang sempat muncul, tapi udah di tertibkan tho? udah kagak bertebaran lagi *at least itu yg aku liat beberapa taun belakangan* lha sekarang? muncul lagi...

terus tadi pas pulang les, ada anak kecil ngamen, SD kelas 1 lah palingan. nah, dia langsung lompat ke jalan pas lampu merah! eh GENDENG! kayak kagak tau amor aja, biar lampu merah biasanya di terobos juga. dia yg lompat aku yg kaget. -_-" *lebay yah?*

nah, yg bikin aku makin ngerasa gimanaaaaa gitu, tuh anak kelas 1 -sebut saja Budi- dia ngegandeng anak yang lebih kecil lagi. nah lho, dia kan masih kelas 1, termasuk kecil kan? eh.. gandeng anak lebih kecil lagi. pokoknya aku tebak tuh anak belom TK lah.

anak kecil itu di ajak door to door *terdengar seperti salesman* mobil sama motor, sambil nyodorin mangkok pop mi gitu deh.. ih, ganasnya hidup di kota.
tuh anak ngamen+ngemis di perempatan SMP 1 lho, gak usah capek-capek mikir dimana yang aku maksud.

si Budi aja belom tentu bisa ngejaga dirinya sendiri di tengah jalan gitu, pake ngajak-ngajak anak kecil gitu lagi. ngeri bgt dah pokoknya.. tuh anak kecil kagak tau apa-apa kali yah, tapi di seret buat minta duit receh.

ah tau deh, mana nih satpol PP? di sterilkan lagi kek itu perempatan *semua perempatan jgn cuma 1 perempatan doang* biar itu anak-anak gak ngebahayain dirinya sendiri...

Sabtu, 13 November 2010

Belum yakin Siap

well.. kalo kalian tau, aku udah kelas 12 sekarang, berarti.. within 5 months or so, i'm no longer a high school student. tapi toh lulus dari SMA bukan berarti aku nggak sibuk lagi kan? justru aku masih nggak tau kemana tujuan.

oke, kalo untuk tujuan mau lanjut di mana, aku sih tau.. ITB target utama *oke, don't giggle or even laugh. i know it sounds silly >_<*
aku sih nyadar, bagai bongkok merindukan bulan -_-" *huuuf..* tapi bukan brarti i got no chance right? *hahaha.. meski udah tau susah, tp tetep aja aku nih malas*

tapi toh aku juga mikir-mikir.. siap gak yah aku idup sendiri di antah berantah nanti? hahaha.. nda usah bingung.. aku tau aku nda mandiri. ini nih beberapa hal yang bikin aku agak muter otak:

1) aku nih masih sering dibangunin nyokap. entah kenapa, tapi rasanya kalo pake alarm tuh nda manjur. anehnya, aku kalo bangun niat nonton liverpool gitu yah, subuh-subuh gitu bisa aja tebangun. tp kalo buat sekolah kok gak bisa yah?
wah, mesti diubah deh ini kebiasaan buruk!

2) segala makan aku masih termasuk pilih-pilih makanan. lha ntar klo aku sndiri kayak apa? masa minta di katering-in mama dari rumah ke kos-kosan? jayus banget itu sih.. berarti makan apa aja yg tersedia dong yah -_-" huhu..

3) nda ada ade yg bisa aku suruh-suruh. well.. oke, bagi kalian yg status dirumah itu 'adik' jangan tersinggung yah.. maksudku kan aku terbiasa nyuruh adeku ambilin ini itu, kerjain ini itu.. ntar kalo udh tinggal sndiri, bisa susah nih! >_< ayok dah adeku ku bawa pindah aja ntar!

4) let's make a 'Things-I-Can't-Do' list! i can't wash my clothes, i can't iron my clothes, i can't cook, i can't take care of my own stuffs.. aaah.. terlalu banyak yg gak bisa q lakukan! mau jd apa aku ntar?\

5) bisa dipastikan kamarku jarang sekali rapi dan bersih. bisa rapi dan bersih hanya karena: MAMAKU MARAH-MARAH SURUH AKU BERES-BERES..
that's it. dan kalo aku ntar sendiri? siapa yg mau marah-marah? hmm.. by phone kali yah ngingetinnya ntar!



ah, malu aku maluuuuu... pada semut merah! pada ortu juga. kenapa udah segede gini cuma bisa makan tidur doang? -_-" hmm.. jadi mulai dari hari ini, aku akan latihan cuci baju, ngerapiin kamar sesering mungkin, kalo perlu berguru sama si grace deh!

when there is a will there's a way :D

Sabtu, 07 Agustus 2010

Is It 'really' Worth?

berdasarkan judul yg kutulis di atas, fokus topikku pasti sudah ketahuan *eh apa blom ktauan?* haha.. well, i'm talking about our business. :P tau lah, umur segini itu bisnis kita tak lain dan tak bukan adalah belajar. shit mamen, what is it again? B-E-L-A-J-A-R? hell don't mention about it. i'm sickening of it.. *apakah itu yg ada di pikiranmu?*

yg mau aku bicarakan itu bukan segala hal2 berkaitan dengan rumus kok, aku sndiri muyak sma ilmu eksak. jd kita lupakan sejenak. uneg2 yg ingin saya kluarkan ini tdk akan mmbebani kalian kok. well, allright, here we go...

sejak kapan kita belajar scra formal? hmm.. sjak TK. iya kan? trus dri TK, naek k SD, SMP, SMA.. trus? Kuliah.. trus? Kerja.. what a long journey of learning.
brapa taun yg perlu kita hbiskan untuk skolah formal? -_-"

waktu itu, tengah malem, gw smpet mikir. gak tw ad angin ap, lngsung aj tuh ide muncul d otak gw. nah.. pikiranku nanya gini.. "penting gak sih sbenernya belajar itu?"
nah lho.. bikin aku keingetan dan mikir dalam2.

apa yg org sbut ttg aku? nerd? bookworm? yah gitu2 lah. nah, knapa aku mw di sbut gitu? apa coba tjuan ku belajar? biar dapet nilai bagus, biar bisa msuk skolah bgus, biar bisa dapet kerjaan bagus, biar bisa ngebanggain ortu. biar bisa lain2 deh.
cuma di sini, aku mikir lg. benerkah smua tujuan itu bisa trcapai hnya dengan bljar? kalo syaratnya cuma blajar doang, gw yakin 10 taun lg aku bkal kyk Bill Gates ato Donald Trump.

tp toh faktanya, tdk smua org pintar itu sukses. faktanya, ad org yg g pinter bisa sukses.. ah, i hate those fact! mmbuatku smakin mlas blajar tp berharap sukses. :P

muncul lg pertanyaan: is studying worthwhile? apakah kerja kerasku di jurusan ipa ini akan berbuah manis? gimana klo aku mati2an blajar 2 taun dengan ilmu eksak, tp pas kuliah malah ambil jurusan ips? oh God, what a choice..

klo seandainya sperti itu, percuma banget sih gw usaha stengah mampus untuk lolos dari remedi MTK, percuma banget gw ngapalin rumus2 fisika. hh..

udh gitu seseorg yg berotak encerlah yg bkal lolos k perguruan tinggi yg bagus. sdangkan gw? msh bingung bisakah aku ktrima d slah 1 PTN bagus? haha.. bisa kah aku kuliah di Oxford??

well.. tp aku nulis kyk gini bukan maksud untuk berhenti bljar n jadi pngemis d kolong jmbatan. ini cuma pkiran yg smpet muncul di otakku. tp yah, balik lg deh. aku ttp bkal usaha belajar sungguh2. jujur saja, remedi itu menyakitkan, remedi itu nambahi kerjaan, remedi itu mengurangi nilai rapor, remedi itu membuatku berpikir pada diri sendiri kalo aku ini bodoh! NO MORE REMEDY! haha.. makanya ayo belajar, belajar..

udhlah, entry kali ini emang unstructured bgt. haha.. sorry yah klo mbacanya aj bingung.

so, i ask it one more time. is studying really worth? you answer it!

Senin, 21 Juni 2010

This Entry Specially Made for U, Dad! :D

Well.. I've just knew it yesterday Night. that it's about International Father Day.. (haha.. iya yah? ato cuma hari ayah se-Indonesia?) ah.. peduli Kambing deh! yg penting hari Ayah! :D

Sebenarnya agak memalukan untuk mengakui kalau aku baru teringat memori-memori indah bersama papa kalo lagi ada special day kayk gini. baru aku beingat jasa papaku slama aku idup cuma di hari ayah doang.. haha.. but i'm not the only one.. i think somehow you fell and think the same as i do. iya kan? dan aku g mau menyia2kan hari ayah ini. harus dimanfaatkan!

satu entri, khusus untuk papaku! :D (Even i know, he won't read it.. doesn't even know that this blog exist)
well, it's started from twitter, banyak banget org2 ngetweet dgn hastag #tentangayah yang menarik perhatianku.. asli eh, ada yg suka ngomentarin kejem soal ayahnya, ad yg berterimakasih.. macem2 deh. dan aku bacanya aja ada yg bkin ketawa, ad yg bikin mata brkaca2. wah, cmpur aduk deh!

beberapa hal yang aku tau tentang papaku:
1. papaku udh Tua, it's obvious! i know that my dad had his first kid when he was 35.. haha.. uzur deh! tapi toh ttp aja bersemangat kyk aku! :)

2. papaku suka sepakbola (like father like daughter! :D) dari papalah aku belajar nonton bola dan mulai ketagihan. tepatnya WC 2002 saat brazil menang. dan asal anda tw, my 1st fave team is AC Milan, thanks to my dad! "addicted to soccer is not a wrong thing to do" katanya gitu!

suka nonton berita.. dulu aku muak sama metro atopun liputan 6.. tapi skrang saya jd ikut2an.

suka kopi susu
suka sarapan roti bakar

suka nge-net malem malem. pdhl tiap saya begadang slalu di marahin! hih, pelit!
suka ngobrol sama org meski baru kenal

suka beli tanah dan rumah (berasa jd juragan, pdhl terkadang keuangan pailit msh harus nyicil bwt rumah)

suka sok2 pingin tau keadaan anak2 gaul jaman skarang

suka nnton bareng kluarga OVJ ato Empat Mata

kalo minta uang jajan, slalu di ksh (pdhl sbelumnya udh dpt jatah dri mama). minta uang bayar2 skolah jg sma papa..

3. papaku gak suka anaknya males belajar, pasti malem2 tv di suruh matiin trus blajar.

gak suka sma christian bautista (hiks.. hiks..) dibilangnya penyanyi murah dan biasa.

dari dulu di suruh bli mobil modern tapi g pernah! belinya sedan butut mulu! >,<

gak suka anaknya buang-buang duit buat barang g guna. meski aku pikir itu berguna (dan fashionable)

gak suka liat rapor anaknya dibawah 75.. pasti lngsung di kasih wejangan panjaaaaaang bgt!

4. papaku orangnya kalo tw aku perlu sesuatu and he knows that it's needed, pasti lngsung dibeliin!

gak pernah ngerencanain bwt liburan. tp suka tiba2 beli tiket pesawat bwt kami. jadi klo liat promo tiket murah, lngsung di beli n nyuruh kmi brangkat tiba2.. pas hari2 skolah lg.. -_-"

papaku kalo lg baik, ngajaki jalan ke mall.. trus kalo liat kemeja bagus langsung beliin gw! XD and we got the same taste of fashion! :D


satu intinya, papaku baik banget! baru2 ini aja papaq udh nyiapin tabungannya bwt kuliah gw ntar! :) beliau udh jaga2 uang masuk kuliah itu.
jadi anaknya msh santai kyk di pantai.. bapaknya ribet ndiri.
gw tau itu smua demi masa dpan anaknya (gue!)
beliau bilang kalo aku mw jadi dokter, beliau udh siap dana,
aku mw nyoba di ITB (bisnis) jg papa dukung
huwaaaaa! baek bener! papa mana sih yg gak baek?

apa lg yok kbaekan papaku? lupa, saking banyaknya!



aku tau papaku nggak seganteng Gerard Butler.. nggak juga sehebat Steven gerrard, ato se keren Gerard-gerard lainnya di dunia!
but one thing is obvious, those Gerards can never loved me like the way my dad loves me.
and those Gerards can't get the respect like i give to my dad!

Dear dad, here's a bit of Plain White T's as a gift for you! happy father's Day! 1,2,3,4
there's only ONE way
TWO (too) say
THREE words,
FOUR (for) you..
I love you! :D

best regard, best respect..

your daughter..

Selasa, 08 Juni 2010

World Gets Better with the Exsistance of Internet (Pro)

what i mean with the title above is some kind of debate motion i usually have in some kind of debate competition. but yes, i never have this kind of motion for my debate. and haha.. it's just a motion i made it by myself.

kenapa aku bisa terpikir untuk bikin mosi seperti ini? well, kemaren aku nonton metro tv dan di situ ada diskusi tentang most wanted gadget dan internet2an gitu deh! (btw, most wanted gadget itu adalah ipad lho!). well, mereka juga ada omongin soal internet, tata cara maen internet yg benar n dibawah aturan hukum, dan bla bla bla lainnya lah!

akhirnya saya mikir sendiri. does internet really give us good impact and lead us to the better world. maksudku, yaah.. orang selalu saja berhak menimang-nimang kebaikan dan keburukan setiap orang.
karena di judul atas ada (Pro).. brarti aku akan posisikan diriku untuk menyetujui mosi di atas. gak tw nih, lg pengen aja. haha.. apa yah alasanku yg bilang kalo internet itu baik bagi kebutuhan kami? oke.. aku tidak akan bicara masalah sepele yang kita smua telah ketahui. misal: internet bisa bantu cari bahan buat peer. hmm.. what u say is nothing new to me, honestly!

1. internet itu wadah kita mencari tau hal-hal baru. let me ask u something. what is Ground Zero? what is Deist? and something like that..
haha.. i'll just go to Wikipedia and see what's behind all this words.
and when someone asking me "Heh, tw gak ground zero apa?" seenggaknya saya punya ilmu pengetahuan. jadi iya, internet bisa jadi guru privat kita sewaktu-waktu...

2. internet itu berhubungan dengan paperless world. oke, secara perkata, emang itu di artikan sebagai dunia tanpa kertas. tapi toh memang benar, seenggaknya dengan eksistensi internet di dunia ini, kita bisa mengurangi penggunaan kertas.
dalam bentuk misalnya kita mau ngirim surat, cih, g jaman lagi lwat pos, mending langsung e-mail orang aja. cepet dan tanpa kertas.
mau baca novel, seenggak nya tersedia dalam bentuk e-book. oh tuhan.. what a saving paper action we've done!

see? even though we know, that the world will never totally paperless, tapi toh dengan begini, bisa lebih baik kan? nggak selamanya kita harus mengandalkan kertas-kertas itu. dan bisa di ganti dengan internet...

haha.. sorry, actually it's just a gaje shout from me. tapi kalo mw di kembangin bisa kali yah! :D toh, entah kenapa, saya selalu berpikir untuk tidak menghambur2kan kertas... jadi paperless world adalah ide bagus dan internet juga bisa menyuport ide paperless world! :)

regard for u all readers!
it's an entry for u mother earth!

Wanda

Selasa, 27 April 2010

It's too Bad to be True

well, as you may watch on TV, ada kan hasil UN yg udh kluar secara resmi? aku pikir seperti taun-taun yg lalu, skolah tipe-tipe Smansa dan smacamnya bisa lolos 100% dgn mudah. tapi melihat kenyataannya saat ini... kok malah kebalikan dari apa yang ada di otak kami yah?

oke, pasti bukan aku aja yg berpikiran kalo Smansa g mungkin memiliki murid yang yaah... bisa di bilang gagal. aku rasa, meski standar UN tiap taun naik, kami tetep bisa handle dan seenggaknya menyelamatkan diri deh, meski nilai pas-pasan. and not even in my wildest dream deh aku kedapetan gak lulus. Tuhan, Dewa, Yang punya Kuasa... kasihanilah saya di sini..

sorry, buat yg baca blog ini, trus ternyata tersinggung, karena mungkin kondisinya bersamaan dengan yang terjadi pada kalian. tapi kalian mesti tau, disini kami juga prihatin n sumpah, miris banget tw gak? bahkan denger-denger, persentase Kaltim masuk 5 besar di urutan teratas siswa paling banyak gak breaking trough.

maksudku, sejak SD, slalu ad gosip yang berkembang kalo ada aj anak angkatan kami yang bakal ngulang 1 taun lagi. tapi toh... it's just gossip after all. lolos-lolos aja kok tuh anak-anak angkatanku, n angkatan bawahku, angkatan atasku juga.

SMP jg berlanjut. deg-degan abis waktu saya ngejalanin yg namanya UN slama 3 (ato 4 hari? lupa) hari itu. udah gitu, meski di yakinin ma ortu "udah, kmu pasti lulus. g usah khawatir g lulus, yg mesti di khawatirin, nilaimu ntar berapa..." wew, aseeemm! tapi yah, lagi-lagi aku slamet. g ada yg perlu saya ulang, dan nilai saya jg trmasuk cukup lah.

nah... SMA ini, udah ribet pelajarannya, materinya bikin muyak! terus ada UN pula. ngawatirin banget gak sih? meski sbenernya kami di gadang-gadang, "okelah, Smansa nih jaga nama baik skolah, kalian pasti akan sedikit banyak terbantu." gitu sih yg dijanjiin.

tapi stelah ngeliat hari ini... aku jadi gak yakin. it's just a promise, and it's not 100 % being handled. hhhh...

yang gembel, sang Menteri Pendidikan kita yang terhormat dan terpelajar masih akan menetapkan UN sbg alat ukur kelulusan. Persetan dengan persentase non lulus itu! hmhhmm... susah nih! rasanya korban yg tidak lulus udh ckup banyak. ap mw kita seluruh indonesia janjian g lulus UN supaya ujian itu di cabut?

aku sndiri, gak terlalu percaya sama yg namanya UN. it's a statement and i have so many reasons to support that statement. aspirasi ini murni dari pemikiran saya, namun saya yakin beberapa alasan ini mewakili alasan mereka-mereka juga.

1. well, UN is just some written test on a piece of paper. dan apa kmu pikir itu bisa mengukur otak kita secara keseluruhan? a big definitely not! kertas-kertas soal itu cuma bakal ngebunuh mental dan nggak bener-bener ngetes ilmu yg kita dapet. emang orang yg nilai UN Mtk 100 tuh lebih pinter dibandingkan saya?

2. cuma ngebuletin LJK dengan pensil, kmudian komputer seenaknya ngejudge kita ini bego ato pinter! itu komputer mas, di program! didalem komputer emang ad yg namanya kunci jwaban. nah, sialnya komputer, meski dia tau jawaban kita bner, mesin berbodi dingin ini ttep persetan dgn smua usaha kita. kalo emang g sesuai dgn yg dia minta (buletannya kurang item misalnya), y lo bakal di salahin!!

3. kami sekolah bukan tanpa pengorbanan. gue 3 taun belajar, susah payah. bangun jam 5 n baru pulang jam 5 lagi gara-gara les. terus dengan seenaknya, di surat keterangan itu tertulis, "TIDAK LULUS". hmhmhm... apa lagi kata yg tepat buat fenomena ini kalo bukan "Damn it!" atau "To hell with ya!" ato yg lain yg lebih parah lah... sakit hati banget perjuangan gue belajar di skolah, bukannya dapet nilai bagus, malah dapet hasil yang ngecewain.

4. Pemerintah mengatakan, "masih ada kejar paket C, ato susulan". then what? that's the only solution u guys bring to the society? we want more! kalian pikir masalah akan selesai dengan kejar paket gitu? gimana dgn mental yg udah ngedrop duluan? gimana dgn org-org yg udah terlanjur bunuh diri? u'll never know someone's limit. bahkan terkadang, we are living in this whole world with no limits, and no boundaries. bunuh diri itu bisa terjadi kapan saja, guys! mereka kecewa dgn pencapaian di UN.

5. they're young, they're talented, they're broke just in a moment and by one reason. Gagal lulus UN. Ngulang, ngejar paket. padahal belum tentu mereka itu useless bagi negara. emang mereka g punya cita-cita apa? belum tentu they're stupid, they can't do anything right. blum tntu they're messing round while they're at school. 3 taun belajar di sekolah, hanya 4 hari penentuan. 50 butir soal per mata pelajaran... i'm asking you, is it fair afterall??

6. masa depan mereka gimana? ad yang bisa jamin?? Universitas bakal mikir 30 kali... orang yg ngebuka lowongan kerja bakal ngasih pangkat rendah. itu bisa terjadi gara-gara bad record yg mereka dapat saat SMA. bisa jadi mereka down gra-gara mentally depressed? bisa jd emang ada 1 bidang yg g mereka kuasai, tapi di bidang lain mereka kuat. sedangkan orang dgn mudah ngejudge kalo nilai UN tuh mutlak agar di sebut brilliant!

7. adanya UN emang nakutin. terus siswa emang bakal tinggal diam ngeliat diri mereka ditindas? hell no, man! mereka bakal bertindak sebisa mungkin demi LULUS. mulai dari cheating, nyontek, ngedar kertas, texting SMS, browse the answer through the internet, and you name it lah. banyak cara menuju Roma kan?
terus guru-guru mw nama sekolah mereka tercemar? gak lah. mereka jg diam-diam bantu siswanya. guru dgn jelas-jelas ngebacain kunci jwban soal-soal UN. demi nama baik skolah itu sendiri.
see the phenomenon? UN hanya akan membawa bangsa ke arah yg lebih buruk, bukan lbih baik. urusan dosa belakangan, pas kiamat nanti baru dipikirin, yang penting urusan sekolah ditamatin dulu. dan masih bisakah kita berpikir kalau UN itu menentukan otak kita?


well... aku sih cuma bisa berharap aku dikuatin mental, di teguhin iman, diberi banyak-banyak memori 600 GB cukup gak yah, buat nampung ilmu spanjang peljaran. fenomena ini bakal terjadi terus-menerus kalo memang mereka yang berkuasa tetep mempertahankan UN.

kami bukan dewa, kami masih bisa salah. kami bisa aj gak teliti ngebunderin itu LJK. kami belum tentu nahan keringet ngucur dari jidat kami dan jatoh ke LJK.

dan sekali lagi, demi kebaikan bersama... yang namanya UN itu memang mungkin tidak perlu di tiadakan... tapi pliss... yang kita pengenin itu gak sulit kok. kami cuma mau, tolong jangan judge otak dan ilmu kami dari yang namanya UN. itu cuma tes busuk yang telah memakan banyak korban!

it's not a provocation, guys! remember that. it's just my aspiration, and it means that i put my concern to the education. it's sickening me and my hands is still shaking to hear that one of my senior didn't pass the exam. Just keep on moving guys! *bagi kalian-kalian yang belum mencapai target*

Minggu, 11 April 2010

10 Reasons Why I Hate Someone Compared Me with the Others

Bumi itu kan bulat dan banyak banget mahluk yg idup di planet ini. bisa di bilang, kalo bulet, brarti harusnya kita saling ketemu dong. bumi bulet, brarti g ada ujungnya, selalu ketemu ujung yang lain, karna kata Kris Allen 'No Boundaries'; Tapi kita ini manusia, gak bulet. baik physically maupun mentally. kita punya batas, limit. nobody's perfect. we got different DNA inside. She's not you, He's not me... that's what we gotta believe.

then, why everyone likes to compared one person to others?? okelah, misalnya dibilang "aku lebih suka Christian Sugiono dibandingkan Aming" ato "lebih catchy musiknya Archie dibandingkan Justin Bieber" ato seenggaknya "dia pinter ya? coba kamu bisa kayak dia..." itu sih masih rasional.

tanya aja ama adeku, dia kesel berat kalo harus dibandingin ama kakaknya yg nulis ini posting. dia selalu ngomel tiap dibandingin. wew, aku juga pernah di gituan kali...
tapi emang nyebelin banget kalo ada yg bilang, "eh, kamu kok sifatnya jauh beda dari si *sensor* sih?" then what? what so? so what?? whataya want from me?? emang be different itu dosa? emang dia punya sifat dewa, gitu?? sekali 2 kali sih q masih ngertiin. lha, sampe banyak kali? put your fangs in the air! sebel banget kalo udah dibandingin. ada yg tanya kenapa??

1. i totally got control of my personalities. kenapa harus orang lain yang heboh dengan sikapku? toh apa aku bersikap janggal? apa aku sampe joget-joget pake bikini di tempat yg ga seharusnya? dan lagi, aku jg bkan orang yg demen ngeganggu orang lain dgn kelakuan ato tingkah berlebihan. orang-orang yg annoyed sama tingkahku, berarti they just take it too serious, which is they shouldn't do...

2. personalities created since the day i born, can't change it in a second. abis, pikirin aja. apa sih niat orang itu kalo udah ngebandingin kita dengan orang lain? pasti ujung-ujungnya pengen supaya kita jadi lebih mirip dgn dia. hahaha... ngelawak abis dah! you want me to be fashionista, like Leighton Meester? gotta be kidding me. Taylor Swift says: she wears short skirts, i wear T-Shirts...
toh g mati juga aku kalo ga mirip orang lain itu. :P

3. orang yg ngebandingin aku bukan orang yg pantes dihargai. hellooo... gajah di pelupuk mata tak tampak, tapi semut di sebrang pulai keliatan. situ seenaknya nge-judge sifat saya, emang situ oke? kalo emang misalnya temen, terus ngejudge seenaknya, apa itu namanya menghargai? ya udah, gak usah dihargai aja orang gembel kayak gitu. find someone else is a great solution.

4. being different is fundamental right. every person are unique. pasti ada maksudnya kalo kita diciptakan berbeda. bayangin kalo misalnya didunia cowo mukanya kayak Matt Lanter. wew, meski wajahnya seperti malaikat gitu, kalo udah pasaran ya gak bakal disebut Cakep. gimana bisa kita bikin barometer antara yg cantik dan yg standar kalo smuanya mirip? gimana lady gaga bisa dianggap unik kalo kita semua bergaya seperti dia?

5. we're creation of God, anyway. dan kalo situ ngebandingin sikap saya dengan dia, itu sama aja dengan menjelek-jelekkan hasil karya yang punya Kuasa dong. abis ngebandingin orang, terus bisa apa? bisa nyiptain robot yang perfect gitu??

6. mengubah sikap dapat membuat kita gila. maksudku, kita pasti pernah nonton film kayak 'Mean Girl' ato 'Camp Rock'. pokoknya film alay yg isinya tuh kita pura-pura satu selera dgn orang lain cuma demi alasan geblek. trus ujung-ujungnya apa coba? pasti amanatnya tuh gini: gue gak perlu jadi kayak lo demi dapet idup kayak yg lo punya. ngebohongin diri + orang lain dengan karakter palsu itu artinya cuma 1: MUNA! jadi orang lain yg komen ttg sifat kita itu sama aja dgn nyuruh kita supaya jadi orang Muna. ih, jgn sampe...
ato misalnya pacar (blom pernah ngerasain juga sih) minta lo mirip mantannya. terus abis lo mati-matian ngubah sikap, eh, diputusin... uuaaattiiiit... banget dah!

7. "you're different from anyone, and your way of living attract my attention a lot!" pernah ada orang yg bilang gitu? bayangin idupnya Jane Austin. dia orangnya keras, trus beda dari cewe lain yg pesolek. dia punya mimpi, dibandingkan harus jadi 'kanca wingking' seorang suami. toh itu daya tarik dia.
tonton jg 'Pride & Prejudice'. Lizzy Bennett itu orangnya berani membela keluarganya. terus jg bisa menuntut emansipasi yg jaman dulu itu g ada. n apa yg terjadi? Mr. Darcy naksir berat ama keberanian dia...

8. different people, different perspective. maksudnya, orang itu kan punya selera berbeda. bisa aja satu orang ini ngeliat sisi blak-blakan kita sebagai hal buruk. trus anggap aja kita niat banget ngubah sikap itu. jadinya, kita sekarang pendiem, mau ngomong tuh mikir dulu, dst lah. apa pendapat orang lain? bisa aja ribuan orang kagok sendiri, "kayaknya lbih enak ngobrol sama kamu yg dulu deh, lebih antusias tiap kali ngegosip". o ow... gak jadi deh gue ngerubah sikap gue. masih ada yg peduli sama sifat asli gue.

9. kalo kita dibandingin, terus kita mengubah diri kita, itu namanya kita lemah. capek-capek orang memperjuangkan kebebasan bersikap, tapi situ malah ngikut bujukan setan. disuruh mirip dia supaya kita bisa ikut trend, terus ya udah, kita ubah diri kita ngikutin trend. weh, tak usah makasih. itu berarti kita terjerumus ke bisikan setan. dia bakal ngerasa dia menang. hahaha... nggak akan q biarkan aku diatur seenaknya.

10. basic fundamental right is being attack, it's alarm for you all!! kalo cuma gara-gara masalah simpel kayak sikap kita aja dihebohin ama dia, apa lagi hal-hal lainnya? bisa-bisa kita diatur sama sesama manusia (yg tidak lbih baik n tidak lbih mulia dari kita). orang kalo udah hak asasinya diserang, terus nunut aja, itu namanya orang bego. dan aku nggak bego. hak asasi itu kan dasarnya, dan kalo dasarnya rapuh, wew, tinggal nunggu gedung itu roboh aja... gak akan saya biarkan itu terjadi.

obat mujarab kalo udah sangkal gini, sih tinggal nyanyi lagunya Cobra Starship yg 'Guilty Pleasure' ato theme song andalan gue Fall Out Boy yg 'I don't Care'

well, bagi orang-orang yg merasa sering mengatur sikap orang (kecuali itu dari ortu demi kebaikan kalian anak-anakku), siap-siap saja untuk dikacangin. karena toh, situ nggak rugi juga, mau aku berubah ato nggak... ya tho? cari target baru aja sono buat dibanding-bandingin.

btw, no hard feeling guys. i'm just enlightened here. tumben-tumbenan aku ngomong serius gini. hahaha... kayak tercerahkan gitu deh. jadi nulisnya argumen-argumen gitu. may it be a great literature for you all... *tapi g tau juga dalam hal apa literaturnya. banyak ngawur soalnya*
 
Copyright © 2010 Welcome To My Mind. All rights reserved.
Blogger Template by