Selasa, 01 Maret 2011

Complicated Mind

Belakangan ini aku aneh. Aneh banget malah.
Oke, kau taulah kalau aneh yang kumaksud bukan "aneh" physically..

Tepatnya aku menjadi seseorang yang Random, Unpredictably moody, dan Unexpectedly emotional. *bahkan aku tetap berusaha membuat penyakit anehku ini terdengar keren*
halah.. Apalagi yang bisa nge-describe soal aku ya?

Maksudku gini. Aku bisa tiba-tiba berubah mood, seperti power ranger berubah kostum. Menit ini, aku bisa aja ketawa-ketawa atau ngobrol santai. Tapi menit berikutnya, aku juga bisa berubah cemberut *atau malah marah?*. Bisa dibilang tanpa alasan yang jelas.

Belakangan ini, aku bisa tiba-tiba sewot, atau malah nanggepin omongan orang dengan tidak santai. Padahal aku tau aja, mereka ga lebih dari becanda.

Mau tau alasannya kenapa? ...Wait, I tried to remember the reason. But you know I just can't, aku sendiri juga ga tau kenapa aku bisa begini. Sori, aku yang ngalamin aja nggak ngerti penyebabnya. gimana mau ngejelasin ke kalian alasannya?

Masalahnya, dimataku dan diotakku, semua orang dan semua hal yang ada didunia ini aku liat selalu salah, ga ada yang bener. Omongan orang yang niat becanda, bisa aja aku anggap omongan yang menyinggung. aku bisa tiba-tiba marah tanpa sebab, dan kalau sudah begitu, emosi ini nggak bakal cepat pergi! Bad mood seharian.

Rasanya kayak PMS, tapi bukan PMS. Rasanya kayak ABG labil, cuma stadiumnya lebih parah dari sekedar galau. Ini lebih tepat diindikasikan dengan "Emosi teraduk-aduk tanpa sebab".
Nah, emosi itu kan kalo udah numpuk, pengennya meletus kayak Merapi.. Karna ga ada sebab meletus yang jelas, jadi aku melampiaskannya pada siapapun disekitarku.
Dan dampaknyaaa... aku sadar aja sih, semua orang terdekatku udah kena semburku. Adekku aja tersinggung, jangan tanya untuk keberapa kalinya.

Aku pikir, Mbak Mia dulu sempet cerita kalau dia pernah ngalamin hal yang sama kayak aku saat ini. Ciri-cirinya sama banget. Nggak konsen ngapa-ngapain, ngerasa seluruh dunia ini salah, menjadi orang yang menyebalkan sejagat raya! Nggak tau deh lebih parah aku atau dia.
Tapi Mbak Mia bilang, dia udah nggak gitu lagi kok.

Naah.. kesimpulannya, aku pasti bisa sembuh! Kapan? Who knows. :P
Bersabarlah wahai orang-orang terdekatku..

Kalau ada yang bilang omonganku offensive, mungkin orang itu benar.
Tanggapanku atas omongan orang bisa jadi terlalu tajam dan ketus.
Kalau orang itu bilang dia nggak ngerti apa yang aku omongin, orang itu benar juga.
Lha wong aku sendiri aja ga ngerti alasan kenapa aku marah-marah kok.
Kalau orang itu mikir aku gila, mungkin dia telah memberi tebakan terbaik.

Hhh.. secara aku nggak tau kenapa bisa begini, dan sebenernya apa yang terjadi sama aku juga nggak bisa aku ngerti. Jadi aku sendiri bingung kayak apa ngilanginnya.
Jujur, capek lho jadi orang labil emosi begini. *sigh*

I didn't mean to be offensive. I didn't mean to be emotional. I didn't mean to blame you without any reason.
Big sorry, will you take my apologize?

1 komentar:

Fradita Wanda Sari mengatakan...

It sucks yah?
Percaya gak kalo aku bilang aku ngalamin bgt itu semua beberapa hari ini? Terutama bagian yang "Omongan orang yang niat becanda, bisa aja aku anggap omongan yang menyinggung."

So, I feel you girl.. :')

Posting Komentar

 
Copyright © 2010 Welcome To My Mind. All rights reserved.
Blogger Template by